Shuohua20170818 03:55
Bolehkah praktisi Buddhis berlutut ketika menghadiri pemakaman atau sembahyang kuburan? Apa yang harus diperhatikan saat berlutut?
Pendengar pria: Master, jika ada kerabat, teman, atau kakak beradik yang meninggal, terkadang kita menghadiri pemakaman atau mengunjungi makam, bisakah kita praktisi Buddhis berlutut?
Master menjawab: Boleh. Karena semua orang berlutut, maka kamu harus berlutut, jika tidak maka tidak sopan (jadi apa yang harus diperhatikan saat berlutut?) Berpikir dalam hati bahwa Guan Shi Yin Pu Sa dapat menyelamatkan mereka, maka bukan dia yang kamu berlutut, kamu berlutut kepada Bodhisattva (sudah mengerti), mengapa kamu berlutut kepada hantu? Jika kamu tidak bilang siapa yang tahu (mengerti) Misalnya jika Master berlutut, dapatkah dia menanggungnya? (Tidak bisa) Jika kamu tidak mempelajari atau bertanya tentang hal ini, kamu tidak akan pernah memahaminya seumur hidupmu (Ya) Mengapa seseorang harus mempelajarinya? Jika dia sekali tidak mendengarkan program rekaman, dia akan menjadi bodoh dalam dua hari (orang Tiongkok mengatakan “belajar itu tidak ada habisnya”, memang benar seperti itu) Ya.
Shuohua20170818 03:55
学佛人参加葬礼或上坟可以跪拜吗,跪拜时需要注意什么
男听众:师父,如果有亲戚朋友或者兄弟姐妹去世,有时候参加葬礼或者是上坟,我们学佛人可以跪拜吗?
台长答:可以。因为人家都在跪拜,你必须要跪拜,否则不礼貌(那跪拜的时候需要注意什么?)心里想着观世音菩萨能够救救他们,那么你跪拜的不是他,你是跪拜菩萨了(明白了)你去跪拜鬼干吗?你不讲谁知道(明白)像师父跪拜,他受得起吗?(受不起)这个东西你们不学、不问,一辈子都不会懂的(嗯)一个人为什么要学?哪一期的录音节目不听,再过两天他就愚痴了(中国人有句话叫“学无止境”,真的是这样)对。