22. Membina Pikiran Berarti Menyatu dengan Kesadaran Alam Semesta 修心就是和宇宙意识合一

22. Membina Pikiran Berarti Menyatu dengan Kesadaran Alam Semesta

Master beritahu kalian, seseorang yang membina pikirannya harus mengetahui sampai di tingkat mana dia sudah membina dirinya. Kalian semua sekarang sedang menjalani pembinaan pikiran. Tetapi kalian harus tahu sampai di tingkat mana kalian sudah membina diri. Ada berapa di antara kalian yang mengetahui sampai di mana tingkat pembinaan kalian? Apabila kalian menilai diri sendiri, berapa skornya? Coba saja kalian hitung. Apabila kalian sekarang meninggal, apakah kalian bisa naik ke Surga? Apakah kalian bisa membina sampai mencapai kesempurnaan perilaku? Apakah yang dimaksud dengan kesempurnaan perilaku? Berarti perilaku kalian sendiri (perilaku di sini terbagi menjadi perilaku psikologis, perilaku dalam ucapan, dan perilaku melalui tubuh) sebenarnya sudah sempurna atau belum? Contoh sederhana, jika orang ini memiliki kesempurnaan di hatinya, maka orang ini: pertama, tidak akan memarahi orang lain; kedua, tidak akan berpikir sembarangan; jika dia memiliki kesempurnaan dalam tindakannya, maka dia tidak akan melakukan kejahatan, dia pasti tidak akan merugikan orang lain demi keuntungan sendiri, dia pasti adalah orang yang sangat toleran, apapun yang dilakukannya selalu sempurna, dengan kata lain dia sudah menjalani pembinaan pikiran dalam Dharma dengan baik. Inilah yang disebut dengan kesempurnaan perilaku. Tetapi ada berapa orang yang bisa mengetahui sudah sampai di tingkat mana pembinaannya? Coba pikirkan, kalian membina diri sampai detik ini, waktu yang telah kalian sia-siakan banyak atau sedikit? Hari ini karma buruk tiba, besok arwah asing datang, kalian lihat saja, kapan kalian bisa menjalani satu hari dengan damai? Kalian juga sering memiliki kerisauan atau tiba-tiba muncul kebencian. Coba pikir saja, apakah kalian sudah membina diri dengan baik? Jika sekarang kalian meninggalkan dunia ini, apakah kalian bisa naik ke Surga? Coba kalian perhitungkan saja sendiri.

Baik buruknya pembinaan seseorang berhubungan dengan seluruh elemen karakter di dalam dirinya. Jika seseorang yang membina dirinya dengan baik, maka dia akan memahami dan berpikiran terbuka terhadap banyak hal di dunia ini. Apabila terhadap hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari di dunia ini, masih banyak yang tidak bisa kalian mengerti, atau masih tidak bisa kalian terima, sesungguhnya ini berarti kalian masih belum membina diri dengan baik. Baik ketika dikritik orang lain, dimarahi orang lain, disudutkan orang lain, dimanfaatkan orang lain, biarkan saja semuanya, jika bisa berpikiran terbuka, maka akan tersadarkan. Memangnya seumur hidup ini, kamu tidak pernah mengambil keuntungan dari orang lain? Kamu hanya ingin diuntungkan, akan tetapi, tidak tahukah kamu bahwa orang lain juga bisa mengambil keuntungan dari dirimu? Inilah yang disebut dengan tingkat kesadaran spiritual. Oleh karena itu, kita harus membina diri sampai mencapai kesempurnaan secara menyeluruh. Apa maksudnya dengan “menyeluruh”? Berarti terhadap seluruh pengetahuan Dharma yang saya pelajari, saya bisa menerima semuanya. Apakah kesempurnaan itu? Berarti sudah terbentuk pemahaman dalam pikiran kita. Pemahaman di sini maksudnya adalah menerima sepenuhnya. Ketika kamu sudah mampu menerima seluruh prinsip-prinsip Dharma secara total ke dalam pikiranmu, bukankah berarti kamu sudah sempurna? Ketika kamu menghadapi masalah, maka kamu pasti bisa menyelesaikannya; saat dirimu dilanda masalah, kamu bisa memahami kebenarannya, bukankah ini berarti dirimu sudah mencapai kesempurnaan?

Seseorang membina pikirannya harus bisa sepenuhnya menyatu dengan kesadaran alam semesta. Master di sini tidak membahas pengetahuan ilmiah dengan kalian, namun yang dibahas adalah “kesadaran alam semesta”. Kesadaran alam semesta ini, dengan kata lain di alam semesta ini, ketika cuaca dingin di musim dingin, pada saat cuaca dingin maka saya harus mengenakan pakaian. Sekarang kesadaran alam semesta ini adalah turun hujan, bukankah kamu seharusnya menggunakan payung? Bukankah berarti kamu harus memiliki kesadaran ini? Sekarang kesadaran alam semesta memberitahumu: kamu ini tidak boleh melakukan hal-hal yang tidak manusiawi; kamu tidak boleh mengatakan kata-kata yang tidak manusiawi. Ini namanya kesadaran alam semesta, selain itu harus bisa bertindak menyesuaikan kehendak langit. Sudah jelas cuaca tidak bagus, namun kamu bersikeras melakukan ini itu; sudah jelas manusia tidak seharusnya melakukan hal-hal ini, namun kamu bersikeras melakukannya, itu berarti melawan kehendak alam semesta demi melakukan kehendak sendiri, maka mana mungkin tidak “diluluhlantakkan” oleh sejarah dan perkembangan zaman? Contoh sederhana: anak-anak muda zaman sekarang semuanya bermain komputer. Jika kalian tidak mau membiarkan anak muda menggunakan komputer, coba pikirkan saja, bukankah kamu akan dicemooh oleh anak-anak? Kamu harus menerima kenyataan ini. Inilah kesadaran alam semesta, dengan kata lain adalah kesadaran dunia alam. Manusia harus bertindak sesuai kehendak langit – Surga, sesungguhnya makna dari perkataan ini adalah dalam menapaki jalan apapun, kamu harus menyesuaikan kehendak langit, kamu baru bisa berjalan dengan mulus. Saat di musim dingin, maka kamu harus mengenakan pakaian musim dingin, pada musim panas, kamu harus memakai baju musim panas, kamu jadi orang harus memiliki moralitas baik, jika kamu menjadi hantu, maka akan seperti hantu … ini namanya menyesuaikan waktu langit. Jangan pernah melawan kehendak langit. Oleh karena itu, dalam pemikiranmu, jika muncul pemikiran baik, maka seluruh kesadaran alam semesta kamu akan melebur menjadi satu. Dengan kata lain, saat terpikir pemikiran baik di dalam pikiranmu, maka kesadaran lain yang muncul di dalam pikiranmu akan menyatu dengan kesadaran alam semesta. Contoh sederhana: “Aduh, saya lihat hari ini akan turun hujan, lebih baik saya bawa payung.” Bukankah berarti kamu telah melebur dengan alam semesta?  Dalam kesadaran kita sebagai manusia harus memiliki moralitas baik, tidak boleh mencelakakan orang lain, jikalau demikian, maka di tempat kerja pun kamu pasti bisa bekerja dengan sangat baik, semua orang akan menyukai kamu. Ini namanya menggunakan kesadaran alam semesta dan kesadaran manusia. Pemikiranmu yang benar menyatu dengan pemikiran benar alam semesta. Dengan kata lain, kita sekarang memuja Guan Shi Yin Pu Sa, karena kita memiliki welas asih di hati kita, maka kita baru bisa menyatu dengan welas asih Guan Shi Yin Pu Sa. Jika hari ini kamu memuja Guan Shi Yin Pu Sa, namun kamu tidak mampu berwelas asih, lalu menurutmu, bagaimana kamu bisa terhubung dengan medan aura Guan Shi Yin Pu Sa. Oleh karena itu, kita harus menunaikan jasa kebajikan ini, jangan melupakannya, pemikiran baik seseorang jika bisa menyatu dengan langit – surga, bumi, dan manusia, maka yang dilakukan orang ini akan menghasilkan jasa kebajikan. Jika dalam hati memikirkan hal-hal yang baik, melakukan hal-hal yang baik, maka orang ini baru bisa menyesuaikan waktu alam, sesuai dengan jalan Kebuddhaan, orang ini baru bisa menyatu dengan langit, orang ini baru bisa membina jasa kebajikan.

Seseorang saat menolong orang lain memiliki kekuatan yang besar. Apakah yang disebut sebagai kekuatan yang besar? Jika seseorang memiliki kekuatan yang besar, berarti jasa kebajikan orang ini tiada taranya, maka sesungguhnya orang ini bisa melakukan sangat banyak jasa kebajikan, memperbanyak jasa dengan jasa, mengembangkan kebajikan dengan kebajikan, dia pasti bisa menyelamatkan orang lain. Misalnya, hari ini kalian berusaha sekuat tenaga menolong orang lain, memperkenalkan Dharma kepada orang lain, jika orang ini menjadi percaya karena kamu, maka kamu akan memiliki kekuatan atau energi. Hari ini jika kamu bisa melakukan beberapa tindakan berdana dengan uang, berdana dalam Dharma, dan berdana dengan ketidaktakutan, berarti kamu masih memiliki kekuatan untuk menolong orang lain. Kamu ini memiliki kekuatan supernatural. Apakah yang disebut sebagai kekuatan supernatural? Karena hal-hal yang tidak bisa dilakukan orang lain, kamu mampu melakukannya dengan baik, berarti kamu memiliki kekuatan supernatural. Akan tetapi perlu diingat: Kamu hanya memiliki kekuatan supernatural dalam suatu aspek tertentu, namun tidak berarti kamu memiliki kekuatan supernatural secara menyeluruh. Kalian setiap orang memiliki kemampuan masing-masing. Sedangkan kemampuan ini bagi kalian, bukankah merupakan kemampuan supernatural kalian? Maka harus bisa dipahami baik-baik. Sebenarnya sewaktu seseorang membina diri sampai mencapai tingkat kesadaran spiritual Buddha dan Bodhisattva, maka semuanya pasti akan memiliki kekuatan supernatural. Bahkan hantu (arwah asing) pun memiliki lima kekuatan supernatural. Sesungguhnya kalian menekuni Dharma mengikuti Master sampai pada akhirnya, kalian setiap orang akan memiliki respon atau naluri yang sangat sensitif, atau terkadang bisa melihat sesuatu fenomena, atau terkadang telinga bisa mendengar musik, atau mencium aroma harum … sesungguhnya semua ini termasuk sebagai kekuatan supernatural. Semua ini adalah hasil pembinaan diri. Misalnya seorang ilmuwan meneliti suatu hal secara terus-menerus, maka dia pasti akan menghasilkan suatu hasil penelitian. Asalkan kalian terhadap suatu hal terus-menerus berusaha, terus mengejarnya, maka kalian pasti bisa mendapatkan banyak hal-hal yang tidak orang lain dapatkan, ini semua berbanding rata. Oleh karena itu, seseorang yang membina pikirannya, jika tidak memiliki naluri kebijaksanaan, tidak memiliki kekuatan supernatural, maka sesungguhnya berarti dia sama sekali belum mencapai keberhasilan dalam pembinaannya. Misalnya kamu sudah membina diri sekian lama, apakah kamu memiliki kebijaksanaan? Tidak ada. Memiliki naluri yang tajam? Tidak ada. Lalu pembinaan pikiran apa yang kamu jalani? Kebijaksanaan kamu harus bisa membuatmu mampu melihat melampaui banyak hal di dunia ini. Misalnya, putramu memang bernasib seperti ini, maka siapapun yang ingin dicarinya, itu adalah urusannya, apa hubungannya denganmu? Jika kamu demi kebahagiaan anak, kamu harus mendidiknya, membuatnya menekuni Dharma, memahami kebenaran, akan tetapi, kamu pun harus membuat anakmu melakukannya sendiri. Sama saja, saat kamu mengatur orang lain, jika kamu memiliki standar permintaan terhadap orang itu, berarti kamu sendiri yang tidak tersadarkan. Ketika kamu memiliki persyaratan terhadap orang lain, maka sesungguhnya berarti kamu sendiri yang sedang melekat. Orang lain tidak bisa melakukannya sesuai dengan permintaanmu, namun kamu memaksakan kehendakmu kepadanya. Menurutmu, bukankah ini namanya kemelekatan – keras kepala? Ada berapa banyak ibu mertua dan menantu yang memiliki hubungan buruk, justru karena saat anaknya sedang pacaran, ibunya bersikeras menentangnya, sampai pada akhirnya putranya tetap menikahinya. Putranya ini pun memberitahu keadaan ini kepada istrinya, dan sang istri pun mengerti. Tunggu sampai setelah mereka tinggal bersama, maka si menantu ini akan terus membenci ibu mertuanya. Ini adalah bibit penyebab yang dirimu ciptakan. Kamu suka atau tidak suka, dengan dia suka atau tidak, ini adalah dua konsep yang berbeda. Oleh karena itu, dalam membina diri, kita harus bisa membuka kesadaran, harus bisa memiliki kebijaksanaan.

Selain itu, membina diri harus memiliki kekuatan supernatural. Apakah kekuatan supernatural ini? Yakni, saya mampu menyelesakan masalah apapun, merupakan kekuatan supernatural. Misalnya hari ini kamu ingin bunuh diri, akan tetapi karena kamu membina pikiran, lalu tiba-tiba terlahir kemampuan supernatural pada dirimu. Kekuatan supernatrual apa? Karena saya sudah terbuka pikirannya. Ada Dewa dan Buddha yang memberitahu saya melalui mimpi, saya menjadi berpikiran terbuka, ini yang namanya kekuatan supernatural. Memangnya kamu kira apa? Kekuatan supernatural mistis gaib? Harus dirasuki oleh setan baru disebut sebagai kekuatan supernatural? Dewa dan Buddha memberkatimu, memberitahumu, supaya kamu bisa berpikiran terbuka, supaya kamu mengerti, maka begitu berpikiran terbuka, kamu bisa menerima semuanya, maka kamu tidak akan bunuh diri, tidak akan berpikiran buntu. Jika kamu sudah bisa melihat kebenaran atas segala hal di dunia ini, bukankah ini adalah kemampuan supernatural kamu? Orang lain menderita, orang lain risau, orang lain cemburu, sedangkan kamu tidak, maka kamu akan hidup lebih bebas dan nyaman daripada orang lain, bukankah berarti kamu sama seperti Dewa? Bukankah berarti kamu sudah berpikiran terbuka atas semuanya? Kamu akan merasa segar bugar, kamu memiliki berkat perlindungan dari Dewa dan Buddha, maka kamu akan berpikiran terbuka terhadap segalanya. Memangnya kalian mengira apa itu kekuatan supernatural? Sesungguhnya pemahaman kekuatan supernatural sangat banyak, di Alam Manusia ini, Master menggunakan cara ini untuk menjelaskannya kepada kalian: terhubung dengan medan aura Dewa dan Buddha, bisa disebut sebagai kekuatan supernatural. Kekuatan supernatural Bodhisattva adalah dalam waktu semalam bisa pergi mendatangi rumah berapa orang, kekuatan supernatural Bodhisattva bisa membuat bahu kamu langsung membaik, membuat tanganmu sembuh, membuat pikiranmu terbuka … Oleh karena itu, jika seorang pembina diri tidak memiliki kemampuan supernatural, maka berarti pembinaan dirinya tidak tulus atau mungkin dia belum memasuki pintu pembinaan diri. Standar Master terhadap kalian sangat tinggi, akan tetapi kalian mungkin belum masuk ke dalam pintu pembinaan. Misalnya sekarang saya mengkritik kalian beberapa patah kata, jika kamu segera menjadi keras kepala, maka selanjutnya kata-kata yang saya katakan, kamu tidak akan bisa meresapinya, dalam otakmu hanya akan memikirkan hal ini, ini yang disebut sebagai kebodohan. Saya sekarang segera membenarkan kamu, membuatmu berjalan mengikuti pemikiran saya, ini karena saya memiliki kemampuan supernatural yang bisa membuat pemikiranmu berjalan mengikuti saya.

Masih ada banyak kekuatan supernatural yang kecil. Sekarang saya beritahu kalian, apa maksud dari kekuatan supernatural yang kecil? Misalnya, kekuatan supernatural kecil adalah mengguna-guna orang lain. Jika kamu diguna-guna orang lain, sesungguhnya ini adalah kekuatan supernatural yang kecil. Jika dia tidak baik terhadapmu, maka dia bisa menggunakan kemampuan supernatural kecil ini untuk mengguna-guna kamu, akan tetapi ini sangat rumit. Karena kemampuan supernatural kecil berarti memohon roh jahat untuk membantunya. Apakah roh jahat bisa membantu? Tetap bisa membantu. Maka dikatakan, setan kecil sulit dihilangkan. Master minta kalian menghormati setan dan dewa namun juga menjauhinya, berarti saya meminta kalian untuk tidak berbicara dengan setan atau arwah asing, harus pergi jauh-jauh menghindari dari setan. Seseorang yang sering berkomunikasi dengan setan, maka dia pasti akan menjadi setan; seseorang yang sering berhubungan dengan orang sakit, maka dia pasti akan sakit; seseorang yang sering bersama-sama dengan Bodhisattva, maka dia pasti akan menjadi Bodhisattva; seseorang yang sering terhubung dengan energi chi dari Buddha, maka dia pasti adalah Buddha. Ini seperti pepatah yang dikatakan orang Tiongkok, yang berbunyi, “Menjadi merah jika dekat dengan merah, menjadi hitam jika dekat dengan tinta” (arti: dekat dengan orang baik menjadi baik, dekat dengan orang jahat menjadi jahat). Logikanya sama saja. Master menyuruh kalian setiap hari mendekati Bodhisattva, mendekati Buddha, meminta kalian menjauhi orang-orang licik, menjauhi roh jahat, menjauhi setan dan Dewa. Mengerti? Oleh karena itu, yang memiliki kemampuan supernatural belum tentu adalah Bodhisattva. Akan tetapi, jika ia adalah Bodhisattva, maka pasti memiliki kemampuan supernatural.

Perlu diingat, ketika seseorang memiliki kemampuan supernatural, berarti dia sudah berpikiran terbuka, sudah mampu membedakan yang benar dan yang salah. Sesungguhnya seseorang yang memiliki sedikit kemampuan supernatural, sedikit naluri, berarti orang ini sudah mendapatkan perlindungan dari Dewa Pelindung Dharma. Akan tetapi yang saya katakan di sini adalah kemampuan supernatural yang benar, bukan kemampuan supernatural yang sesat. Dari manakah kemampuan supernatural yang benar berasal? Yakni melalui membina pikiran diri sendiri, Bodhisattva memberkatinya. Jika karma tetap diri sendiri sangat besar, juga tidak bisa diubah menggunakan kemampuan supernatural. Apa maksudnya? Dengan kata lain jika di kehidupan sebelumnya, kamu melakukan sangat banyak sekali hal-hal yang tidak baik, maka meskipun di kehidupanmu sekarang, kamu memiliki kekuatan supernatural, tetap tidak bisa mengubah nasibmu. Contoh sederhana: meskipun sekarang kamu sangat kaya raya, akan tetapi kamu belum tentu bisa mengubah kondisi kesehatan tubuhmu. Akan tetapi, setelah kamu punya uang, maka kamu memiliki persyaratan untuk mengubah keadaan tubuhmu. Banyak orang yang bahkan tidak punya uang, tidak mampu berobat, apalagi bisa mengubah kondisi tubuh diri sendiri. Karena untuk berobat pun, dia tidak sanggup, bagaimana mungkin tubuhnya bisa sembuh? Setidaknya sekarang kalian belajar mengikuti Master, kalian sudah berpikiran terbuka dan sudah bisa melafalkan paritta, maka kalian bisa lebih terbuka sedikit. Sekalipun itu terhubung dengan energi chi Dewa Pelindung Dharma, itu juga merupakan kekuatan supernatural.  Oleh karena itu, karma tetap berasal dari kehidupan sebelumnya, di kehidupan ini pun sangat sulit untuk diubah, hanya dengan menggunakan jasa kebajikan untuk menghilangkannya pelan-pelan. Karena ada hubungan karma. Misalnya, jika ingin menolong orang ini, begitu Bodhisattva melihatnya, orang ini memiliki karma buruk yang sangat berat, maka juga tidak berdaya untuk menolong orang ini. Jika kalian hari ini tidak menekuni Dharma, memangnya saya bisa menyelamatkan kalian? Dulu kalian sudah melakukan banyak hal, di kehidupan sebelumnya sudah melakukan banyak hal, jika di kehidupan ini kalian tidak mau berubah, apakah saya bisa menyelamatkan kalian? Saya pun tidak bisa. Hanya kalian sendiri yang sedang maju, kalian sendiri yang ingin berubah, kemudian Master menggunakan ajaran Buddha Dharma untuk mendidik kalian, baru bisa membantu kalian mengubah dosa karma buruk pada diri kalian. Oleh karena itu, Bodhisattva tidak bisa mengubah karma, hanya bisa mengandalkan diri kalian sendiri.

Banyak orang yang menginginkan jalan pintas, mengira dengan meminta Master memberikan berkat lalu bisa membuat dosa karma buruk dan arwah asing pada tubuhnya hilang dan pergi. Ini tidak mungkin. Yang bisa Master lakukan, adalah saya bisa langsung berbicara dengan Bodhisattva: “Mohon Bodhisattva terlebih dahulu memaafkannya, dia akan melafalkan berapa banyak lembar Xiao Fang Zi, dia akan melakukan berapa banyak jasa kebajikan untuk memperbaiki kekurangannya ini. Mohon Guan Shi Yin Pu Sa berwelas asih, terlebih dahulu membiarkannya tetap tinggal di Alam Manusia.” Saya juga hanya bisa melakukan hal ini, sesungguhnya tugas yang paling dasar tetap harus diselesaikan oleh diri sendiri. Seperti seorang guru yang ingin mengeluarkan salah seorang muridnya, lalu orang tua membawa anak ini ke hadapan guru dan berkata: “Guru, Anda tenang saja, saya pasti akan memintanya belajar setiap malam, menyuruhnya menyelesaikan tugas setiap hari. Mohon Anda beri dia waktu satu bulan.” Guru berkata: “Baiklah, saya tidak akan mengeluarkannya dulu.” Benar-benar memberinya waktu satu bulan agar dia berubah menjadi baik. Sesungguhnya “orang tua” di sini sama seperti Master. Akan tetapi yang paling penting adalah apakah dia mau melakukan tugasnya sendiri, apakah mau belajar dengan baik atau tidak, nilainya naik atau tidak? Semuanya tetap tergantung pada dirinya sendiri.