Dalam menekuni Dharma dan menyelamatkan orang, jangan memuji berlebihan, harus mempraktikkan pembinaan dengan sungguh-sungguh, jangan berpura-pura 学佛、度人不要虚夸,要真修实修,不能作秀

 

Wenda20180722A 45:57

Dalam menekuni Dharma dan menyelamatkan orang, jangan memuji berlebihan, harus mempraktikkan pembinaan dengan sungguh-sungguh, jangan berpura-pura

Pendengar wanita: Ketika kami membagikan buku dan menyelamatkan orang serta saat mendirikan altar, apakah perilaku saya ada yang tidak sesuai aturan dan ajaran Dharma?  Mohon Master welas asih memberikan wejangan.

Master menjawab: Tidak ada apa-apa. Bersungguh-sungguh  dalam menyelamatkan orang dan jangan memuji berlebihan.  Baru-baru ini, seorang umat se-Dharma menulis surat kepada Master ketika dia meninggalkan Dong Fang Tai. Master membacanya dan merasa bahwa dia sangat tercerahkan, karena pada umumnya orang-orang tidak akan menulis seperti ini.  Bagaimana dia menulisnya?  Dia berkata: “Master, saya sekarang sepenuhnya memahami apa yang Anda katakan, kita sebagai praktisi Buddhis, harus mempraktikkan pembinaan secara nyata dan sungguh-sungguh, bukan untuk dilihat oleh orang lain. Dulunya saya hanya beraksi saja, setelah beberapa bulan ini, saya sekarang memahami bahwa seseorang dalam menekuni Dharma harus sungguh-sungguh, bukan untuk dilihat orang lain, harus benar-benar memperbaiki diri sendiri, jangan berpura-pura. Oleh sebab itu, saya sekarang benar-benar telah tersadarkan, karena banyak orang yang sampai saat ini masih berpura-pura. (Iya. Keuntungan terbesar saya datang ke Sydney kali ini juga begitu. Tidak peduli kelak saya dirugikan dalam melakukan hal-hal, memberikan pengorbanan, asalkan Bodhisattva mengetahuinya, maka sudah cukup) benar. (Saya adalah demi menyelamatkan jiwa saya sendiri, bukan melakukannya untuk dilihat orang lain, malah akan ada kebocoran jasa kebajikan jika dilihat orang lain) untuk apa dilihat orang lain? Ada hal-hal tertentu yang tidak perlu dikatakan lagi, apa gunanya menunjukkan kepada orang lain?  Sebagai contoh sederhana, ketika kita masih pelajar saat masih anak-anak, kita sangat ingin menarik perhatian orang, semua barang selalu ingin dilihat teman sekelas. Bagaimana dengan sekarang? Kemana perginya sekarang?  (Sekarang merasa sangat bodoh ketika terpikirkannya) Benar, sungguh sangat bodoh,  sampai berdandan untuk teman sekelas laki-laki, demi mendapatkan senyumannya, jika dia tidak melihatmu, kamu merasa sedih dalam waktu yang lama… bukankah ini bodoh?  (Ya) Apakah otakmu rusak?  Apakah kamu menikah dengannya?  Aih!  (Saya merasa setelah mengenal Buddha Dharma, saya benar-benar tidak ingin memperebutkan apa pun lagi. Begitu saya terpikir bahwa saya memiliki Buddha Dharma, maka pikiran-pikiran egois itu akan lenyap) Benar, memang seharusnya begitu.

 

Wenda20180722A   45:57  

学佛、度人不要虚夸,要真修实修,不能作秀

女听众:我们在发书度人还有设佛台的时候,我有什么不如理不如法的地方?请师父慈悲开示。

台长答:没有什么,好好地实实在在地救人,不要虚夸。最近有一个佛友离开东方台的时候写了封信给师父,师父看了,觉得他很开悟了,因为一般人不会这么写的。他是怎么写的呢?他说:“师父,我现在彻底明白您说的,我们学佛要真修,要实修,不是做给别人看的。我过去一直在作秀,通过这几个月,我现在知道了,一个人学佛要真修,不是给别人看的,要真的把自己改变,不要作秀。所以我现在真的开悟了。”他写给我之后,我就觉得他真的是开悟了,因为很多人到现在还在作秀呢(是的。我这一次来到悉尼最大的收获也是,我以后做事吃亏也好,付出也好,菩萨知道就够了)对了(我是为了救我自己的灵魂,不是为了做给别人看的,别人看了反而功德有漏)要给人家看干吗?有些事情不要讲了,给人家看有什么意义啊?举个简单例子,我们小时候做学生的时候多要面子啊,什么东西最好让同学都看见。现在呢?现在到哪里去了?(现在一想特别愚痴)对了,傻得不得了,还为班级里一个男同学梳妆打扮呢,为了博得一笑,他一不看你,难过半天……这个是不是愚痴啊?(是的)脑子是不是坏了?你嫁给他了?唉!(我觉得认识了佛法,我真的是什么都不想争了,只要一想到我有佛法了,那些私心就没了)对,就是应该这样。