Bunga dan buah-buahan yang dipersembahkan kepada Pu Sa memiliki energi dewa供过佛菩萨的花和水果有仙气

 

wenda20160311  47:09  

Bunga dan buah-buahan yang dipersembahkan kepada Pu Sa memiliki energi dewa

Pendengar pria : Bunga dan bambu rejeki yang dipersembahkan kepada Pu Sa, jika sudah kurang segar dan diturunkan dari altar, apakah boleh letak ke pot bunga lain dan biarkan disitu?

Master menjawab : Boleh. Ini dinamakan apa? Ini dinamakan mendapatkan energi Dewa, bermandikan cahaya Buddha. Tetapi jika buah sudah rusak, maka jangan pernah mempersembahkannya (Buah untuk persembahan Buddha dan Bodhisattva atau Pu Sa, bila seusai dipersembahkan, lalu dimakan, apakah kita juga menerima aura Dewa dan sinar Buddha?) Tentu saja, paling bagus memakan buah persembahan. Pu Sa tidak akan memakannya, hanya saja pada saat kamu mempersembahkannya, ini bisa dikatakan seperti reaksi pertemuan kedua medan aura, setelah terhubung dengan medan aura ini, Pu Sa juga akan merasa senang, Dia melihat buah-buahan ini alami, namun sebenarnya tidak akan benar-benar dimakan, hanya menyerap intisari di dalamnya, tidak memakannya. Makanya apel masih tetap ada, bila kalian memakan benda yang sudah diberkati oleh Pu Sa, itu tidak sama.

 

wenda20160311  47:09  

供过佛菩萨的花和水果有仙气

男听众:供佛菩萨的鲜花或者富贵竹,如果供完之后感觉有点不新鲜了,直接从佛台上请下来放到别的花瓶里养着,这样可以吗?

台长答:这样可以的。这叫什么?这叫沾沾仙气、晒晒佛光。但是只要臭了就千万不要再供(供佛菩萨的水果,我们供完之后吃了,是不是也沾到了仙气和佛光?)当然了,水果是供果,吃最好了。菩萨又不是吃,菩萨只不过是你供了他之后,我们说像一种磁场的感应接触,接触之后菩萨也很开心,他看到这些水果是天然的,实际上他不是吃进去,只不过是营养成分的一种吸收而已,他不是真的吃。所以苹果还在,你们吃的话,就是经过菩萨加持过的东西都不一样。