Shuohua20171110 14:36
Guan Shi Yin Pu Sa memberi wejangan kepada seorang teman se-Dharma yang memohon kekayaan
Pendengar pria: Teman se-Dharma adalah seorang bos besar dari sebuah perusahaan, namun baru-baru ini perusahaan dia mengalami masalah dalam perputaran modal. Dia dan ibunya memohon Guan Shi Yin Pu Sa sambil menangis, terus memohon, akhirnya dia berpikir: “Aduh, jangan memohon hal-hal duniawi ini lagi, jika masih memohon hal-hal duniawi ini lagi, maka jasa kebajikan diri sendiri akan habis terpakai.” Dia baru saja menekuni selama dua tahun. Terakhir, saat dia memohon kepada Guan Shi Yin Pu Sa sambil menangis dan mendapat beberapa pesan, dia tidak tahu apakah itu kata Bodhisattva atau bukan, Master mohon anda dengarkan, Bodhisattva berkata:
“Murid, akhirnya kamu tersadarkan, ibu sangat bahagia! Membina dengan sungguh-sungguh, pembinaan dirimu masih belum cukup, mengikis karma dengan bersungguh-sungguh, 2 tahun kemudian, karma buruk masih ada 45%, mengikis karma dengan bersungguh-sungguh, mengikis karma dengan bersungguh-sungguh! Ibu melihat kamu jadi sangat sedih, coba kamu melihat diri sendiri, datang ke dunia ini sudah sepuluh kehidupan, jika tidak membina diri dengan sungguh-sungguh, bagaimana kamu bisa pulang kerumah! Ada 5 kehidupan berjodoh dengan Master! Di kehidupan sekarang jika tidak bisa bertemu dengan Master, kamu masih perlu reinkarnasi, masih perlu reinkarnasi ah! Harus mengikuti Master dan membina dengan sungguh-sungguh, berhasil membina dalam satu masa kehidupan untuk membalas budi jasa Buddha! Ibu sedang menunggumu pulang ke rumah, nak! Cepat dan segera pulanglah, kamu meninggalkan ibu sudah lama dan sangat lama, ibu melihat mu setiap hari begitu serakah, benci dan bodoh, benar-benar sangat sedih dan sangat sedih. Nak, akhirnya kamu sudah menemukan perjalanan pulang kerumah, baik-baik membabarkan Dharma kepada umat yang berjodoh, melayani semua makhluk hidup, ini adalah misi mu datang ke dunia ini.
Coba kamu lihat, kehidupan kamu tidak sebaik di kehidupan sebelumnya, masih setiap hari memohon pekerjaan, ibu sangat marah, namun kamu adalah anak Ibu, ibu juga sangat mengasihimu, setiap kali kamu memohon, Dharmakaya Master selalu tiba, Master juga memohon demi kamu sebagai adik perempuannya yang tidak patuh ini! (Karena dia berkata disalah satu kehidupan dia adalah adik Master) Apakah kamu tidak merasa bersalah terhadap Master?! Sabar menunggu, waktu belum tiba, jodoh belum matang, kamu juga tidak mendengarkan kata-kata Ibu, menyuruh kamu tahun ini melafalkan 1.000 lembar XFZ, apakah kamu sebentar melafalkan untuk ini, sebentar melafalkan untuk itu, bagaimana bisa mengikis karma buruk kamu?! Murid jangan merasa bersedih, jangan bersedih, jika sudah sadar bersalah maka tidak apa-apa, baik-baik mempersiapkan diri untuk menjumpai Master! Ingat kata-kata yang Ibu nasehatkan kepadamu, harus pergi ke Seminar untuk berdana Dharma!
Di seminar begitu banyak Bodhisattva yang hadir, sekali memohon akan manjur, coba kamu lihat kemarin bukankah Ibu sudah menyuruh kamu pergi ke Seminar untuk melafalkan Li Fo Da Chan Hui Wen, permintaan kamu bukankah sesuai harapan? Bukankah putramu sembuh dari penyakit maag? Ingat, membina diri dengan sungguh-sungguh, banyak membaca BHFF. Karena kamu tidak patuh, jika sudah sibuk maka tidak mau membaca lagi. Ingatlah, pertahankan sehari 5 lembar XFZ, setiap hari harus membaca BHFF! Paling sedikit 1 bab! Ini adalah modal bagimu untuk bisa pulang ke rumah! Tidak membina diri bagaimana bisa pulang ke rumah, bagaimana bisa pulang?! Masih ada banyak murid yang setiap hari hanya tahu melafalkan XFZ, namun tidak membina diri, bagaimana bisa masuk ke gerbang selatan di surga?! Masih ingin pulang ke rumah, gerbang selatan di surga saja tidak dapat masuk, tidak dapat masuk! Baiklah, Ibu masih ingin menasehati kamu lagi, jangan hanya mohon untuk diri sendiri, segalanya pasti akan berlalu, pasti akan berlalu. Harus banyak berdana Dharma, berdana materi kamu pasti bisa, Ibu tahu kamu memiliki kemampuan ini, pasti akan menyelesaikannya. Ibu pergi ya, Ibu pergi ya.”
Master, inilah yang dia katakan.
Master menjawab: Ini adalah jodoh antara dia dengan Guan Shi Yin Pu Sa yang sangat mendalam. Oleh sebab itu saya beri tahu kamu, sebenarnya anak murid yang berada di samping bodhisattva tidak hanya 1 orang saja, anak yang selalu berada di samping di kebanyakan boddhisattva, Guan Shi Yin Pu Sa selalu menyebut mereka sebagai anak mereka, coba kamu lihat, setelah lahir di dunia dan sudah menghabiskan semua berkah (Benar. Master, ini apakah nasehat dari Guan Shi Yin Pu Sa untuk dia?) Benar, benar.
Tadi saya sudah melihat, Guan Yin berjubah putih, memakai jubah kasa putih. Sangat menderita, dia sangat menderita. Apakah kamu tahu? Ketika saat dia sedang memohon kepada Guan Shi Yin Pu Sa, sama seperti beberapa ekor ayam…misalnya, kira berada di alam manusia, kita turun satu tingkat alam ke bawah yaitu alam binatang, di alam binatang ayam ini sedang merebut suatu barang, setelah merebut tidak mendapatkannya, sangat menderita, kemudian berlari pergi mencari majikan: “Aduh, mohon anda tolongilah saya, anda melihat dia telah merebut barang milik saya. Saya menderita, menderita sekali…” Bodhisattva melihat kita seperti itu! Sama seperti kita sekarang melihat ayam merebut barang dan tidak mendapatnya! Bodhisattva berpikir “ayam ini bisa bertahan hidup berapa hari?!” sama dengan kita manusia hidup sangat singkat, kamu masih memohon hal-hal ini, masih mau memohon: ”Majikan, mohon anda kembalikan barang ini kepada saya! sangat menderita…! (Benar. Master, dia berkata lain kali dia tidak ingin memohon lagi)
Bukan berarti memohon atau tidak, dia hari ini bisa menjadi seperti ini berawal dari keserakahan, jika dia tidak serakah bukankah tidak akan menjadi seperti ini? Investasi, dan tidak berhenti untuk berinvestasi, uang baru bisa keluar. Kamu baik-baik menjalani bisnis, jangan berinvestasi begitu besar, bagaimana kamu bisa menjadi seperti ini? Manusia sangatlah serakah! (Master, anda berkata dengan sangat tepat, perusahaan dia karena kecil maka dia berinvestasi menjadi besar, kemudian berinvestasi lagi dan menjadi lebih besar lagi dan lebih besar lagi… sekarang peputaran modal sudah tidak bisa bergerak lagi)
“Keserakahan manusia yang tidak tercukupi bagaikan ular menelan gajah”, oleh sebab itu seseorang sangatlah serakah, sudah miliki ini masih mau miliki itu, dan sudah miliki itu masih mau miliki ini, benar atau tidak? Sudah menjadi biksu, banyak orang masih ingin “saya ingin kuil ini lebih besar”, sudah menjadi biksu, sudah tanpa keakuan. Kamu hidup di dunia ini sudah memiliki perusahaan, sudah sangat bagus, bagus sekali, kamu masih ingi menjadi besar dan lebih besar lagi (Master, dia berkata Master sangat welas asih, di seminar ingin berjabat tangan dengan anda, meskipun tidak mempunyai kesempatan berjabat tangan dengan anda, namun Dharmakaya anda hadir dalam mimpi dia, “Master datang untuk berjabat tangan dengan anda.”)
Benar, karena dia memiliki jodoh dengan saya di kehidupan sebelumnya, namun dia tidak menghargai, tidak bisa berbuat apa-apa. Serakah dan sangatlah serakah, tidak berhenti untuk serakah, semakin serakah semakin miskin, oleh sebab itu serakah hingga akhirnya menjadi semakin sulit dan miskin (sudah mengerti) saya sangat bersyukur, benar, saya merasa sangat bersyukur. Saya sangat bahagia, saya benar sangat bahagia, saya memiliki pintu Dharma yang begitu bagus dari bodhisattva, agar saya bisa membantu, membabarkan Dharma, sama seperti kalian membabarkan ajaran buddha Dharma, dan membabarkan budaya tradisional Tiongkok, bagi saya, ini sudah termasuk “Tuhan menjatuhkan tugas penting kepada orang ini”.
Shuohua20171110 14:36
观世音菩萨给一位求财的同修开示
男听众：同修是一个企业的大老板，但是最近她的企业遇到了资金周转问题。她和她妈妈哭着求观世音菩萨，一直在求，结果她想了想：“哎呀，不要为人间的这些事情再求了，再为人间的这些事情求，把自己的功德都用掉了。”她刚学了两年。结果，她哭求观世音菩萨的时候收到了一些话，她不知道是不是菩萨说的，师父您听一听，菩萨是这样说：“徒儿，你终于开悟了，妈妈甚是高兴呀！好好地修，你的修为还不够呀，好好消业，两年后，你的业障还有45%，好好消业，好好消业妈妈看到你真是心疼，你看看你，来人间都十世了，再不好好修，你怎么才能回家呀！和师父也有五世的缘分呀！今生如果遇不到你的师父，你还要轮回，还要轮回呀！跟着师父一定好好修，一世修成报佛恩！妈妈在家等你回来，孩儿呀！快点，早点回家，你离开妈妈太久太久太久，妈妈每天看着你这样贪瞋痴，实在是太伤心太伤心了。孩子，你终于找到回家的路了，好好地广度有缘，为众生服务，这是你来人间的任务。你看看，你一世不如一世，还整天地在求你的事业，妈妈很生气，可是，你是妈妈的孩子，妈妈又很心疼，你每次求，师父法身都会到，你师父也为你这个不听话的妹妹求呀！（因为她说有一世她是师父的妹妹）你怎么对得起你的师父呀！好好等待，时机未到，因缘不足，你又不听妈妈话，让你今年念1000张小房子，可你呢？一会儿给这个念念，一会儿给那个念念，怎么能消你的业呀！徒儿莫伤心，莫伤心，知道错了就好，好好准备准备去见你的师父吧！记住妈妈嘱咐你的话，一定到法会去布施呀！法会那么多菩萨都来，一求就灵，你看看上次妈妈不是让你去法会念礼佛大忏悔文，你所求之事不是如愿了吗？儿子不是胃病康复了？记住，好好修心，多念《白话佛法》。你就是不听话，忙了就不念了。记住，一天小房子保持5张，《白话佛法》每天都要念呀！最少也要一篇呀！这是你们回家的资本呀！不修心如何回家，如何回家呀！还有很多弟子天天就知道念小房子，不修心如何能进南天门呀！还想回家，南天门的门都进不去，进不去呀！好了，妈妈还要再叮嘱你，不要为自己求，一切都会过去，都会过去的。多做法布施，你的财布施妈妈知道你有这个能力，一定会完成的。妈妈走了，妈妈走了。”师父，她是这样说的。
台长答：那就是她跟观世音菩萨的缘分深得不得了。所以我跟你说，菩萨身边善财童子其实不是指一个，很多菩萨边上的那个孩子，观世音菩萨都称为他们的孩子，你看看，到了人间来都把这些福报全用完了 （对。师父，这些是观世音菩萨对她说的话吗？）对啊对啊。我刚刚看见了，白衣观音，穿着白色的纱裙。很苦啊，她很苦。你知道吗？她在求观世音菩萨的时候，就相当于几个鸡……比方说，我们在人道，我们再下一道是畜生道，畜生道的这个鸡在抢一块东西，抢了之后没抢着，很痛苦，然后就跑到主人那里：“哎呀，你帮帮我啊，你看它把我东西抢掉了。我苦啊，苦啊……”菩萨看我们就像这样啊！就像我们现在看鸡抢东西没抢到一样啊！菩萨心想“你这个鸡能活几天呢！”就是我们人活得很短，你还要求这些东西，还要求“主人，你帮我把这块东西拿回来吧！”苦啊！（是。师父，她说以后再也不求了）不是求不求，她是由贪变成今天这样的，她不贪哪会这样啊？投资，不停地投资，钱才出去的。你好好做生意，不要投得这么大，你怎么会这样？人贪心啊！（师父，您说得太对了，她的企业就是小了又投资变大，又投资变大，变大、变大……现在资金转不动了）“贪心不足蛇吞象”，所以一个人贪啊，有了这个要那个，有了这个要那个，对不对？做了法师，很多人还要“我要个庙更大”，出家了，无我了。你在人间今天有这个企业了，已经很好，好得不得了，你还要大，还要大（师父，她说您特别慈悲，在法会上想跟您握手，虽然没机会跟您握手，但是您的法身到她梦里来，“师父来跟你握手了。”）是啊，就是因为她前世跟我有缘分，但是人不珍惜，没办法。贪啊贪啊，不停地贪啊，越贪越贫，所以贪到后来就贫困了（明白了）我是很知足，真的，我非常知足。我很开心，我非常开心，我能够有菩萨给我这么好的法门，让我来帮忙、来弘法，跟你们一样来弘扬佛法，弘扬中国传统文化，对我来讲，已经是“天降大任于斯人也”了