shuohua20140725 11:52
Di alam manakah buah kesadaran Arahat berada? Bagaimana pencapaian buah kesadaran Arahat untuk membina hingga mencapai tingkat kesadaran Bodhisattva dan Buddha?
Pendengar wanita: Buah kesadaran Arahat dibagi menjadi empat, apakah semuanya di dalam Alam Sravaka dan Alam Pratyekabuddha?
Master menjawab: Alam Sravaka dan Alam Pratyekabuddha juga ada, ada di kedua alam ini. Alam Sravaka dan Alam Pratyekabuddha tidak mewakili tinggi rendahnya kedudukan, tetapi mewakili tinggi rendahnya kesadaran spiritual, karena Pratyekabuddha sudah mendekati Bodhisattva.
Pendengar wanita: Jika ingin membina hingga mencapai tingkat Buddha dan Bodhisattva, apakah harus mengikuti Bodhisattva besar turun ke Alam Manusia untuk menyelamatkan makhluk hidup baru bisa membina ke alam yang lebih tinggi?
Master menjawab: Iya benar, kalimat ini sepenuhnya benar. Meskipun dikatakan bahwa enam alam tidak bereinkarnasi, jika dia tidak ingin turun, maka dia selamanya boleh tidak turun. Tetapi Bodhisattva pencapaian buah kesadaran Arahat yang di Alam Sravaka dan Pratyekabuddha, dan para Bodhisattva yang telah berhasil membina melalui aliran Hinayana, mereka melihat para Bodhisattva dan Buddha datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia, mereka juga orang yang baik dan membina diri, mereka benar-benar ingin meningkatkan kesadaran spiritualnya, jadi setiap kali ada Bodhisattva besar yang pergi ke Alam Manusia, maka mereka juga akan ikut turun dengan Bodhisattva besar untuk menyelamatkan manusia.
Pendengar wanita: Lalu harus mengikuti Bodhisattva besar tingkat keberapa untuk turun menyelamatkan makhluk hidup?
Master menjawab : Pada umumnya, dia bisa turun sendiri. Misalnya, seorang Bodhisattva yang di Alam Sravaka dan Pratyekabuddha bisa turun sendiri, tetapi jika turun sendiri, dia akan lelah. Sebagai contoh sederhana, sekarang adalah akhir periode Dharma, jika tidak ada ajaran Xin Ling Fa Men, coba kamu pikirkan, bagaimana jutaan orang bisa berkumpul bersama? Bagaimana bisa begitu banyak orang melafalkan paritta yang sama? Sulit baginya untuk menyelamatkan orang, karena tidak ada satu aturan, tidak ada satu kesatuan. Dia sendiri turun untuk menyelamatkan orang paling hanya melakukan perbuatan baik di Alam Manusia, melakukan kebajikan, bersikap baik kepada orang lain, dan menasehati orang lain untuk bersikap baik, “Aiya, kalian harus berhati baik, jangan membunuh, dan harus melafal paritta.” Lalu menurut kamu apakah dia menyelamatkan lebih banyak orang atau ada satu pintu Dharma seperti sekarang ini yang menyelamatkan lebih banyak orang ?
Pendengar wanita: Tentu saja dengan adanya pintu Dharma yang bisa menyelamatkan banyak orang.
Master menjawab: Coba kamu pikir pada zaman dahulu ketika Bodhisattva besar dan Buddha turun, berapa banyak orang di surga yang mencapai buah kesadaran Arahat juga turun bersama Sang Buddha, benar? (Ya)
Tidak peduli bagaimana, yang penting sekarang ada satu cara dan metode yang tepat untuk menyelamatkan orang di Alam manusia, jika dia turun, dia akan memiliki target, yang berarti dia dapat menemukan tujuan ini untuk membantu orang lain, mungkin saja lebih mudah. Jika ingin menyelamatkan orang di Alam Manusia dan turun sendirian hari ini, maka kamu paling bagaikan bunga yang bermekar sendirian, akan lebih melelahkan.
Pendengar wanita: Selain cara turun ke Alam Manusia untuk menyelamatkan makhluk hidup demi mencapai tingkat kesadaran yang lebih tinggi, apakah ada cara lain untuk bisa memasuki Alam Buddha dan Bodhisattva?
Master menjawab: Ada, jika kamu terus membina diri di surga, waktunya mungkin puluhan kali lipat daripada turun menyelamatkan orang (oh, lebih lama). Dengan kata lain, jika kamu tetap berada di surga, karena sambil menikmati berkah sambil membina pikiran. Sebagai contoh sederhana, jika kamu bekerja di departemen atau organisasi tertentu, dan kamu selalu berada di posisi atas, bekerja di sana setiap hari, maka kamu mungkin tidak memiliki kesempatan untuk berkembang.
Jika dia turun ke daerah pegunungan yang miskin, dia berkata: “Saya akan turun selama tiga bulan untuk membantu daerah pegunungan yang miskin ini untuk mengubah keadaan, meningkatkan perekonomian, dan membebaskan masyarakat dari kemiskinan.” Setelah dia turun selama tiga bulan dan membereskan semuanya, menurut kamu apakah jabatannya akan meningkat ketika dia kembali? Kita tidak berbicara tentang peningkatan jabatan, tetapi peningkatan kesadaran spiritual. Kesadaran spiritual sudah meningkat bukankah adalah Bodhisattva? (Ya)
shuohua20140725 11:52
阿罗汉果在哪个道;阿罗汉果如何能修到佛菩萨道
女听众:阿罗汉果分为四个,是不是都处在声闻道还是缘觉道?
台长答:声闻道、缘觉道都有的,两个道都有的。声闻道、缘觉道并不是代表职位的高低,而是代表境界的高低,因为缘觉已经接近菩萨了(要是想再向上修到佛菩萨道的话,是不是要跟着大菩萨来到人间救度众生,才可以修上去啊?)对对对,这句话讲得完全正确。虽然讲起来六道永不轮回,他不想下来他可以永远不下来,但是在阿罗汉果的这种声闻道、缘觉道的菩萨,小乘佛法修成的那些菩萨,他们看见菩萨、佛到人间来救人,他们也是善良的人、有修的人,他们非常想再提高境界,所以每一次有大菩萨到人间去,他们都会跟着大菩萨一起下来救人的呀(那要跟着几地以上的大菩萨下来救度众生的啊?)一般地他自己下来都可以的。比方说声闻道、缘觉道的菩萨他自己下来也可以,但是自己下来的话他就累嘛。举个简单例子,现在末法时期,如果心灵法门没有的话,那你想想看,几百万人怎么会聚在一起啊?这么多人怎么会都念一个经啊?他度人就难了嘛,因为没有一个章程、没有一个统一的东西。他一个人下来救,大不了就是在人间做好事呀、做善事啊、与人为善、劝人家好啊,“哎呀,你们要善良呀、不要杀生呀、要念经”。那你说他救的人多还是现在有这样一个法门救的人多啊?(那肯定是有法门救的人多)你想当年大菩萨、佛陀下来,天上有多少成就阿罗汉果的人跟着佛陀一起下来,对不对啊?(对)不管怎么样讲,现在有一个方法、妙法来人间度人,他下来的话他有的放矢,也就是说他能够找准这个目标帮助别人,那可能更容易点。如果今天一个人下来想到人间来救人,那么你最多一花独放呀,就比较累了(除了下来救度众生这条路往上修的话,还有其他的方法进入佛菩萨道吗?)有的,如果在天上你不停地自修,这个时间可能是下来救人的几十倍(哦,更长一点)也就是说你如果一直在天上,因为一边享福一边修心嘛。举个简单例子,如果你在某一个部门、某一个机关里面工作,你就一直天天在上面,天天上班咯,你可能就没有提升的机会。如果他下去到一个贫困山区,他说:“我下去三个月帮这个贫困山区翻翻身、把经济搞好、让人民老百姓能够脱离贫穷。”他下去三个月之后一下子搞好了,你说他回来会不会升啊?我们不是说官升,是境界升了,境界升了不就是菩萨了嘛(对)