Dikala membabarkan Dharma dan memperkenalkan Dharma kepada orang lain harus melakukan hal yang berbeda berdasarkan keterampilan diri sendiri 弘法度人应该根据自己擅长做不同事情

Pertanyaan dari kelompok belajar bersama di seminar Dharma Tokyo – Jepang (07 Okt 2017)

Dikala membabarkan Dharma dan memperkenalkan Dharma kepada orang lain harus melakukan hal yang berbeda berdasarkan keterampilan diri sendiri

Tanya: Ada saudara se-Dharma yang suka  pergi memperkenalkan Dharma kepada orang lain, ada saudara se-Dharma sangat suka berdana dalam Dharma, misalnya menata dan mengedit wejangan Master menjadi album dan diposting ke berbagai kelompok. Karena menghabiskan banyak waktu berdana dalam Dharma, sehingga waktu untuk keluar memperkenalkan Dharma kepada orang lain sangat sedikit, melihat beberapa saudara se-Dharma berhasil memperkenalkan Dharma kepada banyak orang, lalu mencurigai diri sendiri berdana dalam Dharma tidak sebaik pergi memperkenalkan Dharma kepada orang lain. Mohon Master beri wejangan, apakah harus berdasarkan keterampilan diri sendiri, misalnya terampil berdana dalam Dharma maka utamakan berdana dalam Dharma, dan jangan membanding-bandingkan dengan orang lain yang  sudah memperkenalkan Dharma kepada berapa banyak orang?

Jawab: Seharusnya begitu. Semua Bodhisattva di alam surga, tidak ada satupun Bodhisattva melakukan hal-hal Buddha yang sepenuhnya sama. Setiap Bodhisattva yang datang ke dunia, orang yang mereka perkenalkan Dharma, cara yang mereka gunakan semuanya berbeda. Mengapa setiap nama depan Buddha dalam paritta berbeda, itu karena mereka bisa menjadi Buddha karena suatu hal tertentu yang menonjol, dan yang lain, semuanya lebih welas asih, lebih normal, tidak ada karma buruk, sehingga mereka bisa menjadi Buddha, menjadi Bodhisattva. Oleh sebab itu fokus dan berusaha keras mengerjakan sesuatu, membuat diri sendiri berhasil dalam hal ini, maka kamu adalah Bodhisattva dalam hal ini. Setiap yang menjadi Buddha, menjadi Bodhisattva, juga berbeda. Oleh sebab itu jangan katakan melihat orang lain melakukan yang ini melakukan yang itu, mempelajari semua 18 seni bela diri adalah hal yang mustahil.

 

161007日本·东京世界佛友见面会共修组提问

弘法度人应该根据自己擅长做不同事情

问:有的师兄很喜欢出去度人,有的师兄很喜欢做法布施,比如整理编辑师父的开示做成专辑发到各个群里。由于在法布施上花了很多的时间,所以出去度人的时间比较少,看到一些师兄度人很多,就怀疑自己做法布施没有出去度人好。请师父开示,是否应该根据自己的擅长,比如擅长法布施就以法布施为主,而不要去跟别人比到底度了多少人?

答:完全应该这样。所有天上的菩萨,没有哪一位菩萨做佛的事是完全一样的。每一位菩萨到人间来,他们所度的人、他们用的方法都不一样。为什么经文中每位佛的名字前面都不一样,就是因为他们能够成佛是某一个点特别突出,而其他的,都是比较慈悲,比较正常的,没有恶业,所以他们才能成佛、成菩萨。所以追着一件事情拼命地去做,让自己在这件事情上成功,你就是这件事情上的菩萨。每个成佛、成菩萨都不一样的。所以不要说看人家这个也做那个也做,十八般武艺样样都学是不可能的。