Berikrar setelah menjadi Buddha dan menyelamatkan kesadaran orang-orang, apakah ini sesuai aturan dan Dharma?许愿成佛后度化别人是否如理如法

Wejangan Master Lu Menjawab Surat Keraguan (397) 14-07-2020

Berikrar setelah menjadi Buddha dan menyelamatkan kesadaran orang-orang, apakah ini sesuai aturan dan Dharma?

Tanya: Saya pernah ketemu seorang ibu tua yang meminta uang kepada saya, jadi saya memberinya 1 yuan, lalu saya berikrar kepada Pu Sa bahwa, “Ketika saya menjadi Buddha di masa depan, saya akan turun untuk menyelamatkannya.” Saya ingin bertanya, apakah berikrar seperti ini sesuai aturaj dan Dharma?

Jawab: Kamu boleh berikrar jika mampu melakukannya, tetapi jika tidak mampu melakukannya maka jangan berikrar. Mengapa banyak orang tidak mendapatkan berkat dari Dewa Pelindung Dharma sepanjang hidupnya? Kata-kata yang diucapkan tidak sebanding dengan perbuatannya. Bagaimana mungkin seorang Bodhisattva memberkati orang yang tidak bersungguh-sungguh dalam perkataan, yang berbohong? Harus melaksanakan hal yang sudah janjikan kepada orang lain.

 

 

卢台长开示解答来信疑惑(三百九十七)2020-07-14

许愿成佛后度化别人是否如理如法

问:我有一次见到一位老妈妈问我要钱,我就给了她1块钱,然后我和菩萨发愿说“等我以后成佛了,我要下来度化她”。请问,这样许愿如理如法吗?

答:做得到就可以许愿,做不到就不要许。很多人为什么一辈子得不到护法神的保佑?讲出来的话、做出来的事情,都是两面派。菩萨怎么会保佑一个说话不算数、打妄语的人?答应别人的事情就要做到。