wenda20140606 35:39
Bolehkah melafalkan paritta sambil makan? Melafalkan paritta mengandalkan pada pikiran
Pendengar wanita: Sepertinya Anda menjawab pertanyaan rekan se-Dharma di acara sebelumnya, mengatakan bahwa juga bisa melafalkan paritta sambil makan, bukan?
Master menjawab: Ya (apakah itu juga bisa dihitung?) Melafalkan paritta mengandalkan pada pikiran (Ya, artinya jika diri sendiri merasa boleh, pikiran bisa tenang untuk melafalkannya, bagaimana pun melafalkannya pun boleh?) Ya. Melafalkan paritta berarti mengubah diri sendiri saat itu juga! Lihatlah kata “念 nian – melafalkan” ini, ada “人 ren — orang” di atasnya, ada satu titik, dan satu titik ini berarti satu pikiranmu, sepenuh hati. Semuanya adalah “今 jin”, yaitu hari ini, saya akan menjadi Buddha sekarang. Saya akan melakukannya sekarang. Sepenuhnya menggunakan perahu pikiranmu sendiri, di bawahnya seperti sebuah perahu, sebuah hati, sehingga dapat melafalkan “经 jing — paritta” dengan baik (Sudah mengerti, terima kasih Master)
wenda20140606 35:39
吃饭时也能念经吗;念经是靠心念
女听众:前几期节目里好像您有回答一位同修的问题,就是说吃饭的时候也可以念经,是吧?
台长答:对啊(那个也能够算吗?)念经念经是靠心念(嗯,就是自己觉得可以,心能够静下来去念,无论怎样念都是可以的?)对了。念经就是当场在改变自己!你看这个“念”字,上面有个人,一个点,一个“点”就是你一条心,一心一意。整个一个是“今”就是今天,我现在就成佛,现在就做。完全用自己的心船,下面像个船一样,一条心,把这个“经”才能念好(明白了,谢谢师父)