Wejangan Master Lu Menjawab Surat Keraguan (172) 21 Juli 2017
Wejangan Master:
Dalam menekuni Dharma hingga akhirnya tingkat kesadaran spiritual harus bisa terbebaskan, harus memiliki potensi kesadaran, harus menyingkirkan halangan dalam diri; Harus banyak memandang Bodhisattva
Semoga kalian berusaha keras menekuni Dharma dan membina pikiran. Tidak mudah bagi seorang manusia untuk membina pikiran. Ini perlu mengandalkan kekuatan diri sendiri untuk memperbaiki kekurangan pada diri sendiri. Membina diri yaitu memperbaiki, memperbaiki tabiat buruk pada diri sendiri. Perbaiki, memperbaikinya menjadi lebih baik, sama seperti menata rambut, memangkas rambut adalah memperbaiki diri menjadi lebih bersih.
Seiring berjalannya waktu, akan merasa semakin stabil. Kestabilan pikiran seperti ini tidak dapat diganti dengan keinginan material apa pun di dunia. Kebahagiaan seperti itu bersifat sementara, sedangkan kebahagiaan seperti ini—kebahagiaan mengenal ajaran Dharma, bisa merasakan bahwa kita bisa terselamatkan di masa depan, kita bisa terbebas dari enam alam, kita tidak takut meninggal, karena kita akan pergi ke sisi Guan Shi Yin Pu Sa.
Sukacita dalam Dharma seperti itu, harus yakin dan percaya, maka hati akan sangat bahagia. Menekuni Dharma hingga pada akhirnya tingkat kesadaran spiritual harus bisa terbebaskan, tidak akan merasa risau karena hal sepele di dunia. Tidak akan sedih karena sedikit kerisauan duniawi. Alam manusia ini bagaikan mimpi, seperti gelembung, seperti embun dan petir, sebentar saja akan lenyap, berakhir. Dalam lingkungan seperti ini, kita harus melatih kekuatan pikiran diri.
Harus memiliki ambisi dalam hati, harus memiliki keteguhan yang kuat, bertahan dalam menekuni Dharma, harus memiliki keyakinan dan pikiran benar, maka pasti akan berhasil. Kalian semua sedang menekuni Dharma, kalian semua sedang menggunakan tindakan nyata untuk membuat diri kalian menjadi lebih bijaksana dan tersadarkan.
Seseorang harus belajar untuk memiliki potensi kesadaran. Apa itu potensi kesadaran? Orang lain masih belum tahu, tetapi kamu sudah tahu. Orang lain masih belum mengerti, tetapi kamu sudah mengerti, inilah potensi kesadaran. Setelah membina diri dengan baik, maka perlahan-lahan akan memiliki potensi kesadaran.
Semoga kalian baik-baik menekuni Dharma dan membina pikiran. Lihat orang lain tidak sakit, mengapa kamu sakit? Itu berarti kamu belum membina diri dengan baik. Apa keuntungan terbesar yang diperoleh dalam membina pikiran? Yaitu mendapatkan keselamatan dan kedamaian di dunia, tidak menderita penyakit kritis.
Jika kamu masih menderita penyakit kritis setelah membina diri, itu berarti kamu sama sekali belum membina diri dengan baik. Harus ingat, jika ada Bodhisattva dalam dirimu, maka kamu tidak akan mengidap penyakit apapun. Jika hari ini kamu sakit, ini pasti karena karma buruk dari kehidupan lampaumu dan kehidupan sekarang ini tidak membina diri sesuai aturan dan ajaran Dharma. Harus menyingkirkan halangan dalam diri, dan bahagia.
Perbanyak memandang Guan Shi Yin Pu Sa, maka akan memiliki lebih banyak welas asih dalam diri; Perbanyak memandang Guan Di Pu Sa, maka akan lebih bermartabat; Perbanyak memandang Nan Jing Pu Sa, maka akan menjadi lebih bijaksana; Perbanyak memohon kepada Tai Sui Pu Sa, maka akan memberkati kamu keselamatan di setiap tahun.
卢台长开示解答来信疑惑 （一百七十二）2017-07-21
师父语：
学佛学到后来境界要完全超脱，要学会有悟性，要破除心中的障碍；要多看看菩萨
希望你们好好努力学佛修心，人修心是不容易的，是靠着自己自身的力量来改变自身的缺点。修就是修正，把自己身上的毛病修掉。修理，把它修得好一点，就像理发一样的，修理头发就是把自己修得干净一点。慢慢时间长了，会觉得越来越踏实，这种心里的踏实不是人间任何的物欲能够换得到的。那种开心是暂时的，而这种开心——闻到佛法的开心，能够觉得今后将来我们有救了，我们能够脱离六道，我们不怕走掉，因为我们能够到观世音菩萨身边，那种法喜，要坚信，心里就会特别开心。学佛学到后来要完全境界超脱，不会为人间的小事而烦恼，不会为人间的一点烦恼而伤心难过，人间就像一个梦一样，如梦幻泡影，如露亦如电，一会儿工夫，一眨眼就没了、结束了。在这种环境中要锻炼自己的心智，心里要有志气，要有坚强的毅力，坚持学佛，坚持正信正念，一定会成功。
你们都是在学佛，都是在用自己的实际行动来让自己变得更有智慧、有悟性。一个人要学会有悟性，悟性是什么？别人还不知道，你已经知道了；别人还没明白，你已经明白了，这就是悟性。修得好了，就慢慢有悟性了。
希望你们好好学佛，好好修心。看看别人不生病，你为什么生病？说明你没有修好。修心最大的既得利益是什么？就是在人间获得平安，在人间就不会生恶病。如果你修到后来还是得恶病的话，说明根本没修好。要记住，真的有菩萨在你身上的时候，你什么病都不会生。你今天生病了，一定是说明你前世的业障和今世没有如理如法的在修心。要破除心中的障碍，开开心心。
多看看观世音菩萨，心里会有多一点慈悲；多看看关帝菩萨，心里会多一份庄严；多看看南京菩萨，会变得更有智慧；多求求太岁菩萨，会保佑你每年都平安。