83. Bila Keluarga Membakar Uang-uangan Kertas 有关家人烧纸钱、锡箔的问题

Tanya Jawab Seputar Dharma

83. Bila Keluarga Membakar Uang-uangan Kertas

Tanya [83]: Master Lu, bila saya sangat sulit untuk mencegah atau melarang sanak keluarga untuk tidak membakar uang-uangan kertas, karena tidak setiap anggota keluarga percaya ajaran Buddha, tidak percaya dikarenakan adat istiadat turun-temurun, bila dilarang akan berpengaruh pada kerukunan di dalam keluarga, lagipula mereka tidak akan mendengarkannya, “Kamu percaya Buddha-mu, saya membakar uang-uangan kertas saya.” Menghadapi keadaan seperti ini, apa yang harus saya lakukan?

Jawab [83]:

  • Biasanya anggota keluarga yang sudah didoakan dan naik ke Alam Surga dalam tiga kondisi berikut mudah terjatuh ke bawah (alam yang lebih rendah):
  • Dibakarkan uang-uangan kertas atau benda-benda lain yang digunakan di Akhirat, termasuk mobil-mobilan kertas, rumah kertas, baju kertas, dan lain-lain.
  • Sering memikirkan atau menangisi anggota keluarga yang sudah meninggal.
  • Sering membicarakan mengenai mereka di malam hari, contohnya hal-hal yang dilakukan semasa hidupnya dan sebagainya.
  • Perpaduan empat paritta yang ada dalam Xiao Fang Zi, nilainya sama seperti mata uang internasional, bisa digunakan di Surga dan di Akhirat. Bila di Akhirat, dia adalah mata uang yang paling besar, bila diterima oleh arwah orang yang sudah meninggal bisa digunakan sebagai uang, juga bisa menggunakan energi dari paritta tersebut untuk naik ke atas (alam yang lebih baik), jika mereka memang sudah berada di Alam Surga, maka bisa menggunakan energinya untuk naik ke tingkatan yang lebih tinggi. Sedangkan uang-uangan kertas hanya digunakan di Akhirat, mereka yang sudah berada di Surga tidak bisa menerimanya lagi. Tidak peduli berapa banyak yang telah dibakarkan, tetap bernilai kecil, bagi orang yang sudah meninggal tidak terlalu berarti.
  • Jika anggota keluarga yang meninggal sudah didoakan sampai ke Alam Asura atau Alam Surga, dan karena mereka didorong naik ke alam tersebut (bukan karena kekuatan sendiri hasil dari pembinaan diri selama masih hidup), tidak memiliki dasar yang stabil, maka apabila mereka melihat ada orang yang membakar uang-uangan kertas untuk mereka, perasaan tamak lebih mudah muncul dan mungkin bisa menyebabkan mereka terjatuh kembali ke alam yang lebih rendah karena ingin mengambil uang tersebut. Begitu terjatuh ke bawah, maka tidak akan semudah itu bagi mereka untuk naik lagi ke atas, karena memerlukan energi yang besar, sedangkan uang-uangan kertas hanya bisa digunakan di Alam Akhirat dan sebentar saja habis. Jika kita ingin membantu mereka naik kembali ke atas, hanya bisa dilakukan dengan kembali melafalkan Xiao Fang Zi.
  • Karena sanak keluarga membakar uang-uangan kertas, maka ada banyak orang merasa melafalkan Xiao Fang Zi tidak berguna, walaupun membakar uang-uangan kertas demi kebaikan mereka (arwah), tetapi maksud baik ini belum tentu membuahkan hasil yang baik. Seperti seorang anak yang malas belajar, hanya mau makan dan tidak mau melakukan apa-apa, maka orang tuanya akan menolong dan membantunya. Namun sewaktu orang tuanya membantunya, di sisi lain masih ada orang-orang malas yang berkelakuan buruk masih mempengaruhinya. Meski begitu, orang tuanya tetap akan menolongnya dan tidak akan menyerah, walaupun ada yang orang lain yang menariknya ke arah yang buruk, prinsipnya sama saja.
  • Walaupun ada anggota keluarga yang membakarkan uang-uangan kertas, kita tetap harus menolong sanak saudara kita dari penderitaan. Biasanya kebiasaan membakar uang-uangan kertas ini pada waktu Cheng Beng dan di hari peringatan kematian, maka sebaiknya Anda harus terus melafalkan Xiao Fang Zi, lafalkan Xiao Fang Zi lebih banyak, agar arwah keluarga yang sudah berada di Alam Surga tidak jatuh ke bawah.
  • Selain itu, biasanya kalau arwah keluarga yang sudah berada di Surga terjatuh ke bawah, maka untuk membantunya naik lagi ke Surga akan lebih sulit. Ini seperti seseorang yang dipecat dari suatu jabatan, maka dia akan sulit untuk kembali ke jabatan semula.
  • Kita boleh memberitahukan pengetahuan ini pada sanak keluarga dan teman-teman, untuk meyakinkan mereka supaya jangan membakar uang-uangan kertas. Jika tidak bisa meyakinkan mereka, atau jika mereka sama sekali tidak percaya, bahkan karena ini mengucapkan hal yang buruk, maka yang bisa Anda lakukan hanya menyiapkan lebih banyak Xiao Fang Zi untuk dibakar di waktu yang sama. Jika arwah keluarga sudah berada di alam yang baik, maka kita bisa memohon kepada Guan Shi Yin Pu Sa yang Maha Welas Asih untuk memberkati XXX (nama anggota keluarga yang meninggal) agar bisa menerima kekuatan dari Xiao Fang Zi dan naik ke alam yang lebih tinggi, jangan melekat pada uang di dunia manusia; jika arwah keluarga masih berada di Alam Akhirat, maka mereka juga tetap akan senang jika bisa menerima Xiao Fang Zi.
  • Hanya kita sendiri yang bisa berbakti pada leluhur kita, mendoakan arwah mereka dan melafalkan Xiao Fang Zi untuk mereka, di hari tua kita, anak cucu kita juga akan berbakti pada kita, kita akan tetap menerima balasan yang baik.

 

佛学问答

83. 有关家人烧纸钱锡箔的问题

83:请问卢台长,不让家人烧纸钱、锡箔、金元宝,这一点很难做到,因为一个家庭不可能人人都信佛,不信的由于传统习惯影响,不让烧纸会影响家庭团结,再说人家也不干,你信你的佛,我烧我的纸。这种情况下该咋办?

 

83

  • 一般超度上天的亲人在三种情况下容易掉下来:
  1. 烧纸钱、冥币、锡箔、元宝或任何地府的物品,包括汽车、房子、衣服。
  2. 经常思念过世亲人,或哭泣。
  3. 经常在晚上谈论过世亲人,例如他生前的事情等等。
  • 小房子的四种经文组合,相当于国际通用货币,在天上地下都能用。在下面就是最大面值的钞票,亡人收到后既可以当钱花,也可以凭借经文的能量往上走,如果已经在天上,小房子就是能量可以让他们上得更高。而锡箔、纸钱是给下面的人用的,天上的人收不到,烧得再多在下面也只是很小的钱币,对亡者意义不大。如果过世的亲人已经被超度到阿修罗道或天道,由于他们是被我们硬推上去的,根基不稳,看到人间烧给他们的散钱就容易起贪心而下来拿钱,就会掉下来。这一掉下来就上不去了,因为上去是要靠能量的,而锡箔只是冥钱不是能量,只能留在下面花,还不经花。那么我们要再把掉下来的亲人送上去,只能再念小房子。
  • 因为家人会烧纸钱,所以很多人怕念的小房子没作用,虽然烧纸钱也是为他们好,但好心未必能做好事。犹如一个小孩子不学好、好吃懒做,父母就会去救他、帮助他,这里父母救他,而有一群好吃懒做的人同时在拉他,父母是不会因为有人拉他们的孩子,而放弃教育自己的孩子,道理是一样的。
  • 就算家里有人在烧纸钱、冥币、锡箔、元宝类,我们还是要救自己亲人出苦海。一般烧纸钱、锡箔的时间是清明、忌日,所以最主要还是坚持念小房子,平时要多念小房子,过世亲人在天上,就不会下来。
  • 同时如果这位过世亲人超度到天上后,因为烧纸钱而掉下来,再次超度上天就比较难了,就如一个人已经被贬低职位后就很难再恢复原职一样。
  • 我们可以把这些道理告诉亲朋好友,说服他们不要烧锡箔。如果实在说不动亲戚,或者如果他们根本不信也不要因此造口业,只能自己多备小房子同时烧下去。如果亡人在上面的话,可以求大慈大悲观世音菩萨保佑某某拿到能量往上走,不要贪恋人间的小钱;如果亲人在地府的话,他们收到我们的小房子也会很高兴。
  • 只有我们自己孝顺自己的长辈,超度过世亲人为他们念小房子,到晚年小辈也会同样孝顺我们的,一样有报应,但这是好的报应。