Berhasil menjadi manusia, berarti berhasil menjadi seorang Buddha, harus menerapkan ajaran Buddha Dharma dalam kehidupan nyata 人成即佛成,要把佛法用到实践中去

 

wenda20130505A 56:33

Berhasil menjadi manusia, berarti berhasil menjadi seorang Buddha, harus menerapkan ajaran Buddha Dharma dalam kehidupan nyata

Pendengar wanita: “Berhasil menjadi manusia, berarti berhasil menjadi seorang Buddha.” Artinya, ketika seseorang berperilaku layaknya seorang manusia, maka ia telah menekuni Dharma dengan baik. Namun, membaca buku dan menerapkannya dalam kehidupan nyata itu sangat sulit.”

Wejangan Master: Yaitu harus sering berlatih. Apanya yang sulit? Dalam Bai Hua Fo Fa, Master memberi tahu kalian harus menahan diri. Ketika terjadi pertengkaran di rumah, bukankah itulah saatnya melatih kesabaran dan menerapkannya? Kamu membaca buku dan diberitahukan bahwa harus bersabar, tidak boleh bertengkar karena akan menyakiti diri sendiri. Lalu saat bertengkar kamu tidak tahan dan langsung marah, mengesampingkan Bai Hua Fo Fa dari Master, apakah ini namanya “menerapkan”? ( Justru saya bingung di bagian ini.) Contohnya, welas asih dan bersabar untuk tidak membunuh, namun malah makan lahap di restoran seafood. Orang Shanghai makan kepiting sarung tangan, segerombolan kepiting yang masih hidup dan meloncat-loncat, ditaruh begitu saja ke dalam kukusan dan dikukus sampai mati, lalu dicocol cuka dan dimakan. Bagaimana kalian bisa makan dengan tenang? Itu seperti anak kecil,  bayangkan anak-anak kecil yang telanjang ditaruh satu per satu ke dalam kukusan lalu mati kepanasan, apakah ini yang disebut praktik? (Kadang saya juga tidak tahan dan akhirnya bertengkar lagi.) Itu berarti belum menerapkan isi buku ke dalam praktik nyata. Bagaimana cara menahan diri? Perbanyak melafalkan Xin Jing, tingkatkan kekuatan batin melalui PR harian. Kalau PR harian sudah bagus, ditambah praktik nyata, begitu baca Bai Hua Fo Fa, dan tahu tidak boleh bertengkar, kemudian muncul kekuatan bertahan. Kenapa ada orang lain bisa sabar, tapi kamu tidak bisa? Karena tingkat pembinaan belum memadai, dalam diri sendiri ada iblis, masih ada halangan karma buruk. Tidak bisa menahan diri karena karma buruk yang berat, maka sulit mengendalikannya. Tapi kalau sudah menyangkut hidup dan mati, bukankah kamu bisa menahan diri juga? Kalau menyentuh prinsip utama dalam hidupmu, kamu pasti bisa menahan diri. Tidak bisa menahan diri itu palsu, karena belum menyentuh jiwa dan belum menyentuh batas akhirmu. Begitu tersentuh, kamu pasti bisa menahan. Banyak perempuan yang galak luar biasa, tapi ketika seseorang mengancam akan mencelakai anaknya, dia langsung sujud sambil berkata: “Maafkan saya,”  karena itu adalah batas akhirnya.

 

wenda20130505A  56:33 

人成即佛成,要把佛法用到实践中去

女听众:“人成即佛成”,就是说人做好了,学佛就学好了。但是看书和实际生活做起来有很难。

台长答:就是要锻炼,有什么难的?白话佛法里面师父跟你们讲要忍辱,家里吵架的时候,你不就是忍辱、不就是实践了吗?你书看了说要忍辱,不能吵架,否则会伤自己。然后吵架的时候又憋不住,把师父的白话佛法全部扔在一边,叫有实践吗?(我就是这个困惑)慈忍不杀,跑到海鲜饭店里拼命吃。上海人吃大闸蟹,活蹦乱跳的大闸蟹一串,就这么把它蒸笼里蒸死了,还往嘴巴里放点醋就这么吃啊,你怎么吃得下去?就像小孩子一样,光身的小孩子一串,把他们放在一个蒸笼里蒸死的、热死的,这个是不是实践呢?(有时候忍不住又吵了)就说明没有把书本上的东西用到实践当中去。怎么样能够克制呢?多念心经,自己功力大了,在功课上下功夫。功课好了,再加上实践,白话佛法一看不能吵,然后有耐力。为什么人家就忍得住,到你就忍不住了?修养不够,自己身上有魔,还有业障,忍不住就是恶业太深,所以才会忍不住啊。真的到生死关键的时候不照样忍住啊,到了原则性的问题上不就忍住了吗?忍不住都是假的,忍不住就是没有触到灵魂、没有碰到底线,碰到底线马上就忍住了。很多女人凶得不得了,到了最后,一个人跟她说把她孩子弄过去,她马上就跪下来:“对不起啊。”因为这是她的底线。