36. Menyelaraskan Pikiran sama dengan Membina Diri & Karakter yang Baik
Sekarang saya akan membahas mengenai “menyelaraskan pikiran”. Kita harus belajar untuk menstabilkan sisi psikologis diri sendiri. Menyelaraskan pikiran amat sangat penting. Jika seseorang sudah tersadarkan, maka dia harus memiliki pikiran yang dingin, kata “dingin” di sini berarti memiliki otak yang sangat jernih, sikap yang sangat tenang, yang dimaksud dengan “berpikiran dingin”, berarti pikirannya senantiasa berada dalam keadaan yang sangat tenang dan stabil. Tujuan untuk menyelaraskan pikiran adalah untuk memperbaiki perilaku kita yang semula, hal-hal yang sudah terbiasa kita lakukan, karena hal-hal yang dilakukan sesuai dengan kebiasaan kita bukanlah suatu fenomena yang baik. Contohnya: Anda sudah divonis menderita penyakit diabetes, namun masih tetap suka makan coklat, atau makanan manis, coba kalian pikir, apakah ini adalah kebiasaan yang bagus? Kebiasaan buruk seperti ini harus diubah. Menyelaraskan pikiran berarti membuat pikiran kita menjadi lebih seimbang. Membina pikiran juga merupakan penyelarasan pikiran, yakni membina pikiran dan karakter yang baik. Sama seperti yang diajarkan dalam Ajaran Konfusius, membina pikiran dan kepribadian yang baik.
Saya beri tahu kalian satu cara yang sangat bagus sekali agar kalian bisa membina diri dengan lebih baik, yaitu dengan belajar bersama, ketika banyak orang berkumpul bersama, maka pembinaan diri akan menjadi lebih mudah, lebih cepat mencapai kemajuan, bersama-sama dengan orang-orang, kita membina pikiran dan melafalkan paritta, dengan begitu baru bisa menanamkan Buddha di dalam hati kita. Apa yang dimaksud menanamkan Buddha di dalam hati? Yaitu pada saat kita semua bersama-sama membina diri dan melafalkan paritta, maka kita semua adalah Buddha, karena semua orang memiliki medan aura yang baik, sewaktu semua orang membina pikirannya, maka akan terbentuk suatu medan energi dan aura, apabila saat itu Anda dan mereka bersama-sama melafalkan paritta, maka Anda akan memperoleh kepercayaan diri, mendapatkan kekuatan, memperoleh hati kebuddhaan dari para Buddha dan Bodhisattva, dan tertanam di dalam hati Anda. jika membina diri secara sendirian, maka akan sulit mempertahankan keberadaan Buddha di dalam pikirannya, karena ketika seseorang membina diri secara sendirian, medan aura dan sifat kebuddhaannya tidak mencukupi, begitu sifat egois dan pemikiran-pemikiran lain yang mengganggu mulai bermunculan, maka Buddha dan Bodhisattva akan pergi meninggalkannya, oleh karena itu, walaupun dirinya sudah menjalani pembinaan pikiran, namun ia tidak mungkin bisa segera mencapai kedamaian dan kebebasan pikiran. Mungkin dia akan mengira bahwa dirinya sudah mendapatkan kedamaian dan kebebasan. Akan tetapi itu semua hanyalah anggapannya sendiri, karena dia sebenarnya belum memahami apa itu kekuatan karma. Dengan kata lain, Anda mengira diri Anda sudah cukup tenang, sudah cukup bersih, Anda mengira sudah memperoleh ketenangan, Anda mengira diri Anda sudah mendapatkan hasil pembinaan diri. Namun sebenarnya, Anda masih belum memahami kekuatan karma yang ada pada diri Anda sendiri, karena seseorang yang masih terikat dengan kekuatan karma di tubuhnya, tidak akan bisa segera membina pikirannya menjadi tenang dan bersih. Contohnya: Anda sekarang berhutang uang banyak, maka uang yang setiap hari Anda peroleh dengan bekerja, sesungguhnya bukanlah milik Anda, karena Anda masih berhutang uang pada orang lain, jadi uang yang Anda dapatkan ini bukanlah uang milik Anda. Kekuatan karma tidak terbayangkan, yang dimaksud dengan kekuatan karma yang tidak terbayangkan, adalah kekuatan karma ini bisa berubah sesuai dengan lingkungan luar, dengan kata lain, pikiran kita bisa terpengaruh oleh dunia luar, pikiran kita juga bisa berubah mengikuti kekuatan karma. Contohnya: hari ini balasan karma buruk muncul, Anda sangat membenci orang ini, maka pada saat itu akan terlahir kebencian dalam pikiran Anda, setelah muncul kebencian, maka akan terjadi perubahan pada tubuh Anda, tidak bisa makan, tidak bisa tidur nyenyak, ini berarti kekuatan karma mulai berubah, wajah Anda juga akan berubah menjadi semakin galak sesuai dengan perubahan kekuatan karma, karir Anda juga semakin terhambat atau tidak lancar, kesehatan tubuh Anda juga akan semakin menurun, ini adalah hasil dari perubahan kekuatan karma yang muncul karena kamu membenci orang itu.
Saat ini kalian membina diri mengikuti Master, maka jangan menginginkan respon perasaan apapun. Master sudah sering memperingatkan kalian, ketika membina pikiran dan melafalkan paritta, jangan berkeinginan untuk mendapatkan kekuatan supernatural atau respon – penampakan apapun, yang paling penting adalah mulai saat ini jangan lagi melakukan karma buruk yang baru, juga jangan membiarkan karma buruk di kehidupan-kehidupan sebelumnya mendatangi kita. Kalian sudah melakukan terlalu banyak karma buruk dan kesalahan di kehidupan-kehidupan sebelumnya, yang seiring dengan kelahiran kembali dan pembalasan yang diterima, dan ada juga sebagian dari karma buruk ini akan menghilang. Ini sama seperti data yang tersimpan dalam berkas departemen pajak, yang akan terhapus secara otomatis setiap lima tahun sekali. Namun kalian harus ingat, dalam proses pembinaan diri, karena kalian sedang membina diri dengan benar, maka para Buddha dan Bodhisattva akan memberikan berkat perlindungan kepada kalian, di kepala kalian akan ada cahaya Buddha, dan karma buruk ringan yang dilakukan di kehidupan-kehidupan sebelumnya benar-benar akan hilang, oleh karena itu, jangan biarkan karma buruk yang diperbuat di kehidupan-kehidupan sebelumnya kembali menguasai tubuh kalian, Master sekarang meminta kalian melafalkan {Li Fo Da Chan Hui Wen} untuk menyesali karma buruk yang kalian lakukan di kehidupan sebelumnya, dan hanya sebatas karma buruk di kehidupan yang lalu saja. Buddha dan Bodhisattva mengatakan karma tiga kehidupan, yakni kehidupan yang lalu, kehidupan yang sekarang, dan kehidupan yang akan datang, apabila bisa membina diri di tiga kehidupan ini dengan benar, maka Anda adalah orang yang sangat baik hati. Hutang karma yang diperbuat di kehidupan yang lalu, sebisa mungkin jangan dibiarkan matang di kehidupan ini, dengan melafalkan {Li Fo Da Chan Hui Wen}, kita bisa menghapuskan karma buruk yang kecil, apabila karma buruk yang besar matang lebih awal, maka selanjutnya kita harus melafalkan Xiao Fang Zi untuk membayar hutang karma ini. Ini adalah cara untuk mencegah munculnya kekuatan karma Anda dari kehidupan-kehidupan sebelumnya.
