Cara menghindari depresi 如何避免得忧郁症

 

Wenda20180914   01:07:27

Cara menghindari depresi

Pendengar wanita: Ingin bertanya tentang depresi. Sebagai pelajar yang bersekolah ke luar negeri, ketika baru datang ke Australia, akan bertemu dengan beberapa teman yang mengalami tingkatan depresi yang berbeda, sebenarnya saya merasa diri sendiri ada suatu masa mengalami depresi. Mohon Master dengan berwelas asih memberi wejangan, sebagai pelajar yang bersekolah ke luar negeri, selain berjodoh mengenal Buddha Dharma, melafalkan paritta dengan baik, belajar Buddha Dharma dan membina diri. Apa yang harus diperhatikan ketika belajar di sekolah dan di kehidupan sehari-hari, juga dalam aspek sosial? Agar bisa semaksimal mungkin terhindar dari depresi?

Master menjawab: Master sendiri memiliki ijazah lanjutan dibidang depresi, saya secara legal bisa membantu orang mendiagnosis depresi di Australia. Terlebih dahulu, kita harus memahami apa itu depresi. Orang yang terlalu memikirkan hal-hal yang negatif berarti depresi, berpikiran negatif dalam jangka panjang, maka dalam jangka panjang merasa bahwa tidak akan berhasil dalam melakukan  apapun, dalam jangka panjang merasa “ Kemampuan saya untuk berpikir sudah hilang”, dalam jangka panjang merasa “Apakah saya melakukan seperti ini bisa mempengaruhi orang lain”, kemudian merasa tidak tertarik terhadap hal apapun, merasa tidak memiliki kekuatan untuk melakukan apapun, meski mencuci baju, menggosok gigi, orang lain berkata “Sudah memilih pakaian ini”, kamu juga merasa kewalahan, tidak ingin lakukan, di alam manusia disebut “xie le qi de pi qiu (bola yang kempes)” (Benar)

Dan juga ekspektasi terhadap diri sendiri terlalu rendah, selalu merasa diri sendiri seperti “Saya tidak memiliki kemampuan, saya tidak akan berhasil dalam melakukan apapun”, kemudian merasa pesimis dan berpikiran negatif, merasa agak terbebani dengan hidup ini, “Tidak apa-apa lagi, tidak layak untuk dikenang, yang terburuk adalah kematian, apalah artinya…” sering mengingat keadaan dan situasi saat ditipu dan dicelakai oleh orang lain di masa lalu, selalu mengingat kembali dalam jangka waktu yang panjang. (Sudah mengerti) Apa sebenarnya depresi itu? Yaitu penyakit gangguan emosi. Kamu sekarang mengalami gangguan emosi, sekarang kamu tidak bisa berpikiran terbuka disebut gangguan emosi, sering karena hal-hal sepele, lalu segera “Aduh, saya menjadi murung”, “Aduh, mengapa dia mengerjai saya”.

Suasana hati tertekan, mengalami depresi total pada pikiran dan perilaku, mengakibatkan kamu menderita insomnia jangka panjang, pemikiran yang tidak responsif. Lihatlah sekarang ini terdapat banyak orang, ketika kamu berbicara padanya, responnya sangat lambat, orang-orang ini terlalu banyak berpikir. Lihatlah orang yang bergerak dibidang keuangan, dia terlalu memikirkan segalanya, karena dia bergerak dibidang keuangan, dia takut melakukan kesalahan di sana-sini, setiap huruf, setiap angka juga sangat teliti, dipikirkan setengah hari, berpikir hingga akhirnya depresi (Terlalu banyak hal-hal yang sepele) Benar, memang demikian. Sering menyalahkan diri sendiri, tidak responsif, selalu merasa rendah diri, mencurigai otaknya bermasalah, namun ketika orang lain memarahinya sakit jiwa, dia tidak akan pernah mengakui.

Namun dia bisa merasakan otaknya bermasalah dan berimajinasi, temperamen menjadi buruk, tanpa sebab merasa bingung, anoreksia, sering merasa capek, kurang energi, mentalnya lemah, tanpa sadar merasa kosong, dan meratap, “Ai, apakah saya masih berarti, hal ini …” Nihilisme, utopianisme (Sudah mengerti) Bukankah kamu demikian? (Benar) Harus tahu untuk mengobati depresi, Master ahlinya, saya spesialis mengobati depresi. Karena depresi dalam jangka waktu yang lama akan memperpendek usiamu, oleh sebab itu, harus mempelajari Buddha Dharma, harus melafalkan paritta, harus percaya diri, harus merasa ada seseorang yang bisa diandalkan, maka kamu akan bersemangat. Ketika seseorang tidak memiliki pendukung, kamu akan merasa sekujur tubuh lemah, jika memiliki dukungan secara spiritual, fisik akan merasa memiliki dukungan, dan kamu ini akan benar-benar mendapat dukungan (Saya akan bersungguh-sungguh mengubahnya, Master. Terima kasih Master)

 

Wenda20180914   01:07:27  

如何避免得忧郁症

女听众:想问一下关于忧郁症。作为海外的留学生来说,刚来澳洲的时候,身边会遇到一些朋友有不同程度的忧郁症,其实我感觉自己可能也有一段时间忧郁。想师父慈悲开示一下,作为海外留学生除了有因缘接触到佛法,好好诵经、学佛、修心以外,在学校学习和平时生活、社交方面,有什么需要注意的?可以最大程度避免忧郁呢?

台长答:台长本身就是有忧郁症这方面高级文凭的,我在澳大利亚可以合法地帮助人家忧郁症诊断。先要理解什么叫忧郁症,负面的东西想得太多的人就是忧郁症,长期地思维消极,长期地觉得什么事情都做不成功,长期地觉得“我的思维能力丧失了”,长期地觉得“我这样做是不是会影响到别人”,然后心里总是对什么东西都没兴趣,觉得做什么事情都没有力量,哪怕洗洗衣服、刷刷牙,人家说“挑这件衣服了”,你都觉得力不从心,都不想,在人间讲叫“泄了气的皮球”(对)还有自我的评价过低,老觉得自己好像是“我这个人哪有能力啊,我什么事情都做不成功的”,然后消极悲观,感到生活有负担,“无所谓了,不值得留恋了,大不了就是一个死,有什么意思啊……”经常去想过去上当受骗、被人家害的那些状态和情况,就是长期地回忆(明白了)其实忧郁症是什么呢?就是情绪障碍性疾病。你现在就有情绪障碍,你现在想不通就叫情绪障碍,经常为了点小事,马上就“哎哟,我苦闷了”,“哎呀,为什么他搞我了”。

心情的低落,思维和行为完全低落的情绪,造成你会长期失眠,思维反应迟钝。你看现在很多人,你跟他讲一句话,他反应很慢的,这些人就是想得过多了。你去看很多搞财务的人,什么事情他就是想得太多了,他因为搞财务,他怕这里做错、那里做错,每一个字、每一个数字都精细,左想右想了半天,想到后来忧郁症啊(琐碎的事情太多)对了,就是这样。常常自责,反应迟钝,总是感到自卑,怀疑自己脑子有病,但是人家骂他神经病,他永远不会承认的。但是他会觉得自己有脑病、脑洞大开,脾气变坏,莫名其妙地感觉到心慌、厌食,经常感觉到疲劳,精力不足,精神萎靡不振,不由自主地空虚、哀叹,“哎,我还有意义吗,这个事情……”虚无主义,空想主义(明白了)你不就是啊?(对)要知道,治疗忧郁症,台长拿手,我是专门治疗忧郁症的。因为忧郁症时间长了会缩短你的寿命,所以要学佛、要念经,要有自信,要觉得有一个人有依靠,你就会浑身是劲了。一个人没有靠山的时候,你就会觉得浑身虚脱,精神上有依靠了,身体上就会觉得有依靠,你这个人就真的会有依靠(我会好好改的,师父。感恩师父)