Bagaimana mengendalikan keseimbangan antara memohon dan tidak memohon 如何把握求与不求的度

 

wenda20150724 08:40

Bagaimana mengendalikan keseimbangan antara memohon dan tidak memohon

Pendengar pria: Master menyarankan kita untuk berbicara apapun dengan Guan Shi Yin Pu Sa dalam kehidupan sehari-hari, tetapi Anda juga berkata, “Jangan memohon hal-hal sepele kepada Bodhisattva. Karena ketika masalah besar terjadi, maka sulit terkabul.” Ada seorang teman se-Darma terkena flu dan memohon Bodhisattva memberkatinya supaya lekas sembuh, apakah itu akan mengurangi jasa kebajikannya? Bagaimana mengendalikan keseimbangan antara memohon dan tidak memohon? Mohon Master welas asih memberi wejangan.

Master menjawab: Sangat sederhana. Jika orang yang membina diri dengan baik , cukup melafalkan paritta dua kali, masalahnya akan terselesaikan. Jika tidak membina diri dengan baik, kalau masalah kecil juga mau mohon…… Bodhisattva adalah menyelamatkan penderitaan, Bodhisattva tidak akan merasa terganggu. Namun, masalahnya adalah kalian juga harus mempertimbangkan, jika jasa kebajikan diri sendiri tidak cukup, maka tidak ada gunanya meskipun terus memohon. Jika tidak, akan menambah beberapa jodoh yang berlawanan, “berlawanan” berarti melawan arah. Misalnya, karena permohonanmu tidak terkabul, kamu akan memiliki pikiran yang tidak sopan terhadap Bodhisattva (akan kehilangan kepercayaan pada Bodhisattva) benar. Jadi mengapa meminta kalian untuk lebih sedikit memohon? Karena banyak orang yang permohonannya tidak terkabul, jasa kebajikannya kurang, tidak memiliki jasa kebajikan apapun, memohon terus tetapi tidak terkabul, pada akhirnya berkata: “Bodhisattva, mengapa tidak memberkati saya? Saya tidak percaya lagi.” Sudahlah! Coba kamu lihat saya. Apa pun yang saya mohon akan terkabul. Bagaimana saya bisa mundur? (Ya) Masalahnya adalah kamu telah melakukan banyak jasa kebajikan namun dia melakukan sedikit jasa kebajikan (ya. Kadang-kadang saya berbagi dengan teman-teman se-Dharma: “Kita jangan mengeluh tentang apa pun, cukup mengeluh bahwa kita tidak punya jasa kebajikan. Jika Master memohon sesuatu untuk kita, itu akan segera terkabul. Berapa besar kebajikan yang dilakukan oleh Master!”) Ya, memang begini. Sebagai contoh sederhana, mengapa orang lain melakukan sesuatu dengan begitu lancar? Mengapa kita tidak lancar? (Ya, kurang jasa kebajikan dan terlalu banyak karma buruk) Dia adalah seorang pemimpin, bagaimana dia bisa menjadi seorang pemimpin? Pemimpin adalah bekerja keras untuk mencapai puncak, apakah kamu bekerja keras? Inilah prinsip kebenarannya, sama saja. (Ya. Terima kasih Master memberi wejangan!)

 

wenda20150724 08:40

如何把握求与不求的度

男听众:师父让我们平时什么事都可以跟观世音菩萨说,但又说“不要一点小事就求菩萨,等有了大事就求得不灵了”。有同修感冒了也求菩萨保佑早点好,会耗功德吗?怎样把握求与不求的度呢?请师父慈悲开示一下。

台长答:很简单,自己修得好的人念两遍经,毛病就好了;修得不好,如果小的毛病也要求……菩萨是救苦救难的,菩萨不会嫌烦的,但是问题你们自己也要考虑到,自己功德不够,你拼命求了也没用。否则,会增加一些逆上增缘,“逆上”就是反逆的。比方说因为你求了不灵,你对菩萨就会有不敬的想法出来了(就会对菩萨失去信心)对了。所以为什么叫你们少求啊?因为很多人求不到,功德不够,没有什么功德,左求右求,求得都不灵……最后说:“菩萨,怎么不保佑我啊?我不信了。”好了!你想想看我呢,求什么我就灵什么,我怎么会倒退?(是的)问题你功德做得大了,他功德做得少(是的。我有时候跟同修分享说:“我们不要抱怨什么,就抱怨我们没有功德。如果台长为我们求一件事情,马上就灵验了,台长做了多少功德啊!”)是啊,就是这样。举个简单例子,为什么人家做一件事情能够这么顺利?我们做事情为什么不顺利?(是的,功德不够、业障多)人家是领导,人家怎么会做领导的?领导是兢兢业业开始上去的,那你有没有兢兢业业了?所以就这个道理,一样的啊(是的。谢谢师父开示!)