wenda20160108 01:14:55
Bagaimana mencapai tingkat kesadaran spiritual “tidak ada keinginan maka pikiran kita dengan sendirinya akan menjadi setenang air”
Pendengar pria: Master, Anda selalu menekankan bahwa kita harus “tidak ada keinginan maka pikiran kita dengan sendirinya akan menjadi setenang air”, tetapi kita berada dalam kehidupan masyarakat dengan lima keinginan dan enam kekotoran duniawi, sulit untuk bebas dari keinginan, dan bahkan juga sulit untuk mengatasi keinginan. Mohon bertanya kepada Master, bagaimana Anda mencapai tingkat kesadaran spiritual ” tidak ada pikiran maka pikiran kita dengan sendirinya akan menjadi setenang air”? Agar kita bisa belajar.
Master menjawab: Harus kuat, pertama harus kuat; kedua, tidak boleh ada keinginan. Tidak ada pikiran maka pikiran kita dengan sendirinya akan setenang air, tanpa keinginan, bagaimana membuat diri sendiri tanpa keinginan? Yaitu harus sering berpikir, “Saya datang ke dunia ini untuk waktu yang sangat singkat, untuk apa saya datang ke sini”, sering berpikir dalam pikiran, “Saya tidak boleh memiliki keinginan, jika saya memiliki keinginan, maka saya adalah manusia, jika seperti manusia maka di kehidupan berikutnya saya akan terlahir sebagai manusia lagi. Keinginan apa yang saya miliki hari ini? “Pikirkanlah, segala sesuatu hal sama seperti air di laut, terlihat seperti buih, tetapi menghilang dalam beberapa saat, benarkah?
Jika kamu memiliki nafsu keinginan, hubungan asmara kamu ini, pikirkan ketika masa muda kamu begitu banyak hubungan asmara, mengapa hilang semuanya, benar? Ibunda dari Master sendiri telah meninggal sewaktu Master masih kecil, dari kecil tumbuh dalam pelukan ibu, dan sangat perhatian, tiba-tiba ibu sudah tidak ada. Coba kamu pikir tentang keinginan ini, nafsu keinginan seperti ini juga hilang, benarkah? Pikirkanlah, bahkan kamu menikah, hubungan asmara yang kamu jalin sebelumnya, perasaan asmara yang pernah kamu berikan terhadap orang lain sebelumnya, seiring dengan perubahan zaman dan waktu, semua keinginan ini juga akan segera sirna.
Kamu harus sering berpikir bahwa keinginan ini bersifat sementara, sebuah kebangkitan, sebuah pemikiran. Sama halnya seperti kamu sangat lapar, ketika kamu benar-benar ingin makan, namun apabila kamu menahannya, bukankah keinginanmu ini juga akan hilang dalam sesaat? Benar tidak? (Benar, benar) Ketika tubuh kamu gatal, kamu menggaruknya sendiri, karena kamu tidak dapat menahannya. Namun ketika di depan orang lain, kamu benar-benar ingin menggaruk, tetapi kamu tidak menggaruk dan menahannya, kemungkinan nanti tidak gatal lagi, benar? Coba kamu katakan ketika di istana bangsawan, ada ratu, atau bagaimana, atau ada pimpinan besar, apa yang harus kamu lakukan jika punggungmu sangat gatal? Tidak mungkin kamu mengulurkan tangan dan menggaruk punggungmu di depan orang lain, hehe.. benar tidak? Lalu juga tidak dapat menggaruknya, apa yang harus dilakukan?
Kamu hanya bisa menahan hingga bertemu dengan pejabat senior, punggungmu mungkin sudah tidak gatal. Nafsu keinginanmu muncul ketika melihat seorang wanita maupun pria, maka dirimu berusaha keras untuk menahan, bukankah akan melewatinya? Jangan membiarkan dirimu hidup dalam lingkungan seperti ini. Oleh sebab itu, dalam budaya tradisional tiongkok ada sebuah pepatah yang sangat masuk akal, yaitu “Jika kamu sering berjalan di tepi sungai, bagaimana mungkin tidak membasahi sepatumu.”Kamu jangan menciptakan kesempatan untuk diri sendiri bersama dengan lawan jenis, jika tidak, maka akan membasahi sepatumu. Kamu mengatakan bahwa kamu adalah raja besi hari ini, kamu juga berkemungkinan akan tergerak hati. Kalian dulu pernah menonton film “Pembunuh Ini Tidak Terlalu Dingin”. Dia adalah makhluk berdarah dingin. Pada akhirnya, ada seorang wanita di sisinya, dan dia juga tergerak hatinya, benar? (Oh, mengerti)
Oleh sebab itu, seseorang jangan menciptakan lingkungan untuk menyakiti diri sendiri dan memanjakan diri, itu yang terpenting! Hanya ketika kamu meninggalkan lingkungan ini, kamu baru dapat melatih menjadi baja! Mengapa para biksu dan biksuni harus pergi ke gunung? Mengapa mereka tidak terus membina diri sendiri di dunia fana ini, karena tidak bisa berhasil. Sekarang di dalam kuil, sama sekali… para pria dan wanita memakai segala jenis pakaian, rok mini, celana pendek, lalu berlutut di sana, bagaimana para biksu/biksuni membina diri? Oleh sebab itu, mereka tidak keluar, terserah kalian jika mau bersujud, mereka membina diri di dalam. Bukankah kamu mencelakai orang, benarkah?
Itulah sebabnya, di vihara tidak memperbolehkan para gadis datang bersujud dengan mengenakan pakaian terbuka, bukankah kamu sedang mencelakai orang, benarkah? Lihatlah bagaimana film ” Tang Bo Hu Dian Qiu Xiang”. Sebenarnya Tang Bohu ingin membina diri dengan baik, tetapi datanglah Qiuxiang, wah, sungguh sangat cantik, wah, begitu melihat matanya, bahkan “melihatnya tiga kali” , dan mata ini… Ini mencemari para Dewa dan Bodhisattva, jangan bercanda! (Ya, ya. Ini seperti beberapa bintang film yang memainkan beberapa drama TV yang berhubungan dengan dewa.
Jika mereka tidak melakukan sesuai dengan aturan hukum dan Dharma, mereka benar-benar akan memiliki halangan karma buruk?) Halangan karma buruk sangat besar. Coba kamu lihat, mencari informasi di internet dan kamu akan tahu. Beberapa wanita yang berperan sebagai Bodhisattva besar, tetapi akhir ceritanya tidak terlalu bagus. Tidak boleh begini, kamu terlihat mirip dari sisi luar, tetapi secara spiritualmu tidak mirip! Seperti You Benchang, dia memainkan Buddha Jigong, dia tersadarkan, Buddha Jigong berada di dalam tubuhnya, dia menjadi biksu, benar tidak? (Benar. Master, seperti Liu Xiao ling tong berperan sebagai Sun Wukong sangat mirip. Apakah ia memiliki jasa kebajikan dengan sendiri, dan ia akan diberkati oleh Dou Zhan Sheng Fo?)
Dia memiliki jasa kebajikan, tetapi dia tidak boleh melakukan perbuatan buruk , dia akan sangat sial apabila melakukan perbuatan buruk (oh, sudah mengerti) setidaknya dia masih memiliki ketenaran sampai hari ini, dia masih terkenal sampai sekarang, yang berarti dia bukan orang jahat, dia tidak melakukan hal-hal buruk, mungkin dia masih dilindungi oleh Dou Zhan Seng Fo. Karena dia memainkan salah satu peran dengan sangat bagus, dia memerankan dengan sangat wibawa, juga tidak mendengar berita skandal tentang dia,benar?, haha (tidak ada tidak ada) Nah, jadi orang ini harus wibawa, hehehe (ya, ya. Saya terpikir Jin Chaoqun yang memerankan Bao Qingtian. Memerankan Bao Qingtian dengan sangat mirip dan sangat bagus.)
Ini sudah pasti Bodhisattva Bao Qingtian datang di dalam tubuhnya, memang begini. (Ooh, sungguh memerankan dengan sangat bagus. Sejak kecil, saya suka menonton film seperti “Bao Qingtian” dan “Yang Jiajiang”), berarti kamu adalah pelindung Dharma, bukan seorang Bodhisattva. Jika kamu adalah seorang Bodhisattva, kamu akan selalu berwelas asih; jika kamu adalah Bao Qingtian, kamu senang berwibawa dan jujur. Oh, terhadap orang jahat itu, “penggal kepala”, “menangkapnya”, maka kamu adalah pelindung Dharma, hehehe (ya, ya, sangat suka menontonnya)
wenda20160108 01:14:55
如何达到“无欲自然心如水”的境界
男听众：师父，您一直强调我们要“无欲自然心如水”，但是我们处在五欲六尘的社会中，很难做到无欲啊，甚至连克服欲望都很难。请问师父，您怎么样达到“无欲自然心如水”的境界？好让我们学习学习。
台长答：坚强，一个要坚强；第二，不能有欲望。无欲自然心如水，无欲，怎么样让自己没有欲望呢？就是经常要想，“我来到人间很短，我来干什么的”，经常脑子里想，“我不能有欲望，我有欲望我就是人了，是人，我下辈子还得投人。我今天有什么欲望呢？”想一想，任何事情就像大海的水一样，看上去都是沫，但是一会儿就没了，对不对啊？你有情欲的话，你这个感情，想一想你小时候这么多的感情怎么都没了，对不对？台长自己的母亲，台长这么小的时候就走了，从小在妈妈的怀抱当中长大，这么地呵护，突然之间母亲没了。你想一想这个欲望，这种情欲也没了，对不对啊？想一想，你就是结婚，你就是过去谈的恋爱，你过去曾经跟人家动过感情，这些愿望你随着时代的变迁，随着时间的变化，很快地就没了。你经常要想，这种欲望都是一时的，一种兴起，一种意念。就像刚刚肚子饿得不得了，你很想吃东西的时候，你熬一熬过来了，你不是一会儿就没有这个欲望了吗？对不对啊？（对对对）你身上痒痒的时候，你自己抓一抓，憋不住，当人家面实在要抓，你不抓的话憋一下，你可能待会就不痒了，对不对啊？你说在皇宫贵族里面，人家女皇在，或者怎么样，或者有什么大领导在，你背后痒得不得了怎么办？那你总不见得当着人家面把手伸到后背去抓，呵呵，对不对啊？而且还抓不着，这怎么办呢？这你只能克制吧，你一克制，等到接见完首长之后，你后背说不定就不痒了。你看见个女人欲望大得不得了，看见个男人欲望大得不得了的时候，你自己咬咬牙不就过来了吗？你不要让自己在这个环境当中生存。所以中国传统文化里面讲的很有道理，他说“常在河边走，哪能不湿鞋”，你不能去制造自己跟异性在一起的条件，那你一定会湿鞋的。你说你今天就是个铁金刚，你也可能动情啊。你们过去看过《这个杀手不太冷》那个电影，他就是这么冷血动物，最后有个女的在身边，他最后也是动情啊，对不对？（哦，明白明白）所以一个人不要去创造伤害自己、让自己纵欲的那种环境，那是最重要的！离开这个环境，你才能百炼成钢啊！为什么和尚尼姑都要跑到山上去啊？他们为什么不在人间这么自己来修好了，修不出来的。现在庙里面简直……男男女女穿的什么衣服的都有，超短裙的、短裤的，跪在那里，你叫那些法师怎么修啊？所以他们都不出来了，你们要磕头你们磕好了，他们在里边修啊。你不是害人家吗，对不对啊？所以我们佛堂里面绝对不能穿得暴露的那种女孩子来磕头的，你这不是害人嘛，对不对啊？你看《唐伯虎点秋香》那个电影怎么出来的，唐伯虎本来还想好好地修的，来了一个秋香，哎哟，漂亮得不得了，哎哟，眼睛这么一看，还“三看”呢，还这个眼睛……这是亵渎神灵，亵渎菩萨，你不是开玩笑啊！（是是是。那像有的电影明星在演一些与神灵有关的电视剧，如果做得不如理如法，他们真的会有业障？）业障很大。你去看看，网上查一下就知道。好几个女的演大的菩萨，后来的结局不是太好的。不行的，你表面像，形似而神不似啊！像游本昌，他自己演了济公活佛他开悟了，济公活佛在他身上，他出家了，对不对啊？（对对。师父，像六小龄童演孙悟空演得特别像，他这样是不是本身就有功德，斗战胜佛也会保佑的？）他有功德，但是他不能做坏事，做坏事他倒霉得很厉害的（哦，明白了）至少他今天还有名，他今天至少还有名气，说明他这个人不坏，他没做坏事啊，说不定斗战胜佛还保护他呢。因为他的一个形象演得好，他演得非常的正，其实他本人也很正，你也没听到他什么桃色新闻吧，呵呵（没有没有）好了，所以这个人要正的，呵呵呵（是是是。我想起演包青天的金超群，演的包青天特别像，特别好）这个绝对包青天菩萨要到他身上来的，是这样的（哎呀，真是演得太好了，我从小就喜欢看《包青天》《杨家将》这些电视）说明你是护法啊，你不是菩萨。你是菩萨的话，你就心里整天慈悲；你是包青天的话，你喜欢刚正不阿。哎呀，对那些不好的人，“斩首”，“抓起来”，那你就是护法神啊，呵呵呵（是是是，特别喜欢看）