wenda20150802A 35:00
Bagaimana membina diri hingga ke tanah suci Xin Ling Fa Men; Jika tidak berhasil membina diri hingga ke atas menjelang ajal, apakah akan kembali ke Alam Manusia
Pendengar wanita: Master, tanah suci Xing Ling Fa Men yang di surga adalah sama dengan Alam Sukhavati, yaitu termasuk konsep yang sama untuk naik ke surga, apakah benar demikian ?
Master menjawab: Bukan di tempat yang sama, namun di surga yang sama. Sama seperti kamu berada di Tiongkok saya berada di Australia, kita semua berada di bumi yang sama, namun kita tidak berada di tempat yang sama. Mengertikah? Gadis yang lugu (Jika naik keatas apakah dari alam manusia langsung menuju tanah suci Xin Ling Fa Men, apakah itu termasuk satu langkah yang instan?) Jika kamu dari tempat ini ke atas dengan naik kapal ke Singapura, dan naik pesawat ke Singapura, hanyalah masalah pada metode.
Namun sama saja, kamu harus memiliki visa, visa yang artinya kamu harus memiliki tingkat kesadaran spiritual ini. Kamu sudah mencapai tingkat kesadaran spiritual untuk naik ke surga, kamu baru bisa naik ke surga. Adapun cara naik ke surga, misalnya sekali melafalkan Buddha Amithaba sudah bisa menuju ke Alam Sukhavati, kamu tentu sangatlah bersih, kamu tentu saja bisa melakukannya, namun tidak banyak orang yang benar-benar bisa melakukannya, benar tidak? Beginilah (Lalu misalnya pada saat menjelang ajal memohon untuk terlahir kembali di tanah suci Xin Ling Fa Men, jika tidak memenuhi persyaratan bukankah akan langsung jatuh kembali ke Alam Manusia?)
Saya rasa tidak akan, karena kita membina diri dengan selangkah demi selangkah menuju ke atas, bukan selangkah langsung menuju ke atas. Pertama, misalnya kita membina diri sendiri, kemudian memperkenalkan Dharma kepada orang lain, ini adalah aliran Mahayana. Kita membina diri dalam aliran Hinayana terlebih dahulu, sama seperti sedang menyelamatkan diri sendiri melafalkan paritta sendiri, mengerjakan PR adalah membina diri sendiri, melafalkan Xiao Fang Zi adalah sedang menyelamatkan orang lain, juga sedang menyelamatkan diri sendiri.
Hingga Xiao Fang Zi dan PR sudah lumayan banyak dilafalkan, sebenarnya kamu sudah sedang menyelamatkan orang lain, menyelamatkan diri sendiri, tingkat kesadaran spiritualmu sehari demi sehari sudah naik menuju ke atas, hingga tiba saatnya meninggal kamu sudah tidak memiliki kekhawatiran lagi, hutang yang harus dilunasi sudah terlunasi, sudah menolong orang yang harus ditolong, kemudian bisa sepenuhnya melepaskan, pada saat ini kamu bisa kembali ke empat alam Brahma.
Sesungguhnya Xin Ling Fa Men adalah naik selangkah demi selangkah Oleh karena itu kamu lihatlah di saat Xin Ling Fa Men mengangkat murid, termasuk melakukan apa saja .. semua mengikuti langkah dan aturan, tidak ada seorangpun yang tidak peduli pada semua makhluk bisa belajar ajaran Xin Ling Fa Men. Misalnya hal yang paling mudah adalah dalam menekuni ajaran Xin Ling Fa Men adalah menyelamatkan semua makhluk , coba kamu lihat siapa yang tidak melepaskan makhluk hidup di Xin Ling Fa Men? Benar tidak? Apabila Tingkat kesadaran spiritual kamu begitu tinggi sehingga bisa ke surga, maka setidaknya kamu adalah seorang yang bervegetarian penuh di alam manusia, jika kamu di alam manusia tidak bervegetarian penuh apakah kamu bisa ke surga? Mustahil!
Oleh sebab itu ini adalah pembinaan diri yang selangkah demi selangkah menuju ke atas. Meskipun pembinaan diri yang selangkah demi selangkah menuju ke atas… contoh sederhana, kamu dari bawah mendaki ke atas gunung, meskipun tidak bisa mendaki hingga ke puncak, jika terjatuh ke bawah setidaknya pada suatu tempat , juga tidak akan jatuh hingga ke dasar gunung, juga tidak akan ke Alam Manusia, jika tidak bisa mendaki ke empat alam Brahma, setidaknya saya masih bisa kembali ke surga, masih bisa menetap di Alam Kamaloka dan Alam Rupaloka
(Benar! Master, Anda menjelaskan dengan sangat teliti, hebat sekali! Karena sebelumnya saya bermimpi saat terbang dilangit, mengandalkan sejenis kekuatan (energi), yaitu tanpa henti melakukan jasa kebajikan pada biasanya, hasil akumulasi dari terus menerus membina pikiran dan membina perilaku, itulah yang disebut kekuatan (energi), yang mendukung saya untuk terus terbang ke atas; Yang satunya lagi adalah pikiran, oleh karena itu pikiran harus sangat bersih, ini juga sangat penting)
Sepenuhnya benar. Pikiran yang tidak bersih akan segera jatuh ke bawah, karena seseorang … pikiran adalah markas besar, jika perintah yang disampaikan oleh markas besar tidak akurat, bagaimana prajurit di bawah dapat melaksanakan tugas? Benar tidak? (Oleh sebab itu setelah saya ke naik atas merasa tidak mudah) Sangat tidak mudah! Oleh karena itu Master sangat mendesak, mereka tidak mendesak, Master mendesak…
Tadi malam saat memberi wejangan saya sudah mengatakan, kita sekarang sudah menyinggung waktu, waktu sudah menunjukkan amarah kepada kita, dia setiap hari berlari menuju ke depan tanpa peduli kepada kita, tidak peduli kepada kita, kamu harus tahu pada akhirnya waktu membawa kita kepada kematian, jika tidak ada waktu kita akan meninggal, oleh karena itu jika seseorang menyia-nyiakan waktu berarti sedang menyia-nyiakan hidup.
Oleh karena itu, mengapa masih belum memahami? Ada berapa banyak orang yang masih menyia-nyiakan waktu? Ada berapa banyak orang yang masih suka tidur? Ada berapa banyak orang yang rakus hingga sakit? Ada berapa orang yang masih bermain mahjong, masih bekerja, masih berusaha keras mencari uang? Lalu coba kamu katakan bekerja mencari uang secukupnya untuk menghidupi keluarga sudah boleh, mengapa beberapa orang masih sibuk membeli saham, melakukan lebih banyak untuk mencari lebih banyak uang?
Sebenarnya juga terkuras energi yang lebih banyak, tunggu hingga suatu hari saat kehilangan nyawa, bukankah semua ini akan hilang sendiri? Tidak peduli berapa banyak uang yang ditabung di bank, saat dia meninggal bukankah akan menjadi warisan bagi orang lain? Ada seorang pegawai Bank memberi tahukan kepada saya, pemilik Bank setiap tahun saat tutup buku mendapati banyak rekening tanpa tuan. Apa yang dimaksud dengan rekening tanpa tuan? Yaitu tidak ada orang yang mengklaim (Pada akhirnya semua kosong) Semua kosong berarti sudah tidak ada yang tersisa (Benar. Masih ada, yang dibawa pergi adalah karma buruk)
wenda20150802A 35:00
怎样修到心灵法门的净土;临终没修上去会掉回人道吗
女听众:师父,心灵法门在天上的净土与西方极乐世界是一样,就是属于一步登天同等的概念,是不是这样?
台长答:不是在一个地方,但是在一个天上。就像你在中国我在澳洲一样,我们都在同一个地球上,但是我们不在一个地方。明白吗?傻姑娘(上去的话是从人间直接上去心灵法门的净土,那是属于一步登天吗?)如果你从这个地方上去,和坐船到新加坡来、坐飞机到新加坡来,只不过是方法问题。但是同样的,你必须要有签证,签证就等于要有这个境界。你能够上天的境界到了,你才能上天。至于怎么样上去,比方说一念阿弥陀佛就能到西方极乐世界,那你是很干净啊,你的确也能做到,但是真正要做到没几个人的,对不对?就是这样(那比方说临终时求往生心灵法门的净土,如果达不到要求的话不就直接跌回到人道了吗?)
我觉得不会,因为我们是一节一节修上去的,不是一步登天的。第一,比方说我们是修自己,然后去度别人,是大乘佛法。我们先修小乘佛法,相当于在救自己自己念经、做功课是修自己的,念小房子是在救度别人,也在救度自己。等到小房子和功课做得差不多了,实际上你已经在救别人、救自己,你的境界已经一天天一天天往天上在上了,等到了临走的时候你已经无牵无挂了,该还的债已经还完了,该帮助别人的已经帮助了,然后到了自己完全放得下了,这个时候你可以回到四圣道。实际上心灵法门还是一节一节上去的。所以你看心灵法门收弟子也好,包括做什么……都是按部就班的,没有一个不为众生的人可以学心灵法门的。比方说最简单的学心灵法门救度众生那就是放生啊,你看哪个心灵法门的人不放生的?对不对?你境界高到能够到天上去了,那你至少在人间一定是吃长素的人,如果你在人间不吃长素你能到天上吗?不可能的啊!所以这个就是一节一节修上去。就算一节一节修上去……举个简单例子,你从下面往山上爬,就算爬不到山顶,掉下来至少还有一个地方,也不会掉到山底啊,也不会到人道啊,滚一下没爬到四圣道,那我至少还回天上,在欲界天、色界天我还能待(对!师父,您解释得太透彻了,非常的棒!因为之前我在梦中往上飞的时候,靠的就是一种能量体,就是一种平时不断地做功德、不断地修心修行所积累的成果,那就是所谓的能量体,支撑我不断往上飞;另一个就是意念,所以意念要非常的干净,这也是很重要的)完全正确。意念不干净就掉下来,因为一个人……意念是你的司令部啊,司令部里面传达的命令不准确,你下面的士兵怎么去执行啊?对不对?(所以我上去以后觉得不容易)太不容易了!所以师父着急,他们不着急,师父急得咧……昨天晚上开示的时候我讲了,我们现在得罪了时间,时间给我们颜色看,它不理我们天天往前跑,不理我们啊,你要知道时间给我们带来最后的结局就是死亡,没有时间我们就死了,所以一个人浪费时间就是浪费生命。所以,怎么还不懂啊?有多少人还在浪费时间?有多少人贪睡?有多少贪吃生病?有多少人拼命地还打麻将、还在打工、还在拼命挣钱?那你说打工养家糊口的钱赚到就可以了嘛,有些人为什么还拼命地买股票、去做更多赚更多的钱?实际上花的精力也是更多,等到他哪一天没生命的时候,这一切不就随之而消失了吗?他存再多的钱在银行里,到他死的时候不就变成遗产转给其他人了吗?银行有个职员告诉我,开银行的人每年到了结算的时候有很多是无头账。无头账是什么?就是没人认领的,呵呵(到头来都是一场空)一场空就是什么都没有了啊,呵呵……(对。有啊有啊,带走的都是业障)