Wenda20180729B 08:41
Dari mana akar keinginan berasal; Bagaimana cara menghentikan hasrat keinginan
Pendengar pria: Prestasi manusia ibarat akar pohon besar yang tertancap jauh di dalam tanah. Hasrat keinginan bagaikan dedaunan yang lebat. Walaupun daun rontok, akan segera tumbuh kembali (ya). Hasrat keinginan tersebut tiada habisnya (ya) Orang dilahirkan dalam keinginan, dan mati dalam keinginan, tiada akhirnya. Mohon Master beri pencerahan, dari manakah akar keinginan itu berasal?
Master menjawab: Akar keinginan berasal dari sifat dasar manusia, tingkat kesadaran kedelapan (Alaya Vijnana) dalam sifat diri. Karena selama dia adalah manusia, dia akan memiliki berbagai sifat buruk yang tertanam di dalam tingkat kesadaran kedelapan. Meskipun tingkat kesadaran kesembilan (Amala Vijnana) adalah Sifat Kebuddhaan, namun hal-hal dalam Kesadaran kedelapan terlalu kotor
(Ya, benar. Bagaimana cara menghilangkan hasrat keinginan?) Melatih diri, perbaiki hasrat keinginan diri. Master memberi contoh yang paling sederhana: kamu melihat lawan jenis yang menggoda, dan kamu bertanya kepada saya “bagaimana cara menghentikannya?” Jangan pikirkan, jangan melihat, jangan menyentuh, bukankah kamu sudah menghentikannya? (Sudah mengerti. Sebenarnya, dengan menjalankan sila, apa iya?) Benar.
Jangan biarkan dirimu menyentuhnya, maka kamu telah menahan diri. Jika kamu memikirkan dan menyentuh, kamu pergi melihat, maka dirimu tidak dapat menahan diri lagi; jika kamu mendengar suara, kamu tidak dapat menahan, karena ada keinginan untuk merayumu … jadi kamu harus bisa bertahan, tahankan dirimu, segera mengangkat kakimu untuk meninggalkan tempat keinginan tersebut, maka semua akan berakhir (mengerti. Master, dunia ini penuh dengan berbagai hasrat keinginan dan godaan), ya.
Sebagai contoh sederhana, kamu melihat seratus dolar di jalan, uang seseorang yang jatuh di jalan. Bisakah kamu mengangkat kaki melangkahi uang itu dan pergi? Bahkan jika kamu mengatakan “hari ini, saya akan mengambil uang ini dan memberikan kepada orang lain”, kamu telah menanamkan hasrat keinginan ini di dalam hatimu. Orang yang benar-benar bijak akan pergi seolah-olah dia tidak melihat sama sekali.
(Master, ambil dan gunakan uang itu untuk melepaskan makhluk ,dan tidak tergerak hatinya ketika melihat. Sebentar aja sudah berlalu, manakah yang tingkat kesadarannya lebih tinggi?) Menurutmu bagaimana? Sekarang, Master akan sering menguji kalian (tidak tergerak hatinya sama sekali, melangkah pergi tanpa memperhatikan seratus dolar itu). Benar, ini disebut hati tidak bergerak, tetap diam, tidak bergerak, tentu saja tingkat kesadarannya tinggi.
Hati tergoda, kemudian setelah perjuangan di pikiran, “Saya pergi melepaskan makhluk juga baik” “Saya akan memberikannya kepada orang lain”, yang berarti bahwa seratus dolar ini telah menanamkan akar keinginan di hatimu (mengerti). Jangan melihat, jangan memikirkan, jangan berhenti. Sama seperti kebanyakan pria, saat mengendarai mobil, melihat seorang wanita, “Oh, cantik”, matanya melihat. Apa manfaat dari melihat? Apa yang kamu dapatkan? (Ya)
kamu mudah tergoda? Jika kamu tidak melihat, Bodhisattva akan mencatat kebajikanmu, yang berarti kamu ini orang yang sangat bersih. Setelah kamu melihat, kamu akan kehilangan jasa kebajikan. Jadi sia-sia kamu melihat, apa manfaatnya? (Sudah mengerti) Master memberi contoh sederhana: Jika kita semua manusia turun satu level ke Alam Binatang, hewan melihat hewan, apakah menurut kamu itu terlihat bagus? (Tidak bagus) Baiklah.
Dengan kata yang kurang berkenan, sekelompok domba. Domba ini terlihat lebih jelek, dan domba yang itu terlihat lebih cantik. Jika domba ini lebih memperhatikan domba itu, menurut kamu apakah ada artinya? (Tidak ada artinya. Sudah mengerti, terima kasih Master welas asih memberi pencerahan)
Wenda20180729B 08:41
欲望的根来自何处;如何断掉欲望
男听众:人的成就就像大树的根深深地扎在泥土里,欲望就像树叶越来越茂盛,就算树叶掉了,很快又长出新的(对)欲望是无穷无尽的(对)人,生在欲望中生,死在欲望中死,没有尽头啊。请问师父,欲望的根来自于何处?
台长答:欲望的根来自于人的本性,本性的八识田中。因为只要是人,他就会带有八识田中的人的各种劣根性。九识田中虽然是佛性,但是八识田中的东西太脏了啊(是啊。那如何才可以断欲望呢?)修啊,把欲望修掉。我举个最简单的例子,你看见一个异性动心了,你就问我“如何能够把它断掉啊?”不要去想,不要去看,不要去接触,你不就断掉了?(明白了。其实就是守戒,是这样吗?)对了。就是不要让自己去接触它,你就守住了。你想了、你去碰了、你去看了,你就守不住了;你听到它的声音了,你又守不住,因为有欲望在勾引你……所以你必须要守住,咬咬牙,一抬腿离开那些欲望的现场,就结束了(明白了。师父,这个世界充满着各种各样的欲望和诱惑)对啊。举个简单例子,你在马路上看见一百块钱,人家掉在马路上了,你能做到一抬腿就走过去吗?你哪怕说“我今天要把它捡起来去交给别人”,你已经在心中种下这颗欲望了。真的有智慧的人,根本像看都没看到一样,就过去了(师父,捡起来拿去放生和看到连动都不动,一下子就过去了,哪一种境界高?)你说呢?我现在经常要考考你们(连动都不动,不理那一百块钱就走了)对了。这叫心不动,如如不动啊,那当然境界高了。动心了,然后再经过思想斗争,“我去放生也是好的”“我去交给别人了”,就是说这一百块钱已经在你心中种下了欲望的根了(明白了)看都不要去看,想都不要去想,停都不要去停。就像很多男人一样,开着车看见女人,“哎哟,好看”,眼睛看一看。看了有什么好处?你得到什么了?(是啊)你骨头轻啊?你眼睛不看的话,菩萨还给你记一功呢,说明你这个人很干净。你看了之后只有损功累德,没有增加你的功德,你白看,有什么好看的?(明白了)我举个简单例子,如果我们人类全部变成下一道,动物看动物,你说好看吗?(不好看)好了。讲得不好听,一群羊,这只羊长得丑一点,那只羊长得好看一点,这只羊如果多看那只羊一眼,你说有什么意思啊?(没有意思。明白了,谢谢师父的慈悲开示).