Bagaimana menjalankan sila, harus menjaga enam akar indrawi tetap murni; Praktisi Buddhis tidak boleh menyia-nyiakan waktu 如何持戒,要六根清净;学佛人不要浪费时间

 

wenda20160318 01:10:20

Bagaimana menjalankan sila, harus menjaga enam akar indrawi tetap murni; Praktisi Buddhis tidak boleh menyia-nyiakan waktu

Pendengar pria: Master pernah memberikan wejangan sebelumnya bahwa dalam hal menjalankan sila, seperti menjalankan sila dalam hal lawan jenis, usahakan untuk tidak melakukannya…jangan melihat apa yang tidak seharusnya dilihat, jangan mendengar yang tidak seharusnya didengar. Beberapa rekan se-Dharma biasanya dalam kehidupan sehari-hari, ketika berinteraksi dengan orang lain, mereka dapat menjalankan hal ini, tetapi jika mereka biasanya menonton berita di Internet, melihat selebriti wanita, atau menonton serial TV, mereka tiba-tiba merasa tidak mampu mengendalikannya, apakah ini berarti belum menjalankan sila sampai ke akar-akarnya, belum sampai tuntas, belum menyeluruh, benarkah?

Master menjawab: Ya, benar sekali. Faktanya, jika praktisi Buddhis ingin menyucikan enam akar indrawi, bagaimana kamu bisa murni? bagaimana bisa bersih? Itu karena kamu tidak melakukan kontak dengan kekotoran duniawi. Kamu tidak berkontak dengan lima nafsu keinginan dan enam kekotoran duniawi. Beri contoh sederhana, ada sebuah lagu “Wanita adalah Harimau”, yang artinya biksu kecil ini tidak pernah melihat wanita sejak ia dilahirkan, sehingga ia tidak akan memiliki konsep “wanita” di benaknya. Jika kamu tidak pernah berkontak dengan hal-hal buruk, maka pikiranmu tidak akan memiliki konsep tentang hal-hal buruk. Sederhananya, jika kamu tidak melakukan kontak dengan hal-hal ini, kamu tidak akan memiliki hal-hal tersebut. Saya beri contoh sederhana, kamu membaca buku Master tadi, dan kamu merasa bahwa praktisi Buddhis haruslah orang yang mulia. Tiba-tiba kamu membaca berita gosip “Wanita ini melakukan …” “Bagaimana dengan pria itu”… Setelah membacanya, hatimu akan berantakan. Saat ini, kamu merasa aneh di hatimu, selalu merasa bahwa saya ada yang salah, perasaan seperti itu. (Artinya, kita harus selalu melakukan secara menyeluruh pada keseharian. Jangan menonton serial TV yang baru saja keluar. ..) Hei, sungguh jangan. Dan orang-orang seperti kalian yang menekuni Dharma, mana ada waktu untuk menonton serial TV? Kalian benar-benar menyia-nyiakan waktu, waktu pun tidak cukup untuk melafalkan paritta. Ketika suatu hari kamu terbaring di rumah sakit, apakah kamu baru mau melafalkan Xiao Fang Zi? Sudah terlambat, ini membutuhkan keterampilan. Saya memberi tahu kamu, Master sudah bertahun-tahun tidak menonton TV, tidak pernah menonton TV, tidak berdaya. Tahukah kamu apa yang paling berharga di dunia ini? Yang satu adalah nyawa dan satu lagi adalah waktu. Orang yang punya nyawa akan mempunyai waktu. Orang yang mempunyai waktu akan mempunyai nyawa. Jika nyawa orang ini hilang, waktunya juga akan hilang. Jadi waktu itu sangat berharga, harus berhati-hati! (Harus bertahan) Harus bertahan. Misalnya dulu kita sini sebut “RTA”, yaitu Otoritas Jalan Raya. Selama ada gambar wanita cantik di tempat itu, maka bus yang lewat akan mudah mengalami kecelakaan, karena banyak gambar wanita cantik, berpakaian seperti itu, pengemudi tidak dapat berkonsentrasi sehingga mudah terjadi tabrakan, ini memang benar.

 

wenda20160318 01:10:20

如何持戒,要六根清净;学佛人不要浪费时间

男听众:之前有开示过,对持戒方面,比如在异性方面的持戒,尽量不要去做……不该看的不要看,不该听的不要听。有些同修平时在生活当中,人与人之间接触的时候可以做到这方面,但如果平时在网上看点新闻或者看到女明星,或看到电视剧的话,突然间又感觉把持不住,是不是说明还是没有戒到根,没有戒到底,没有彻底,对不对?

台长答:对,完全正确。其实学佛人要六根清净的话,你怎么会净的,怎么会清的?就是因为你不接触外尘外染,五欲六尘你不接触。举个简单例子,有个歌曲《女人是老虎》,就是说这个小和尚生出来从来没看见过女人,他就不会脑子里有“女人”这个概念。你如果从来不接触坏的,那你脑子就没有坏的概念,简单地讲,你不要去接触就不会有这些事。我举个简单例子,你刚刚在看台长的书,看得那种感觉是学佛人应该高尚。突然之间你去看看那种八卦新闻“这个女的搞……”“那个男的怎么样”……看完之后你的心就散乱了,你这时候就觉得心里怪怪的,总觉得好像我不大对头,就这个感觉(也就是说平时还是要做到彻底,不要去看那些刚刚出来的电视剧……)哎,真的不要。而且像你们学佛的人,哪还有时间看电视剧?你们真的浪费时间啊,经都不够念。等到你哪一天躺在医院里的时候,你再念小房子?来不及了,要功力的。我告诉你,台长已经多少年不看电视了,从来不看电视的,没办法的。你知道人间什么最宝贵?一个是生命,一个是时间啊。有了生命的人就拥有时间,有时间的人就拥有生命,这个人生命没了时间也就没了。所以时间是宝贵的,一定要当心啊!(还是要咬咬牙)一定要咬咬牙。比方说,过去我们这里叫“RTA”,就是道路管理局,只要有美女图那个地方,公共汽车开过就很容易出车祸,因为很多的美女图,穿得那种样子,汽车司机思想不集中就很容易撞车,是真的。