Wenda20130830 59:06
Bagaimana memperlakukan teman se-Dharma yang tidak bisa tekun pada satu pintu Dharma
Pendengar wanita: Di Paris terdapat banyak teman se-Dharma lanjut usia yang selalu pergi ke kuil, setelah mengenal Xin Ling Fa Men masih tetap menjalani kebiasaan lama ini. Teman se-Dharma Perancis hanya bisa memberitahukan kepada mereka: “Yakin terhadap Xin Ling Fa Men, bagaimana pun juga, setidaknya melafalkan paritta harus tekun pada satu pintu Dharma”. Mohon Master berwelas asih memberikan wejangan.
Master menjawab: Orang lain ingin pergi ke kuil, tidak peduli di mana pun, biarkan mereka pergi, tidak masalah, ini adalah jalinan jodoh setiap orang. Kita juga bukan mengatakan bahwa setelah menekuni Xin Ling Fa Men maka tidak boleh mempelajari yang lain, dia boleh belajar. Saat awal dia belajar Xin Ling Fa Men belum memahami, mungkin hasil tidak bagus, kekuatan tekad juga sangat kecil, akan tetapi setelah menekuni dalam waktu yang lama, secara alami dia akan merasakan “Aduh, saya harus memilih satu pintu aliran dan tekuni dengan baik”, secara perlahan-lahan potensi kesadarannya akan muncul, bisa memahami hal seperti ini. Itu adalah permasalahan dia sendiri, bukan kita yang bersikeras menariknya ke sini, itu adalah dua konsep yang berbeda.
Master tidak pernah mengatakan dengan menekuni Xin Ling Fa Men maka tidak boleh mempelajari yang lain, semuanya bisa dipelajari. Masih banyak sekali orang yang sudah menekuni Xin Ling Fa Men masih tetap melafalkan Ksitigarbha Sutra, juga ada yang melafalkan Sutra Amitabha, hanya saja pada waktu yang bersamaan, dia melafalkan paritta-paritta itu dan paritta Xin Ling Fa Men, maka tidak akan terlalu manjur; Ada sebagian orang yang tekun pada satu pintu Dharma sehingga akan lebih manjur (Sudah mengerti) Masih banyak lagi biksu yang juga sedang melafalkan Xiao Fang Zi, akan tetapi masih tetap mempertahankan PR yang lainnya, juga lumayan baik. Master beritahukan kepada kalian apabila menekuni Xin Lin Fa Men bisa tekun pada satu pintu Dharma adalah yang terbaik, tidak bisa tekun pada satu pintu Dharma tentunya lebih baik daripada tidak belajar sama sekali.
Sehingga hal seperti ini kalian semua harus melepaskan, Bodhisattva akan sangat berwelas asih. Ada sebagian orang yang mengatakan “Aduh, setelah menekuni Xin Ling Fa Men sudah tidak bisa mempelajari yang lain lagi”, maka itu sudah menyimpang. Tidak peduli apa yang dipelajari, kamu ingin melafalkan Xiao Fang Zi, kamu mempelajari Xin Ling Fa Men, semua dipersilahkan. Hanya saja pada akhirnya kamu akan kebingungan di antara kedua hal tersebut, jika diri sendiri membuat perbandingan, maka akan menciptakan karma (Sudah mengerti, terima kasih Master. Cukup menjelaskan kepada teman se-Dharma manfaat dari tekun pada satu pintu Dharma, akan tetapi bagaimana pilihan mereka, maka hanya bisa sesuai dengan jodoh) Benar sekali, terserah bagaimana dia ingin belajar, walaupun dia menekuni 100 pintu Dharma, saya juga tidak akan melarang, terserah dia.
Wenda20130830 59:06
怎样对待不能一门精进的同修
女听众:巴黎有很多年长的同修一向是跑庙的,接触到心灵法门之后还是保留着旧习惯。法国同修只能告诉他们:“相信心灵法门,不管怎么样,至少念经要一门精进。”请师父慈悲开示。
台长答:人家愿意去庙里,不管哪里都让他们去,没关系的,这是每个人的缘分。我们也不是说学心灵法门就不能学其他的了,他可以学。他开始学心灵法门的时候不了解,可能效果很差,愿力也很少,但是接触时间长了他自然而然地觉得“哎呀,我要选择一门好好地修”,慢慢地悟性出来了,会对这种事情理解。那是他自己的事情,不是我们去硬把他拉过来的,那是两个不同的概念。台长从来不说学心灵法门就不能去学其他的了,完全可以去学。还有很多人学心灵法门照样念地藏经,也有的人念阿弥陀经,只不过他同时念那些经文和心灵法门的经文就不是太灵;有些人一门精进的就比较灵(听得懂)还有很多法师也在念小房子,但是其他的功课他们都保留着,也挺好的。台长跟你们说学心灵法门如果能够一门精进是最好,不能一门精进总比不学好。所以这些事情大家要放开,菩萨会很慈悲的。有些人说“哎呀,学了心灵法门不能再学其他了”,那就偏了。不管学什么,你要念小房子、你学心灵法门,都欢迎。只不过到了后来你两边搞不清楚,自己拿来对比就造业了(明白了,谢谢师父。就跟同修讲明白一门精进的好处,但是他们如何选择就随缘了)对了,他爱怎么学就怎么学,他哪怕学一百个法门,我也不会反对,随他去啊。