Wenda20200221 31:57
Dulu sering memimpikan Master, sekarang lebih berusaha keras tetapi jarang bermimpi, apa penyebabnya?
Pendengar wanita: Teman se-Dharma berkata, jika dulu dia gampang memimpikan Master, sekarang dia berusaha lebih keras untuk menekuni Dharma malah semakin jarang memimpikannya, apakah itu berarti jodoh antara dia dengan Master di kehidupan sebelumnya telah berakhir, dan hanya tersisa jodoh Kebuddhaan di kehidupan ini?
Master menjawab: Tidak akan berakhir. Mengikuti Master untuk menekuni Dharma, bagaimana jodoh ini bisa berakhir? Asalkan kamu mengikuti Master, jodoh ini tidak akan pernah berakhir. Hanya saja kamu tumbuh dewasa sekarang, tumbuh semakin besar.
(Teman se-Dharma berkata bahwa dia dulu sering bermimpi, tetapi sekarang dia tampaknya jarang bermimpi, namun dia merasa dia lebih tekun dalam belajar Buddha Dharma sekarang daripada sebelumnya.) Ini menunjukkan bahwa dia masih memiliki jodoh dengan Master. Tidak masalah, hanya saja mungkin tidak seperti dulu ketika awal-awal Master lebih memperhatikan dia
(Lalu, mengapa Master jadi jarang perhatian sekarang? Karena dia terlihat berusaha lebih keras) Dia telah berhasil, dia telah tumbuh sekarang. Coba kamu pikirkanlah, ketika seseorang tumbuh dewasa, untuk apa saya masih harus mengkhawatirkannya? (Terima kasih Master welas asih memberikan wejangan)
Wenda20200221 31:57
以前常梦到师父,现在更努力却很少梦到是何因
女听众:同修说,如果以前很容易梦到师父,现在更努力学佛却梦到少了,是不是代表和师父前世的缘分已经尽了,只剩下今世的佛缘了?
台长答:尽是尽不了,跟着师父学佛,缘分怎么会尽呢?你只要跟着师父,缘分永远不会尽的。只是说你现在成长了,越来越成长了(同修说他以前梦到比较多,现在好像很少梦到,但是他觉得自己比以前更努力学佛了)说明他跟师父的缘分还是有的。没关系,只是说可能不像过去刚刚开始的时候师父对他关心(那师父为什么现在关心那么少?因为他好像更努力了)他成功了啊,他现在已经成长了。你想想看,一个人成长了,我还要罣碍那么多干吗?(感恩师父慈悲开示)