Bagaimana Menanggapi Adat Keluarga Selama Tahun Baru Imlek 如何对待过年期间家里的习俗

 

wenda20160205  01:44:17

Bagaimana Menanggapi Adat Keluarga Selama Tahun Baru Imlek 

Pendengar Pria: Sebentar lagi Imlek, Ada teman se-Dharma yang setiap tahun pulang kampung dan tinggal bersama orang tua merayakan imlek, tetapi orang tua ada adat-istiadat yang menggantungkan bacon, makanan laut kering. Selama jangka waktu ini, bagaimana cara yang baik dan sesuai ajaran Dharma untuk memohon kepada Bodhisattva pada saat mereka melafalkan paritta?

Master Menjawab: Jangan dibicarakan, jangan dipikirkan (Oh, mengerti) kampung halaman disebut juga dengan “Kaya Makanan dan Pakaian”, menggantungkan dan menjemur Bacon dan lainnya di luar, adalah agar orang mengetahui bahwa keluarganya sangat kaya, ada makanan dan pakaian, “Oh ya! Rumah kamu ada begitu banyak…., oh…” orang hanya memohon suatu ucapan  (Oh, sudah mengerti. Terima Kasih atas Wejangan Master)

 

wenda20160205  01:44:17 

如何对待过年期间家里的习俗

男听众现在快过年了,有的师兄每年过年回老家和父母住段时间,但老家的习俗会把家里挂满咸肉、海鲜干货。这期间,他们念经如何祈求菩萨才如理如法?

台长答不要去讲,不要去想(哦,明白)老家叫“丰衣足食”啊,把咸肉什么东西晾在外面,就是说让别人感觉到他家里很富有,有吃有穿,“哎哟!你家里这么多啊,哎哟……”人家讨个口彩啊(哦,明白了。谢谢师父慈悲开示)