18. Pembahasan Mengenai Kekuatan Supranatural dengan Para Murid 与众徒弟谈神通

18. Pembahasan Mengenai Kekuatan Supranatural dengan Para Murid

Hari ini saya akan mengajarkan kalian bagaimana caranya mengubah kebiasaan buruk marah-marah.

Tentu saja, cara yang terbaik adalah dengan melafalkan paritta.

Cara lainnya, yaitu dengan mengembangkan suatu kebiasaan tertentu, contohnya, begitu Anda ingin marah, secara otomatis segera muncul beberapa perkataan berikut di dalam pikiran Anda, seperti: “Saya tidak boleh marah, marah-marah tidak baik bagi jantung”; “Jika saya marah, orang lain akan menertawakan saya”; “Marah-marah bisa menghanguskan jasa-jasa kebajikan saya”, dan lain sebagainya,

bila Anda sering berpikir seperti itu, maka Anda akan terbiasa dengan sendirinya, dan begitu Anda ingin marah, satu perisai alami akan langsung terbentuk untuk mencegah Anda marah.

Perisai alami ini selalu ada di dalam pikiran setiap orang, hanya saja kalian belum membangunkannya.

Contohnya: seorang suami yang setiap hari marah-marah di rumah, sedangkan istrinya sudah membangun perisai alami ini dalam pikirannya. Maka semarah apa pun suaminya, sang istri tidak akan ambil pusing, dia akan berpikir: “Wahai laki- laki yang malang, penyakit sarafnya kumat lagi.”

Kalimat ini adalah perisai alami di dalam pikirannya, atau dikenal juga dengan istilah “tidak ada ekspresi” – wu biao se *无表色, tidak mengungkapkan perasaannya keluar, tidak menunjukkan ekspresi apa pun, tidak ada rupa apa pun, karena sebenarnya rupa ini adalah “kosong”, dia tidak lagi merasakan keberadaan hal apa pun.

Kalian harus belajar memikirkan beberapa alasan agar bisa mem-bebaskan diri dari amarah sendiri, simpan baik-baik alasan-alasan yang cukup kuat untuk meyakinkan diri agar tidak marah di dalam pikiran kalian, jadi pada saat Anda ingin marah, pikirkan kembali alasan-alasan tersebut, “dia” akan membatasi ucapan dan perilaku Anda.

Ada banyak orang yang ingin mempelajari kemampuan supranatural. Sekarang saya akan memberi tahu kalian, apakah kemampuan supranatural itu.

Sebenarnya orang-orang yang melafalkan paritta memiliki kemampuan supranatural. Dikatakan bahwa, “Yang melafalkan paritta akan memiliki kemampuan supranatural, hanya saja Guru Besar kita tidak mengatakannya”.

Setiap orang memiliki lima pengelihatan dan enam kemampuan batin – wu yan liu tong *五眼六通, dan hari ini kita akan membahas mengenai enam kemampuan batin (liu tong *六通  atau abhinna).

  1. Mata Dewa (tian yan tong
    *天眼通
     atau dibbachakku),

    Bisa melihat kejadian yang akan terjadi di masa depan, bisa melihat masa yang akan datang. Ada juga pemilik mata dewa yang juga bisa melihat masa lalu, tetapi biasanya pemilik mata dewa hanya bisa melihat kejadian yang akan terjadi di masa depan, tidak bisa melihat masa lalu. Orang yang terlahir dengan mata dewa harus memiliki dua macam kebajikan, baru bisa memiliki kemampuan ini. Yang pertama, balas budi, orang yang termasuk dalam golongan ini akan terlahir dengan mata Balas budi adalah kemampuan dari kehidupan sebelumnya yang sudah tersimpan di dalam pikiran Anda, sudah ada di dalam moral dan akhlak Anda. Yang kedua, membina jasa kebajikan, berarti mata dewa ini diperoleh karena pembinaan diri setelah terlahir ke dunia ini.

  2. Telinga Dewa (tian er tong
    *天耳通
     atau dibbasota),

    bisa mendengar suara dari jarak yang sangat jauh, juga bisa mendengar suara-suara dari masa depan. Telinga dewa biasanya bukan telinga orang biasa, kemampuan ini mengandalkan telepati seseorang yang merangsang telinganya untuk mendengar. Kemampuan telepati ini adalah jiwanya, hasil dari pembinaan dirinya di kehidupan sebelumnya. Kemampuan telinga dewa tergantung dari jiwa seseorang, tergantung pada pembinaan dirinya di dunia ini. Pemilik telinga dewa bisa mendengar suara dari masa depan, dia bisa mengetahui kejadian yang akan terjadi dalam kurun waktu setengah sampai satu bulan ke depan, juga bisa mendengarkan kejadian yang sudah terjadi setengah sampai satu bulan.

  3. Membaca Pikiran (ta xin tong
    *他心通
     atau paracittavijanana),
    bisa mengetahui apa yang dipikirkan orang lain, sebenarnya kemampuan ini adalah suatu bentuk reaksi imbal balik.
    Bisa memahami seseorang, bisa memikirkan apa yang sedang di-lakukannya sekarang, bisa me-mikirkan hal yang akan di-lakukannya nanti, ini berarti Anda sudah bisa membaca Membaca pikiran terbagi menjadi dua jenis, yang pertama, Anda benar-benar bisa membaca pikirannya, Anda bisa merasakannya, seperti hidung yang bisa mencium bau, mata yang bisa melihat, telinga yang bisa mendengar, dan lain-lain. Jenis yang satu lagi adalah, bisa membaca pikiran di masa depan, berarti bisa mengetahui hal-hal yang akan terjadi di masa depan.

    Contohnya ada seseorang yang berdiri di hadapan Anda, tanpa mengatakan apa pun, Anda bisa mengetahui apa yang dipikirkannya, pada saat pikiran kalian terhubung satu sama lain, maka dengan mudah Anda bisa mengetahui apa yang ada dalam otaknya. Setiap orang memiliki kemampuan membaca pikiran,

    contohnya: pada saat seorang anak lahir, Anda bisa mengetahui sifat dan pribadi anak ini kelak. Jika anak ini sifatnya keras, maka hubungan asmaranya akan bagaimana; jika anak ini berwajah buruk, maka pernikahannya akan menjadi seperti apa, dan lain sebagainya, inilah kemampuan membaca pikiran orang lain. Hanya saja, seringkali kalian tidak memperhatikannya, tidak memikirkan apa yang akan terjadi pada diri kalian di masa depan.

  4. Mengetahui Masa Lalu
    (su ming tong*宿命通 atau pubbenivasanusatti),

    mampu mengetahui masa lalu orang Jika Anda bisa melihat masa lalu seseorang, maka Anda pasti bisa mengetahui masa lalu diri Anda sendiri.

  5. Kaki Sakti (shen zu tong *神足通),
    yang dimaksud di sini bukan kemampuan spiritual seperti di Dunia Roh yang bisa pergi ke mana pun dia mau, namun di dalam kehidupan nyata, kaki Anda akan sering melangkah bepergian ke mana-mana. Pada kehidupan nyata, orang yang suka bepergian itu sebenarnya termasuk orang yang berkaki sakti. Namun, harus dilihat kembali apa yang dilakukan atau tujuan dia pergi. Orang yang berkaki sakti harus melakukan jasa kebajikan, kemampuan kaki sakti ini juga diperoleh dengan membina diri.

  6. Melenyapkan Kekotoran Batin
    (lou jin tong* 漏尽通 atau asavakkayanana),atau
    kepanjangan dari “Lenyapnya Segala Kekurangan sebagai Bukti Kebijaksanaan”.

    Dengan kata lain, orang ini sudah mampu membebaskan dirinya dari segala kerisauan duniawi, dia sudah melenyapkan semua keburukan di dalam dirinya, menghapuskan semua unsur-unsur duniawi di dalam dirinya, bisa membebaskan dirinya sendiri dari segala kekhawatiran. Jika pikiran Anda bisa terbuka dan terbebas dari kerisauan duniawi, maka Anda sudah mencapai tingkat kesadaran seorang Bodhisattva (Pu Sa). Kelima kemampuan batin di bagian awal lebih mudah untuk dicapai, namun apabila Anda bisa mencapai tingkat kesadaran tertinggi yaitu melenyapkan segala kekotoran batin, ini berarti sudah mencapai tingkat Buddha dan Bodhisattva. Bila memang bisa terbebas dari segala kerisauan, maka Anda sudah tidak memerlukan lima kemampuan batin yang disebutkan di depan tadi. Anda sendiri sudah bisa menyelesaikan masalah, memiliki pikiran yang terbuka, lalu untuk apa lima kemampuan batin lainnya? Jika seseorang bisa menguasai kelima kemampuan batin ini, maka dia sudah menjadi Dewa, karena Dewa memiliki memiliki lima kemampuan batin, sedangkan Buddha dan Bodhisattva memiliki enam kemampuan batin.

Mengapa sekarang pada waktu kita menekuni Ajaran Buddha Dharma, ada banyak praktisi Buddhis yang ingin sekali menguasai kemampuan-kemampuan supranatural?

Karena kemampuan supranatural adalah suatu tingkat kesadaran yang ingin kita capai, tetapi juga bukan merupakan suatu hal yang dikejar untuk dimiliki, kemampuan yang muncul dengan sendirinya baru benar-benar bisa menjadi milik Anda, sedangkan kemampuan yang dikejar- kejar bukanlah milik Anda.

Hari ini Master membahas mengenai kemampuan supranatural ini, dengan tujuan agar kalian mengerti makna yang terkandung di dalamnya, agar kalian tidak sembarangan mempelajari hal-hal gaib seperti ini.

Master tidak mendukung kalian untuk membina kemampuan supranatural, karena saya takut kalian tersesat ke jalan yang salah, dan malah mudah kerasukan arwah asing. Seharusnya kalian lebih tekun dalam membina pikiran, sampai kemampuan ini muncul dengan sendirinya.

Apabila pembinaan diri kalian sudah mencapai tingkat kesadaran tertentu, maka kemampuan supranatural ini akan muncul secara alamiah. Jika pemilik kemampuan supranatural belum mencapai tingkat kesadaran tertentu, maka dia akan tersesat masuk ke Alam Iblis, di mana Alam Iblis mengandalkan kekuatan dari Dunia Roh untuk mendapatkan informasi mengenai hal-hal yang ingin diketahui.

Alam Iblis juga memiliki lima kemampuan batin – wu tong *五通, yaitu “xiu tong, yi tong, bao tong, gui tong, yao tong.

  1. Xiu tong *修通, adalah kemampuan batin yang diperoleh dari pembinaan diri.
  2. Yi tong *依通, adalah kemampuan batin yang diperoleh dengan bantuan pihak lain.
  3. Bao tong *报通, adalah kemampuan batin yang dibawa dari kehidupan sebelumnya, karena pada kehidupan lalu sudah pernah membina diri dan membina pikiran, makanya sekarang dia bisa memiliki kemampuan supranatural ini.
  4. Gui tong *鬼通, adalah kemampuan batin yang diperoleh karena adanya arwah asing atau roh jahat yang merasuki diri seseorang, karena arwah asing atau hantu juga memiliki lima kemampuan batin.

  5. Yao tong *妖通, adalah kekuatan supranatural yang dimiliki karena ada siluman atau mahkluk halus yang merasuki tubuh seseorang.

Setelah pikiran seseorang tercerahkan dan menemukan kembali sifat sucinya, maka kemampuan supranatural akan muncul dengan sendirinya.

Tercerahkan pikirannya, berarti sudah menemukan kembali sifat dasar Anda yang sesungguhnya, sudah menemukan kembali sifat suci Anda yang baik, maka setelah itu secara alami, kemampuan supranatural ini akan muncul, dan didapatkan tanpa paksaan apa pun.

Bina perilaku dan pikiran kalian dengan baik di dalam Ajaran Buddha Dharma, jangan mengejar kemampuan supranatural yang bersifat mistis, ingatlah: di mana pun Anda berada, asalkan Anda melafalkan paritta dengan sungguh-sungguh, maka di mana saja adalah tanah suci Buddha bagi Anda.