wenda20140509 07:25
Bolehkah berlutut melafalkan paritta Li Fo Da Chan Hui Wen setelah dupa di altar habis terbakar?
Pendengar wanita: Setelah kami selesai memasang dupa di pagi hari dan selesai membaca paritta PR, ketika kami masih ingin lanjut melafal paritta, dupa tidak menyala, apakah boleh berlutut saat melafal paritta Li Fo Da Chan Hui Wen?
Master menjawab: Boleh, tidak masalah (Dupa sudah habis) Tidak apa-apa, bagaimana dengan dupa hati, bagaimana kamu memasangnya? He he (Beberapa teman se-Dharma mengatakan tidak boleh bersembah sujud?) Boleh (Terima kasih Master)
Di masa lalu, orang-orang juga menghadap langit untuk sembahyang, tidak memiliki apapun. Bahkan tidak punya altar. Jika punya altar, belum tentu kamu memasang dupa dan Bodhisattva akan datang.
Sama seperti jika kamu mengundang Master ke rumahmu. Kamu tidak menuangkan air tidak memberikan saya teh, bukankah saya tetap akan membantu kamu, apakah tidak sama?
Kamu pikir Bodhisattva adalah pejabat korup, harus menuangkan air, harus menerima dupa yang kamu sembah, baru akan datang ke rumahmu? Memasang dupa berarti lebih hormat
(Oh. Saya hanya tidak tahu apakah paritta Li Fo boleh bersujud atau tidak, tetapi paritta PR lainnya saya tahu) Baiklah, jaga dirimu (Master harus menjaga kesehatan. Sampai jumpa)
wenda20140509 07:25
佛台的香燃完后念礼佛大忏悔文可以跪拜吗
女听众：我们上完早香、做完功课以后，还要接下去念经的话，香没有点着，念礼佛能拜吗？
台长答：可以，没问题的（香已经没有了）没关系的，那心香呢，怎么烧的？呵呵（有的师兄说不能拜？）可以（谢谢师父）过去人家还朝天拜呢，什么都没有，连个佛台都没有呢。有佛台的话，不一定你烧香菩萨才来。就像你要是把台长请到你家，你不倒水、不给我茶喝，我不照样来帮你嘛，不一样啊？你以为菩萨贪官啦，一定要倒水的、一定要接受你的香火，才到你家里来啊？香火是更尊敬（哦。就是礼佛能不能拜我不清楚，别的功课能做我知道）好了，自己多保重（师父多保重，再见）