wenda20170205B 26:51
Bagaimana mencegah agar tidak diguna-guna?
Pendengar wanita: Ada salah seorang teman se-Dharma pada suatu hari tiba-tiba sulit untuk melafal paritta, hatinya merasa risau yang tidak dapat dikatakan, kakinya tiba-tiba seperti keseleo, berjalanpun tertatih-tatih, namun pada kenyataannya kakinya tidak keseleo. Suatu pagi, dia melafal paritta dan memasuki kondisi meditasi dalam pikiran, dia menemukan dirinya terkunci di ruangan gelap, ada seseorang yang berpenampilan seperti mata rubah memelototinya dengan galak. Awalnya, dia ingin melawan, namun dia ingin mengurainya, lalu dia merapatkan kedua tangan dengan beranjali dan melafalkan nama suci Buddha. Pada saat tersebut, tiga orang yang menjaga pintu berkata, “Ayo kita pergi”.
Lalu, ketiga orang itu berjalan keluar, dengan meminjam kekuatan nama suci Buddha, teman se-Dharma juga mengikuti ketiga orang itu berjalan keluar. Setelah berjalan keluar dari ruangan tersebut, menemukan bahwa masih ada dinding yang mengelilingi di luar, banyak dinding yang menghadang. Teman se-Dharma menoleh ke belakang dan menemukan bahwa masih ada tahanan. Ketika dia mencoba menyelamatkan orang yang ditahan, dia menyadari bahwa dia tidak bisa kembali lagi. Pada saat ini, dia menerobos tembok-tembok yang menghadang, dan para penjaga gerbang melarikan diri dengan mengikuti nama suci Buddha. Para penjaga mengikuti nama suci Buddha terus naik ke gunung, ada tiga dari mereka mencapai puncak gunung dan berbaring di salju, yang berarti sudah tidak kuat lagi.
Kemudian teman se-Dharma keluar dari meditasi dalam pikiran. Teman se-Dharma ini menyadari bahwa dia memiliki berbagai ketidaknyamanan sebelumnya, sepertinya dia telah diguna-guna. Mohon Master memberi wejangan, apakah teman se-Dharma ini telah diguna-guna? Jika iya, bagaimana teman se-Dharma bisa mencegah diguna-guna dalam keadaan tanpa menyadarinya? Mohon Master welas asih memberi wejangan.
Master menjawab: Sesungguhnya diguna-guna, orang-orang mengatakan guna-guna yang besar dan guna-guna yang kecil. Sebenarnya, ketika orang lain memarahimu di belakang, itu disebut diguna-guna. Jika kamu dimarahi orang lain di belakang, itu berarti kamu tidak menjadi individu yang baik. Mengertikah? (Ya) Ini juga disebut diguna-guna. Jadi bagaimana supaya tidak diguna-guna?
Pertama, jangan menyinggung perasaan orang;
Kedua, pandanglah dunia ini dengan lebih lembut dan sempurna, jangan merasa bahwa orang lain menentangmu, terkadang banyak hal bukan orang lain menentangmu.
Gunakan kesadaran spiritual “tanpa-Aku” dalam Buddha Dharma untuk mengubah pandangan seseorang terhadap dunia, jika kamu bahkan tidak memiliki “Aku” lagi, bagaimana kamu bisa diguna-guna oleh orang lain? Jangan berebut, melawan dan mencari masalah dengan orang lain, benar tidak? Semangat “tanpa Aku” adalah semangat terbebaskan, mengertikah? (Ya, mengerti. Terima kasih Master memberikan wejangan)
wenda20170205B 26:51
如何防止被下降头
女听众：有一个师兄有一天突然念经念不动了，心里莫名的烦躁，脚突然像崴了似的，只能一瘸一拐地走路，但实际根本没有崴脚。一天早上，他念经入定了，发现自己被关在一个黑房间里，有一个长得像狐狸眼睛的人很凶地瞪着他，原本他想与对方对抗，但又想化解，便双掌合十念佛号。此时门口把守的三个人说：“咱们走吧。”于是，那三个人向外走，借着佛号的力量，师兄随着那三人往外走。走出这个房间后，发现外面还有一层围墙，被层层把守。师兄回头看，发现还有被关押的人，当他想救那些被关押的师兄时，发现已回不去了。此时，已冲出层层把守，那些把守大门的人随着佛号逃跑。看守人随着佛号陆续向一个山上走，有三个人到了一个山丘顶端瘫躺在雪地里，意思是不行了。然后师兄就出定了。这个师兄意识到自己之前种种不适，好像是被下降头了。请师父开示，这个师兄是不是被下降头了？如果是，那么师兄怎么在不知情的情况下防止被下降头呢？请师父慈悲开示。
台长答：实际上下降头，人家说大降头、小降头。其实人家背后骂你就叫下降头，你这个人被人家背后骂，说明你这个人做人做得不好，听得懂吗？（是）这也叫下降头。那么怎么样才能不被下降头呢？第一，不要得罪人；第二，把世界看得稍微圆润一点，圆满一点，不要觉得人家是对着你，很多事情人家不是对着你。用佛法“无我”的境界来改变自身对这个世界的一种看法，你连“我”都没了，你说你怎么会让人家下降头啊？不要去跟人家争、作对，不要去跟人家搞，对不对呀？无我的精神就是一个解脱的精神，明白了吗？（是的，明白。感恩师父开示）