Wenda20200529 05:29
Belajar Buddha Dharma harus selangkah demi selangkah, jangan “ye gong hao long” (seseorang yang kelihatannya sangat menyukai sesuatu, namun kenyataannya tidak demikian)
Pendengar wanita: Saya sebelumnya mendapatkan dua gagasan dalam pikiran yaitu meminta saya melafalkan paritta cadangan “Sutra Amitabha”, Master apakah saya memiliki kualifikasi?
Master menjawab: Berapa usiamu sangat penting, apakah sudah melewati usia 60 tahun? (Masih belum, 51) Jika begitu kamu coba pikir sendiri, apabila kamu ingin pergi ke alam Sukhavati, kamu boleh melafalkannya (Itu sudah pasti, saya sudah tentu ingin) Kalau begitu kamu boleh melafalkannya
(Pasti akan mengikuti Master membina diri dengan baik) Akan tetapi jika perginya lebih awal saya tidak ikut campur. Karena banyak sekali orang di dunia ini yang “ye gong hao long” (seseorang yang kelihatannya sangat menyukai sesuatu, namun kenyataannya tidak demikian), sekarang berikrar kepada Bodhisattva mengatakan: “Saya ingin membabarkan Dharma menyelamatkan semua makhluk, saya tidak gentar menanggung penderitaan di dunia.”
Maka Bodhisattva memberimu masa hidup. Kamu sekarang setiap hari mengatakan: “Saya ingin pergi ke alam Sukhavati”, maka pada suatu hari kamu akan pergi (Mengerti) Jika benar ingin kamu pergi, kamu malah tidak ingin pergi, “Aduh, Bodhisattva, saya ingin tetap tinggal di sini.”
Bukannya kamu ingin pergi ke alam Sukhavati? Tidak meninggal, bagaimana kamu bisa sampai ke alam Sukhavati? Coba kamu katakan kepada saya (Mengerti) Kamu harus benar ingin pergi. Orang yang ingin pergi ke alam Sukhavati yang berikrar besar, itu benar-benar ingin pergi.
Saya sebelumnya bersama dengan beberapa biksu agung, mereka langsung memberitahukan kepada Master berkata: “Cobalah, beritahukan kepada Bodhisattva, saya ingin pergi lebih awal.” Mereka pada seperti itu. Apakah yang disebut dengan tingkat kesadaran spiritual? Mulut kalian setiap hari berkata“Aduh, saya ingin pergi ke Alam Sukhavati”, ketika benar kondisi kesehatan sudah tidak baik, mulai tidak bisa dipertahankan lagi, dengan segera “Aduh, saya tidak ingin pergi. Bodhisattva bagaimana Anda menyelamatkan saya.”
(Apakah Master boleh memberikan sedikit wejangan kepada saya?) Memberi wejangan hingga sekarang, tidak terbuka kebijaksanaan. Memberi wejangan dari tadi hingga sekarang masih ingin sedikit wejangan lagi, sudah memberi berapa wejangan? Tidak memiliki kebijaksanaan. Bersungguh-sungguhlah mendengarnya (Baik) Jangan melakukan hal yang tidak Master minta kalian lakukan, setiap orang harus selangkah demi selangkah dalam melakukan hal apapun, jangan mengira! Hal apapun yang diri sendiri tidak sanggup mengerjakannya, terburu-buru sembarangan berikrar, setelah berikrar tidak sanggup melakukannya, bukankah mencari masalah untuk diri sendiri? (Betul)
Sama halnya dengan menaati sila, kamu menaati sila besar, sama seperti dengan menaati sila Bodhisattva, kamu di antara biksu, “Saya sudah menjaga sila apa, saya menjaga sila apa”, tidak ada artinya. Walaupun kamu sudah menjaga sila ini, apabila kamu tidak sanggup melakukannya, lebih baik perlahan-lahan selangkah demi selangkah (Baik) Kamu mau gengsi? Demi memberitahukan orang “Saya sudah menjaga sila besar”? Semuanya jangan“ye gong hao long” (seseorang yang kelihatannya sangat menyukai sesuatu, namun kenyataannya tidak demikian)
(Terima kasih Master memberikan wejangan)
Wenda20200529 05:29
学佛要循序渐进,不要叶公好龙
女听众:我之前有两个意念是叫我念自修经文《阿弥陀经》,请问师父我有这条件吗?
台长答:你几岁了很重要,超过60了没有?(还没有,51)那你自己看吧,你要是想到西方极乐世界,你就念(那肯定,一定要的)那你就念了(一定会跟着师父好好地修)但是走得早我不管的。因为很多人在这个世界上都是叶公好龙,现在许愿跟菩萨讲:“我要弘法度众,在人间吃苦我不怕。”那么菩萨给你寿。你现在天天说“我要到西方极乐世界”,那么你哪一天就走掉了(明白)真的要你走的话,你又不肯走了,“哎呀,菩萨,我要留下来。”你不是要到西方极乐世界吗?不死掉,你怎么到西方极乐世界?你告诉我(明白)你要做真的。人家要到西方极乐世界许大愿的人,都是真的要走的。我过去跟好几个大法师在一起,他们就是直接跟台长讲的:“看一看,跟菩萨讲一讲,我想早点走。”人家都是这样的。什么叫境界?你们嘴巴里天天叫着“哎呀,我要到西方极乐世界”,真的身体不好了,开始不行了,马上“哎呀,我不要走。菩萨,您怎么样救我啊。”(师父可以给我开示几句吗?)开示到现在,不开智慧。开示到现在还要开示几句,已经开示几句了?没智慧。好好听听吧(好)师父没叫你们做的事情先不要做,每个人做事情要循序渐进的,不要以为了!自己做不到的事情,来不及地乱许愿,许了又做不到,不是自己给自己找麻烦啊?(对)就像受戒一样,你受大戒、受菩萨戒一样的,你跟法师之间,“我受了什么戒,我受了什么戒”,没有意思的。你就算受了这个戒,做不到的话,还不如慢慢一步一步循序渐进呢(好的)你要面子?为了告诉人家“我受过大戒了”?都是叶公好龙(感恩师父开示)