Wenda 20151018B 44:36
Di periode akhir Dharma banyak orang yang nasibnya sudah menetap, kecuali dengan berikrar besar, membina diri dengan sungguh-sungguh: Membina perilaku mengikuti Master dengan erat
Pendengar wanita: Master, dulu Anda di acara radio selalu memberi motivasi kepada orang lain, bahkan jika mereka tidak membina diri dengan baik Anda akan tetap memberi motivasi kepada mereka untuk berusaha melafalkan paritta. Namun mengapa akhir-akhir ini Anda … maksudnya ketika memberitahukan kepada orang lain Anda akan mengatakan: “Tidak peduli seberapa keras dia berusaha, paling hanya bisa membina hingga ke alam langit.” Mengapa memberitahu sampai poin terakhir?
Master menjawab: Kamu ingatlah, sekarang periode akhir Dharma banyak orang yang nasibnya sudah ditentukan, banyak penderitaan yang sudah ditentukan, jika masih tidak membina diri dengan baik, sulit untuk mengubah nasibmu, kecuali kamu berikrar besar. Banyak orang nasibnya sudah menetap, menyatakan kapan dia akan meninggal, banyak orang di usia muda sudah meninggal, apakah kamu masih tidak menyadari? Oleh karena itu, sekarang adalah periode akhir Dharma, waktu sangatlah mendesak, oleh karena itu kita tidak boleh menyia-nyiakan hidup, apakah sudah paham? (Sudah paham. Dengan kata lain rekan se-Dharma yang tidak berusaha dan tidak tekun, kemungkinan mereka hanya bisa seperti begitu saja?) Benar!
Karena … kalian juga sudah melihat, sekarang ada rekan se-Dharma yang bermimpi juga melihat Master memberitahukan kepadanya: ”Pada akhirnya yang mengikuti Master naik ke surga hanya 400 orang” (Oh) Sangat disayangkan! Seluruh dunia begitu banyak orang, hanya 400 orang, itu terlalu sedikit! Jumlah saat ini akan berubah, sebelumnya 300 orang, sekarang sudah 400 orang, sudah bertambah 100 orang. Apakah sudah mengerti? Harus membina diri dengan sungguh-sungguh! Pembinaan palsu tidak ada gunanya, ok? (Master, apakah Anda bisa merasakan apakah saya telah membina diri dengan sungguh-sungguh?) Kamu membina diri dengan sungguh-sungguh, kamu sekarang membina diri dengan sungguh-sungguh, namun saya tidak mengetahui kamu nantinya bagaimana, apakah sudah mengerti?
Yang sulit untuk selamanya, sekarang membina diri dengan sungguh-sungguh sekarang mendapatkan, namun bagaimana jika selanjutnya kamu tidak membina diri lagi? Maka kamu selanjutnya tidak mendapatkan lagi. Apakah sudah paham? (Paham) Oleh karena itu, berbicara dengan kalian para murid, Master katakan harus terus mengikuti Master dengan erat, tidak ada cara lain. Sama seperti saat kita masih kecil, kita terus mengikuti guru dengan erat, jika tidak ada guru bagaimana kita belajar? Apakah kita bisa lulus sekolah? Apakah sudah mengerti? (Mengerti, saya pasti akan mengikuti Master membina diri dengan baik)
Wenda 20151018B 44:36
末法时期很多人的命已经定型，除非发大愿、真修实修；修行要紧跟师父
女听众：师父，以前您在电台里都是鼓励人家，即使人家修得不好您都会鼓励人家要努力念经。可是为什么最近几次您都会……就是跟人家讲的时候您都会说：“他再怎么努力，最多也只能修到天道。”为什么会把话说到底呢？
台长答：你记住了，现在末法时期很多人已经定型了，很多的苦难已经定型了，再不好好修的话，很难改变你的命了，除非你发大愿。很多人的命已经定型了，说他什么时候死的，很多年轻人都死 掉了，你都还看不出来啊？所以，现在是末法时期，时间非常非常的紧张，所以我们不能再浪费自己的生命了。听得懂吗？（听得懂。就是说那些没有努力、没有精进的同修，他们可能就只能那样了？）对了！因为……你们也看到了，现在有同修做梦也看见师父跟他讲：“最后跟着师父上去的也就四百多人。”（哦）唉，很可惜啊！全世界这么多啊，四百多人，那太少了！目前的数字它会变的嘛，上次是三百人，现在到四百人，又多了一百人嘛。明白了吗？要真修啊！假修没用的，好吗？（师父，您可以感应一下我有没有真修吗？）你真修啊，你现在真修，但是我不知道你以后啊，明白了吗？难的是一辈子啊，现在真修那就现在得啊，但是你以后不修了怎么办呢？你以后就没了啊。听得懂吗？（嗯，听懂）所以跟你们弟子讲话，师父说要死死地跟着师父的，没办法的。就像我们小孩子的时候，我们死死跟着老师的，没有老师我们自己怎么学啊？我们毕业得了啊？明白了吗？（明白，我一定会跟着师父好好修的）