23. Menguasai Kemelekatan Dharma, Mendalami Dengan Fokus
Kalian harus ingat, dalam membina diri dan mempraktikkan Ajaran Buddha Dharma, jangan serakah, jangan membenci, jangan melakukan kebodohan. Jika ada orang yang memberitahu Anda, dia bisa memohon harta kekayaan untuk Anda, maka saat ini Anda harus berhati-hati, Anda harus benar-benar memikirkannya dengan serius, apakah ini benar atau tidak. Memohon kekayaan, Bodhisattva tidak akan membantu kita, kekayaan atau harta diperoleh setelah Anda berdana, didapatkan karena pembinaan diri Anda di kehidupan sebelumnya. Kita membina diri dan mempraktikkan Ajaran Buddha Dharma adalah demi mencari Pintu Dharma yang benar, jalan kebenaran, yang bisa membuat tubuh dan jiwa kita menjadi sehat, karena hanya dengan tubuh dan pemikiran yang sehat, kita baru bisa membina pikiran, melafalkan paritta, dan mempraktikkan ajaran Buddha.
Ada sebagian orang mengatakan, jika memohon kesehatan tubuh, bukankah sama juga memiliki permohonan? Menurut kalian, ini benar atau tidak? Sesungguhnya, tubuh ini adalah pemberian orang tua, tubuh ini sendiri pada kenyataannya, juga akan menemui banyak halangan karma buruk dan mengalami banyak bencana di dunia ini, apabila kita memiliki tubuh yang baik, ini juga merupakan bentuk bakti kita kepada orang tua; terlebih lagi, menerima balasan karma di dunia ini, baik karma baik maupun karma buruk, kita juga memerlukan keselamatan dan kelancaran, sama saja juga memerlukan tubuh yang sehat, ini adalah permohonan yang benar. Sedangkan permohonan yang menyimpang adalah memohon harta kekayaan, memohon ketenaran dan keuntungan, jika Anda meminta uang, harta, dan jabatan, ini semua sudah menyimpang. Bodhisattva tidak akan menunjukkan kesaktiannya untuk membantu Anda. Namun jika Anda memohon kesehatan, karir yang bagus, akademis yang bagus, keharmonisan keluarga, ini adalah permohonan yang benar, maka Bodhisattva akan berwelas asih membantu kita. Semoga kalian semua ingat, menerapkan ajaran Buddha jangan sampai menyimpang, jika Anda mengalami penyimpangan dalam Dharma, maka bibit karma apa yang ditanam, itulah buah karma yang akan dituai. Kita sebagai praktisi Buddhis harus bertanggung jawab atas segala ucapan dan perilaku diri sendiri.
Seseorang yang suka beralih aliran setiap kali mengenal Pintu Dharma yang baru, maka orang ini tidak akan bisa mempraktikkan Ajaran Buddha Dharma dengan baik. Fokus menekuni satu Pintu Dharma, berarti saya sudah sepenuhnya meyakini Pintu Dharma ini, maka saya akan terus menekuninya. Ini seperti hukum dalam mempraktikkan Dharma, hanya dengan memahami aturan dasar dari dharma ini, Anda baru bisa sepenuhnya meyakini Pintu Dharma ini. Jika Anda segera beralih haluan begitu mengenal Pintu Dharma yang baru, maka ini akan melahirkan kerisauan pada diri Anda, kalian bisa mengerti? Contohnya, dulu Anda membina Pintu Dharma Master, tiba-tiba Anda mengenal Pintu Dharma yang lain, Anda merasa Pintu Dharma yang baru ini sangat bagus, kemudian Anda tidak mau lagi membina Pintu Dharma Master, maka pada saat ini, kerisauan Anda akan muncul, karena Anda akan berpikir, bagaimana dengan Pintu Dharma yang sebelumnya dibina? Apakah masih mau terus dipelajari? Lalu bagaimana untuk membina yang sekarang ini? Oleh karena itu, kalian harus ingat, untuk mempelajari Dharma, kita harus bisa mencari satu Pintu Dharma, lalu fokus mendalaminya, paling bagus jika bisa mendalami satu Pintu Dharma secara terpusat, jangan “menengok“ ke kanan kiri.
Mendalami dengan fokus satu Pintu Dharma saja, dinamakan sebagai penguasaan satu Dharma . Apakah yang dimaksud dengan penguasaan satu Dharma? Berarti Pintu Dharma apapun yang Anda pelajari semuanya berhubungan atau sama, segala macam Pintu Dharma bertujuan agar manusia bisa menjadi tekun, bisa melakukan perbuatan baik, melakukan kebajikan. Menemukan Pintu Dharma yang paling sesuai dengan diri Anda, maka semakin menekuninya, Anda akan merasa semakin senang dan mendapatkan lebih banyak manfaatnya, maka Pintu Dharma ini adalah sebuah Pintu yang bisa menunjukkan jalan untuk mencapai Kebuddhaan bagi Anda. Akan tetapi banyak orang yang pada saat menekuni Pintu Dharma, padahal sudah jelas tidak gembira, juga tidak bisa melingkupi keseluruhan Dharma, namun masih melekat di dalamnya, maka sesungguhnya Anda sudah menyimpang dalam menekuni Pintu Dharma ini.
Banyak orang yang pernah menekuni Pintu Dharma lain, namun mengapa begitu mengenal Pintu Dharma Master, lalu mereka merasa sangat gembira? Karena mereka sudah menemukan sebuah aliran yang paling cocok dengan dirinya sendiri, sudah menemukan Dharma yang paling sesuai untuk dirinya sendiri, maka dia harus bisa menguasai keseluruhan Dharma. Setelah mampu menguasai satu keseluruhan Dharma, itu sama dengan sudah menguasai seluruh aliran Dharma lainnya. Contohnya, ketika Master sedang memberikan penjelasan kepada kalian, maka Master tidak akan hanya membahas tentang Pintu Dharma ini, Master juga akan membicarakan tentang intisari kebaikan dari Pintu Dharma yang lain, jika Anda terus menekuni Pintu Dharma ini dengan baik, maka Anda pasti bisa menguasai semua Dharma, maka Anda tidak akan tersesat. Karena Anda selain sudah mengetahui intisari dari Pintu Dharma Master, Anda juga memahami kebaikan Pintu Dharma yang lain sebagai dukungan tambahan.
Jika Pintu Dharma ini sangat cocok untuk Anda, maka Anda harus membina diri dan mempraktikkannya dengan tekun dan sungguh-sungguh, fokus pada satu Pintu Dharma saja, maka Anda pasti bisa memahami dan menguasai Dharma lainnya. Seperti orang tua mengajarkan anaknya, dari kecil harus tahu sopan santun, tidak boleh memarahi orang lain, tidak boleh sembarangan mengambil barang orang lain, dan lain-lain, orang tua mengajarkan anak hal-hal yang baik ini, setelah anak ini bisa menguasainya, maka seumur hidupnya tidak peduli sampai ke mana, ini akan sangat berguna bagi dirinya, dia tidak akan sembarangan bertengkar dengan orang lain, coba kalian pikir, bukankah ini berarti dengan menguasai satu Dharma lalu dengan sendirinya bisa menguasai seluruh Dharma? Akan tetapi ada banyak orang, yang semenjak kecil orang tuanya bercerai, keluarganya tidak harmonis, dan lain-lain, anak-anak yang tumbuh dewasa dalam lingkungan seperti ini sangat mudah mengambil jalan salah, mudah bergaul dengan anak-anak yang tidak baik, kemudian melakukan hal-hal jahat, anak seperti ini mudah sekali melakukan penyimpangan, ini adalah contoh mengapa menguasai satu prinsip, dengan sendirinya dapat mengusai dharma lainnya. Oleh karena itu, kita harus tekun mencari Pintu Dharma yang paling cocok dengan diri sendiri, terus menekuninya, Anda baru bisa mencapai keberhasilan.
Setelah Anda mampu menguasai satu Dharma, maka Anda pasti bisa menguasai semua Dharma. Jika setelah Anda menguasai semua Dharma, maka sesungguhnya Anda telah menjalin jodoh dengan Pintu Dahrma lainnya, hari ini Master menjalin jodoh dengan seluruh Pintu Dharma lainnya. Ini bisa dipahami sebagai berikut, saya tidak harus membina Pintu Dharma lain, akan tetapi saya boleh menjalin jodoh dengan Pintu Dharma lain, mereka semua juga datang demi menyelamatkan semua makhluk, bagai “dokter” yang datang menolong orang-orang, saya tidak harus berobat dengan dokter-dokter ini, akan tetapi saya menghormati semua dokter.
Kalian harus bisa membina dharma relativitas, yakni secara relatif menyesuaikan diri dengan semua Dharma, contohnya sebelum Anda membina diri dalam Pintu Dharma Master, Anda pernah mempelajari sedikit Pintu Dharma lainnya, Anda sudah memiliki relativitas yang setara, Anda sudah menyesuaikan diri dengan Dharma-dharma dasar, ini tidak apa-apa. Apa yang dimaksud dengan “dasar” di sini? Contohnya, sebelum mengenal Master, tidak mungkin Anda tidak memahami dan mengetahui segalanya, tidak mungkin sampai hari ini Anda baru mulai belajar apa itu yang namanya Bodhisattva, siapa itu Buddha, apa yang dimaksud dengan jodoh baik dan jodoh buruk. Jika teori-teori Buddhis yang dasar ini saja kalian tidak paham, bagaimana mungkin kalian bisa mengikuti Master untuk menguasai satu Dharma? Sesungguhnya sebelum kalian mengikuti Master menekuni Pintu Dharma ini, kalian sudah memiliki dasarnya, kalian sudah tahu bagaimana menyembah Buddha dan Bodhisattva, kalian tahu bagaimana Buddha dan Bodhisattva menolong semua makhluk di dunia ini. Namun, kalian jangan menyelami Pintu Dharma lain terlalu mendalam, cukup memahaminya sedikit saja, mempelajarinya sedikit, mengenalnya sedikit, cukup untuk mendukung dan membantu diri sendiri. Jika sekarang Master membahas tentang Pintu Dharma kepada kalian, lalu kalau Master tidak memahami sedikitpun teori dan ajaran Pintu Dharma lainnya, bagaimana Master bisa menolong lebih banyak makhluk yang berjodoh? Master sering mengatakan apa perbedaan antara agama kita dengan agama lain kepada pemeluk agama lain, lalu mengapa agama kita memiliki prinsip dasar yang sama dengan agama yang lain, karena sesungguhnya semua agama memiliki teori yang sama.
Kalian harus bisa menggunakan penguasaan satu Dharma untuk menguasai seluruh Dharma, jika Anda benar-benar menguasai satu Pintu Dharma dengan baik, maka Anda pelan-pelan akan memahami Pintu Dharma lain. Setelah menguasai satu Dharma, maka satu Bodhisattva akan turun dan masuk ke dalam tubuh Anda, yaitu akan ada satu Bodhisattva khusus yang berada di tubuh Anda untuk memberkati dan membimbing Anda. Apabila dalam mempraktikkan ajaran Buddha, Anda belajar terlalu banyak Pintu Dharma dan terlalu rumit, mungkin tidak akan ada Bodhisattva khusus yang memberkati Anda, Anda juga tidak bisa fokus mendalami pada satu Pintu Dharma, maka akan sangat sulit untuk mencapai pencerahan sempurna. Kalian sekarang mengikuti Master membina diri dan mempraktikkan Ajaran Buddha Dharma, jika memiliki masalah, maka harus langsung mencari Master, Master akan membantu kalian. Namun kalau kalian, ini belajar sedikit, itu belajar sedikit, ketika Anda bermasalah, maka siapa yang Anda cari untuk membantu Anda? Kalian harus bisa memahami logikanya.
Jika Anda membina satu aliran Buddha dengan sangat baik, maka akan ada satu Bodhisattva yang akan turun mendampingi dan memberkati Anda, jadi Anda tidak perlu pergi ke mana-mana untuk memohon. Karena Buddha sudah berada pada diri Anda. Ketika Anda sudah menguasai satu Dharma, maka tubuh Anda akan menjadi kosong, begitu tubuh Anda kosong, maka segalanya akan menjadi lancar, Bodhisattva akan turun dan memasuki tubuh Anda, pada banyak waktu ketika Anda melakukan perilaku dan tindakan Bodhisattva, Anda adalah Bodhisattva.
Seperti, ketika sebuah gudang dipenuhi dengan berbagai macam barang, maka dia tidak akan ada ruang lagi (tidak ada sirkulasi udara), jika kita mengosongkan dan membersihkan semua benda-benda itu, maka semuanya akan menjadi terbuka lancar. Sekarang, jika Anda menekuni semua Pintu Dharma, lalu apakah Anda bisa menjadi kosong? Kalau begitu bagaimana Anda bisa terbuka? Jika tidak kosong tidak akan bisa terbuka, tidak terbuka karena tidak kosong, sama seperti tubuh kita, jika tubuh kita memiliki banyak penyakit, peredaran energi kita tidak akan lancar. Jika pemikiran Anda sepanjang hari penuh depresi, kerisauan, penderitaan, maka Anda pasti akan sakit. Jika pada tubuh Anda, yang tersimpan di dalam otak Anda adalah berbagai macam ketamakan, kebencian, dan kebodohan, serta pemikiran liar, Anda tidak bisa mengosongkannya, lalu bagaimana Anda bisa berpikiran jernih? Hanya pada saat Anda bisa menghilangkan berbagai macam benda-benda ini, setelah kosong, Anda baru bisa terbuka. Ketika tubuh Anda sudah kosong, maka Buddha dan Bodhisattva akan turun dan memasuki tubuh Anda. Contohnya, mengapa ada begitu banyak Bodhisattva di Guan Yin Tang, karena Guan Yin Tang sangat kosong, tidak ada benda-benda asing yang tidak karuan, orang-orang yang datang juga tidak memiliki pemikiran liar, mereka sangat polos dan suci, dengan begitu Bodhisattva akan datang. Jika pada tubuh kalian tidak ada pemikiran yang mengganggu, tidak ada hal-hal yang kotor, maka Bodhisattva bisa datang ke tubuh kalian. Namun jika kalian sepanjang hari depresi, menderita, dipenuhi kerisauan, khayalan atau pemikiran buruk lainnya, menurut kalian apakah Bodhisattva akan datang? Oleh karena itu, kalian harus kosong.
Kosong atau tidaknya, terbuka atau tidaknya, semuanya ditunjukkan pada wajah kalian sekarang, pada hari ini orang ini berwajah murung, menurut kalian apakah dia bisa kosong? Apabila kalian membina seluruh Pintu Dharma, maka seumur hidup juga tidak akan bisa ada habisnya, karena setiap Pintu Dharma sangat dalam sekali, bagaimana mungkin Anda bisa selesai membinanya? Pintu Dharma yang sekarang Master ajarkan pada kalian adalah menguasai satu bisa melingkupi ratusan, Master akan berusaha mengajarkan seluruh intisari dari semua Pintu Dharma lain kepada kalian, kemudian menunjukkan jalan yang terbaik untuk pembinaan kalian. Terhadap semua Pintu Dharma, Master tidak pernah memberikan penilaian apapun. Master hanya mengambil kebaikan Pintu Dharma lainnya untuk menambal kekurangan diri sendiri, “kekurangan” ini, adalah di dalam proses pembinaan diri, di dalam proses mengajari kalian, ketika menolong orang lain, di dalam perjalanan pembinaan diri, jika tubuh kalian memiliki karma buruk, penyakit, bencana dalam keluarga dan karir, serta malapetaka lainnya, bagaimana seharusnya membantu kalian menghilangkannya dan menguraikannya. Ini adalah bagian terbaik dari Pintu Dharma Master
