Tanya Jawab Seputar Dharma
84. Berikrar Melafalkan Paritta
Tanya [84]: Master Lu, sebelum saya mengenal ajaran Master, saya pernah berikrar untuk melafalkan 100x paritta lain bagi orang tua dan diri sendiri demi menghapus karma buruk kami di depan Bodhisattva, tetapi baru melafalkan beberapa kali, salah seorang teman saya mengenalkan saya ke blog Master dan saya merasa cocok, lalu sesuai petunjuk, saya mulai melafalkan PR harian dan Xiao Fang Zi, saya merasa sangat bermanfaat. Mohon tanya: jika sudah berikrar, apakah harus dilanjutkan (pelafalan paritta yang sebelumnya)? Apakah saya boleh sambil melafalkan Xiao Fang Zi, lalu melafalkan paritta lain? Atau boleh diganti dengan hal lain?
Jawab [84]:
- Pertama, kepada siapa Anda berikrar? Kepada Bodhisattva atau kepada arwah asing atau penagih hutang karma.
- Jika Anda berikrar kepada Bodhisattva untuk melafalkan sejumlah paritta, tetapi sekarang Anda mulai melafalkan PR harian dan Xiao Fang Zi, Bodhisattva pasti mengetahuinya. Ini seperti sebelumnya mau pergi ke Beijing, sekarang memutuskan untuk pergi ke Shanghai, tidak perlu pergi ke Beijing dulu baru pergi ke Shanghai, Bodhisattva Maha Welas Asih dan Maha Tahu, yang terpenting adalah Anda bisa membina diri dan membina pikiran dengan baik.
- Ini tidak perlu dijelaskan kepada Bodhisattva, setiap Pintu Dharma atau aliran yang benar, Bodhisattva pasti mengetahuinya, di Surga dan di Akhirat semuanya juga tahu, jika aliran yang sebelumnya Anda pelajari juga aliran yang benar, maka Bodhisattva juga pasti mengetahui aliran tersebut, Bodhisattva tidak akan menghalangi Anda untuk mempelajari aliran ini.
- Juga boleh mengatakan kepada Bodhisattva: “Mohon Guan Shi Yin Pu Sa yang Maha Welas Asih memberkati saya XXX (nama sendiri), saya sekarang sudah melafalkan Xiao Fang Zi untuk membayar hutang karma saya, untuk sementara saya berhenti melafalkan paritta YYY, jika waktunya tiba saya akan melanjutkannya.”
- Ini tidak termasuk mengingkari janji atau ikrar. Yang dimaksud mengingkari janji seperti awalnya berikrar untuk tidak makan seafood segar (hewan laut hidup yang langsung dibunuh untuk dimakan) atau berikrar untuk membina diri dan pikiran, tetapi sekarang tidak bisa dilaksanakan, ini baru dinamakan mengingkari janji. Pengertian mengingkari ikrar adalah menyerah untuk melakukan perbuatan-perbuatan baik.
- Tetapi jika Anda berikrar pada penagih hutang karma atau arwah untuk melafalkan sejumlah paritta, maka sebaiknya Anda tetap melaksanakan ikrar Anda.
佛学问答
84. 有关许愿念经的问题
问84:请教卢台长,在还没有接触心灵法门以前,我曾在菩萨前许愿要为父母和自己念100遍其他经文消业障,可是还没念几遍我就在朋友的推荐下看到了卢台长的博客,非常喜欢,就按照这个法门开始念小房子和做每天的功课了,我觉得很有效果。请问:既已许愿,应该还要继续念吧?那我是一边念小房子,一边念其他经文?还是另外怎么做呢?
答84:
- 首先要问这个发愿者,是对菩萨发愿,还是对灵性或要经者发愿。
- 如果是对菩萨发愿要念多少部经文,现在开始做功课、念小房子,菩萨都是知道的。就如本来是去北京的,现在决定去上海了,是不需要走到北京再从北京走到上海一样,菩萨是大慈大悲的,都是知道的,最主要是自己要好好地修行、修心。
- 这并不需要与菩萨讲明的,每一个正的法门,菩萨是知道的,天上、地下都是知道的,如果之前修的法门是正的,这个法门的菩萨也会知道,理解你现在修另一个法门,也不会阻碍你去修的。
- 也可以与观世音菩萨说“请大慈大悲观世音菩萨保佑我XXX,我现在已经在念小房子还孽债,我现在暂时把某某经暂停,等机缘成熟时,我会继续修炼”。
- 这个是不算退愿的。退愿是指本来发愿不吃活的海鲜、或者发愿修心、修行,但现在做不到了,这才叫退愿。一般退愿是指放弃一些善举。
- 但是你如果与要经者说话、许愿念经文多少遍,就最好要做到。