Bagaimana mengungkapkan tekad diri saat menjelang ajal 临终时如何表达自己的愿力

Wejangan Master Lu Menjawab Surat Keraguan (405) 13-08-2020

Bagaimana mengungkapkan tekad diri saat menjelang ajal

Tanya: Rekan se-Dharma ingin memohon kepada Guan Shi Yin Pu Sa saat menjelang ajal: “Murid bersedia mengikuti Guan Shi Yin Pu Sa pulang. Mohon Pu Sa membantu saya membuat pengaturan berdasarkan pembinaan saya. Yang terbaik adalah pergi ke Empat Alam Brahma atau Alam Sukhavati. Seandainya saya tidak mencapai tingkat kesadaran spiritual ini, jika saya harus terlahir kembali lagi di kehidupan berikutnya, saya berharap bisa terlahir di keluarga yang memiliki jodoh Kebuddhaan, seumur hidup tidak menikah atau melahirkan anak, dan terus membina diri…” Bolehkah dia mengatakan ini ?

Jawab: Tidak boleh mengatakan itu. Hanya boleh mengatakan tekad diri sendiri. Tidak boleh mengatakan seandainya tidak berhasil harus bagaimana. Mengatakan “seandainya tidak berhasil” berarti fondasimu tidak dalam dan kekuatan tekadmu tidak mencukupi. Sama seperti ketika kamu membantu orang lain melakukan sesuatu, kamu tidak boleh belum melakukan langsung berkata “Jika saya tidak bisa melakukannya dengan baik…”, tetapi harus mengatakan “Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan hal ini dengan baik.” kalimat ini semua orang tahu artinya. Kamu telah berusaha sebaik mungkin, tidak melakukannya dengan baik juga tidak berdaya.

 

卢台长开示解答来信疑惑(405)2020-08-13

临终时如何表达自己的愿力

问:同修想在临终前求观世音菩萨:“弟子愿意跟随观世音菩萨回家,请菩萨根据我的修行帮我安排,能上四圣道或西方极乐世界最好,万一没达到这个境界,下辈子若还再来,我愿投身在有佛缘家庭,终生不结婚生子、继续修行……”这样说可以吗?

答:不能这样讲。只能说自己的愿力,不能说万一不行就怎样。说“万一不行”就说明你的根基不深、愿力不足。就如你帮别人做一件事情,你不能还没做就说“我万一做不好……”,而应说“我会尽我的一切力量把这个事情做好”,这句话背后的意思别人都懂,你尽心了,没做好也没办法。