Shuohua20180720 20:15
Cara menghormati guru dan menjunjung tinggi ajaran
Pendengar wanita: Rekan se-Dharma ingin berikrar untuk menghormati guru dan menjunjung tinggi ajaran. Mohon bertanya kepada Master, bagaimana melakukannya baru disebut menghormati guru dan menjunjung tinggi ajaran? Dia takut melanggar ikrarnya, tidak tahu bagaimana melakukannya baru tidak melanggar ikrar.
Master menjawab: Apa arti menghormati guru dan menjunjung tinggi ajaran, serta martabat guru? Kamu harus menghormati guru. Tidak peduli apa pun yang terjadi, kamu harus menghormati guru, tidak boleh mengeluh, tidak boleh marah, bertengkar dan membuat keributan sesuka hati. Inilah yang disebut “menghormati guru dan menjunjung tinggi ajaran.” Meskipun Master mengatakan sesuatu yang salah kepadamu, kamu pun harus bersikap “jika bersalah harus diperbaiki, jika tidak bersalah dianggap sebagai motivasi”. Tidak boleh melampiaskan amarahmu. Lagipula, hal-hal yang dikatakan Master, kamu mungkin tidak memahaminya. Kamu bisa memahaminya secara perlahan. Mengapa harus mengatakanmu? Itu demi kebaikanmu sendiri (ya). Mengapa tidak mengatakan orang lain? Karena mereka bukan murid Master (Ya). Anak-anak yang memiliki potensi kesadaran disebut “menghormati guru dan menjunjung tinggi ajaran”. Mereka dapat menghormati Master dan memperlakukan Master seperti seorang ayah. Sejak zaman dahulu, ajaran Konfusianisme kita selalu mengatakan, “Sehari menjadi guru, seumur hidup menjadi ayah.” (Ya). Bagaimana mungkin kamu bertengkar dengan Master? Tidak boleh! Kamu sudah menjadi murid, jadi kamu harus menghormati guru dan menjunjung tinggi ajaran. Jika tidak, itu disebut “melanggar ikrar”. Jika melanggar ikrar, kamu harus tahu, ini juga adalah hukuman yang sangat berat, seperti ini akan memperpendek umur. Saya memberi tahu kamu satu kejadian. Ada seorang anak yang bertengkar dengan gurunya di suatu lingkungan tertentu dan memukuli gurunya. Akibatnya, ia demam tinggi dan meninggal dunia saat pulang ke rumah. Lihatlah, jangan bercanda (Master, Anda sudah bekerja keras. Terima kasih, Master) Saya baik-baik saja, saya tidak masalah, lagipula, saya sudah jenuh dengan kalian anak-anak ini, semuanya seperti ini (Maaf, Master) Kalian sendiri harus mengerti betapa sulitnya menjadi seorang guru. Ia mengerahkan seluruh energinya untuk membesarkan dan mendidik. Jadi, “Lagu Tukang Kebun”… Tidak mudah menjadi tukang kebun. Seorang tukang kebun yang membimbing anak-anak. Kamu harus tahu berapa banyak pengorbanannya. Seperti menjadi tukang kebun sungguhan di taman bunga. Terkadang menyiram bunga, terkadang memotong rumput, terkadang berjemur di bawah sinar matahari, terkadang menutup tanaman dari sinar matahari, terlalu panas harus ditutup, tidaklah mudah (Ya, Terima kasih, Master. Maaf, Master, saya tidak membina diri dengan baik)
Shuohua20180720 20:15
怎样做才是尊师重道
女听众:同修想许愿尊师重道。请问师父,怎样做才是尊师重道呢?他怕违愿,不知道怎样去做才是不违愿。
台长答:尊师重道、师道尊严,是什么意思呢?你对师父一定要尊敬,不管发生什么事情,对师父一定要尊敬,不能发牢骚,不能自己想骂就骂、想吵就吵、想闹就闹,这个就叫“尊师重道”。师父就是讲错你了,你“有则戒之,无则加勉”,也不应该自己发泄,而且有些东西师父先讲出来,你不一定理解,你慢慢去理解就可以了。为什么要讲你?为你好啊(是的)怎么不去讲别人啊?因为人家不是师父的弟子啊(对)有悟性的孩子就叫“尊师重道”,能够对师父尊敬,平时能够对师父就像对父亲一样的。自古以来我们儒家都是这么讲的,“一日为师,终身为父”(是的)你怎么可以跟师父闹呢?不可以的!你已经拜过师了,就要尊师重道,否则的话就叫“违愿”。违愿的话,你要知道,这也是有很重的惩罚的,像这种会折寿的。我就告诉你一件事情,有一个小朋友在特定的环境当中跟老师吵架,打了老师,结果回家自己发高烧就死了。你看看,不要开玩笑(师父辛苦了,感恩师父)我倒是没事,我无所谓,反正你们这些孩子我都受够了,都是这样的(对不起,师父)你们自己要懂得,一个师父多不容易啊,用尽浑身的心血在抚养、在教育。所以《园丁之歌》……园丁是多么不容易啊,一个辅导孩子的园丁,你要知道他付出多少。就是一个真的在花圃里的园丁,一会儿浇花,一会儿剪草,一会儿晒太阳,一会儿遮阳,太热了又要遮起来,都不容易的(是的,感恩师父。对不起师父,修得不好)