Tanya Jawab Seputar Dharma
89. Berikrar Membabarkan Ajaran Buddha Dharma Kepada Orang Lain
Tanya [89]: Master Lu, saya dan teman-teman se-Dharma di sini sangat ingin mengikuti Master membabarkan Dharma kepada orang lain – du ren, mereka ingin berikrar tetapi takut tidak bisa melaksanakannya, bagaimana ikrar yang seharusnya kami ucapkan? Bagaimana caranya agar kami bisa membabarkan Dharma kepada lebih banyak orang?
Jawab [89]:
- Berikrar untuk memperkenalkan Ajaran Buddha Dharma kepada sejumlah orang dalam jangka waktu tertentu termasuk suatu ikrar yang besar, banyak orang yang takut tidak bisa melaksanakannya, maka tidak berani mengucapkan ikrar seperti itu.
- Sebenarnya membabarkan Ajaran Buddha Dharma atau membangkitkan kesadaran spiritual orang lain (du ren), itu seperti mengajarkan pelajaran pada orang lain, dosen pengajar mahasiswa bekerja mengajari orang, guru TK pengajar anak kecil juga mengajari orang. Jika ada murid Master yang bertanya kepada Master suatu pertanyaan mengenai Dharma, dan Master menjelaskannya pada mereka, ini juga termasuk membabarkan Ajaran Buddha Dharma. Jika teman Anda bertanya pada Anda cara membuat Xiao Fang Zi atau melafalkan PR harian, Anda membantu mereka, menjelaskannya pada mereka, ini juga termasuk du ren.
- Menjawab pertanyaan orang lain, contohnya menjawab pertanyaan di dalam blog Master, ini juga cara du ren yang baik, tetapi harus didasari dengan pandangan yang benar, kepercayaan yang benar, pikiran yang benar, cara berpikir yang benar, dan dengan benar menjawab pertanyaan tersebut, tidak boleh salah menjawab.
- Cara “du ren” lainnya yang lebih baik bisa dilakukan dengan menuliskan pengalaman diri sendiri sewaktu menekuni Ajaran Buddha Dharma, memberikan kesaksian, supaya lebih banyak orang yang percaya pada Ajaran Buddha Dharma, mau membina diri dan pikirannya.
- Apabila Anda tidak mengetahui jumlah orang yang bisa disadarkan secara spiritual, namun diri Anda sendiri memiliki tekad yang sangat besar, ingin membabarkan Ajaran Buddha Dharma dan menolong orang-orang seumur hidup, maka bisa berikrar sebagai berikut: “Saya XXX (nama sendiri) berikrar, sekarang di kehidupan ini akan meneladani semangat Guan Shi Yin Pu Sa yang Maha Welas Asih dan Maha Penolong, saya akan mengerahkan segenap kemampuan saya untuk membantu orang sebanyak mungkin.” Tetapi berikrar seperti ini harus disesuaikan dengan kemampuan diri sendiri, karena tekad untuk “mengerahkan segenap kemampuan saya untuk membantu orang sebanyak mungkin” adalah tekad yang sangat besar, sewaktu berikrar harus disesuaikan dengan kemampuan sendiri, setelah mengucapkan ikrar yang seperti ini, harus sepenuh hati terjun ke dalam misi pembabaran Dharma, tidak seharusnya mengejar kesenangan pribadi lagi, semuanya benar-benar dilakukan demi menolong semua makhluk; jika Anda berkesempatan untuk membabarkan Dharma namun tidak memanfaatkannya, atau tidak membabarkan Dharma kepada orang lain, berarti sudah melanggar ikrar; juga tidak boleh menyia-nyiakan waktu.
- Ada sebagian penderita penyakit kritis, saat berikrar bisa mengatakan: “Guan Shi Yin Pu Sa yang Maha Welas Asih, jika saya XXX (nama sendiri) masih bisa hidup, saya pasti akan memberikan kesaksian, menggunakan sisa hidup saya untuk meyakinkan orang lain agar percaya dan membina diri dalam Ajaran Buddha Dharma, percaya kepada Guan Shi Yin Pu Sa.”
- Bila Anda berikrar untuk membabarkan Ajaran Buddha Dharma kepada orang lain, maka jasa kebajikan yang diperoleh akan lebih besar daripada mereka yang tidak berikrar.
- Ikrar yang diucapkan harus sesuai dengan kemampuan sendiri, jangan sampai mengingkari ikrar yang diucapkan. (mengenai tidak bisa menjalankan ikrar, bisa membaca {Tanya Jawab Seputar Dharma} No. 41, mengenai “Ketidaksanggupan Menjalankan Ikrar”).
佛学问答
89. 有关许愿度人的问题
问89:卢台长,我和我身边的同修很想和卢台长一起弘法度人,想许愿又怕自己做不到,请问我们该怎样许愿、怎样才能多度人?
答89:
- 许愿在多长时间内度多少人是一个大愿,很多人怕自己做不到,一直不敢许这个愿。
- 其实度人就犹如教人读书一样,大学讲师教大学生是教书,幼儿园的阿姨教小朋友也算教书。如果卢台长的徒弟问台长一个有关佛法的问题,卢台长解释给他们听,就是度了他们。如果你的朋友请教你怎样念小房子或者做功课,你帮助他们、解释给他们听,也是度人。
- 解答别人的问题,比如回复卢台长博客上网友的提问,也是很好的度人方式,但是一定要在正见、正信、正念、正思维的基础上正确回答问题,不能有偏差。
- 另一个比较好的度人方式就是把自己的学佛修心感受写出来,现身说法,让更多的人相信佛法、修心修行。
- 不知道自己能够度多少人,而自己有非常大的愿力,要终生弘法度众的话,则可以许愿时说:“我XXX许愿,今生今世学习观世音菩萨的大慈大悲救苦救难精神,有一个救一个。”但是这样的发愿需要量力而行,因为“有一个救一个”这样的愿力很大,许愿的时候要量力而行,许了这样的愿,就要完全投身于弘法中,不应该有个人娱乐,要完全为了救度众生;如果有机会没有度人、不度人,就是违愿了;如果浪费很多时间的话,也是不行的。
- 有些重病患者许愿时可说:“大慈大悲的观世音菩萨,如果我XXX能够活下来,我一定现身说法,用我的余生劝导人们信佛修心,相信观世音菩萨。”
- 许愿度人之后度人的功德会比不许愿度人的功德大。
• 许愿一定要量力而行,不能违愿(关于违愿,请参照《佛学问答四十一、有关许愿不能做到的问题》)。