wenda20150724 01:15:22
Bagaimana memandang kemunduran sebagai jodoh pendukung, dan mengatasi hambatan
Pendengar wanita: Teman se-Dharma mengalami kemunduran, beberapa orang diliputi kesulitan sehingga merasa sangat sedih, sementara yang lain menganggap ini sebagai jodoh pendukung, giat tekun mengatasi hambatan. Mohon bertanya apa sebab akibat jalinan jodoh ini? Bagaimana menjadi yang terakhir?
Master menjawab: Menjadi yang terakhir, pertama, dasarnya harus baik; Kedua, di kehidupan ini harus ada kebajikan baik, pikiran baik, jodoh baik. Misalnya kalian yang selalu berada di sisi Master, melihat Master selalu mengalami penderitaan, difitnah orang lain, kalian sudah mengetahuinya, ketika kalian menghadapi masalah, lalu berpikir: Aduh, penderitaaan yang dialami Master lebih banyak dari kita, saya hanya sedikit ini tidak apa-apa! Baiklah, ada kebajikan baik ini bukankah kamu sudah memiliki jodoh pendukung?
Harus lihat kamu bersama dengan orang yang bagaimana. Jika kamu bersama dengan orang yang sama sekali tidak bisa menahan penderitaan, ketika menghadapi masalah segera putus asa, ketika menghadapi masalah segera depresi, kemudian ketika kamu menghadapi masalah lebih depresi daripada dia, bukankah kamu sudah dipengaruhi olehnya? Jika kamu tidak memiliki dasar ini, bukankah jalinan jodoh tidak memadai? (Ya)
Coba kamu lihat apakah Master takut? Tidak takut terhadap masalah apapun (Tidak takut) Apa yang harus ditakutkan? Ada Guan Shi Yin Pu Sa kamu masih takut? (Tidak takut tidak takut, ada Guan Shi Yin Pu Sa, juga ada Master) Coba kamu pikir naik pesawat juga tidak takut, benar bukan? (Benar benar, iya) Kamu sudah berada di atas langit, bagaimana jika terjadi sesuatu setelah kamu berada di atas langit? Apakah kamu takut? Apa yang perlu ditakutkan? Ada Guan Shi Yin Pu Sa! (Tidak takut)
Baiklah. Banyak orang takut keluar rumah mati ditabrak mobil, ada banyak orang takut menderita penyakit kanker.. kamu sekarang memiliki Guan Shi Yin Pu Sa, apa yang kamu takutkan? Penakut, hehehe (Tidak takut tidak takut, terima kasih Master welas asih memberi wejangan!)
wenda20150724 01:15:22
如何视挫折为增上缘,跨越阻碍
女听众:同修遇到挫折,有的人被困难打倒伤心难过,有的人却以此为增上缘、勇猛精进跨越阻碍。请问这是什么缘分因果?如何成为后者?
台长答:成为后者,第一,根基要好;第二,在今世要有善德、善念、善缘。比方说你们一直在师父身边的,看了师父经常吃苦、被人家冤枉,你们知道了,你们碰到什么事情了,一想:哎呀,师父吃的苦比我们多了,我这点算什么!好了,有这个善德你不就能够有增上缘了吗?看你跟什么人在一起。如果你跟一个从来吃不起苦的人在一起,碰到事情他就颓废,碰到事情他就忧郁,然后你碰到事情的时候马上比他还忧郁,你不就受他影响了吗?你不是这个根基、缘分就不足了吗?(嗯)你看师父怕吗?什么事情都不怕的(不怕)有什么好怕的?有观世音菩萨你还怕?(不怕不怕,有观世音菩萨,还有师父在)你想想看坐飞机都不怕,对不对?(对对,是的)你上天了,上天之后万一出什么事情呢?你怕吗?有什么好怕的?有观世音菩萨!(不怕)好了。很多人出门就怕被车子轧死,还有很多人动不动就怕生癌症……你现在有观世音菩萨,你怕什么?胆小鬼啊,呵呵呵(不怕不怕,感恩师父慈悲开示!)