wenda20141214A 09:48
Bagaimana memahami tersadarkan dan kesadaran; harus memiliki kepekaan terlebih dahulu, baru bisa tersadarkanPendengar pria : Saya merasa bahwa berbagai kerisauan dan permasalahan manusia tampaknya berasal dari kurangnya kesadaran diri sendiri, sedangkan untuk tersadarkan, apakah kita harus terus membina pikiran dan perilaku, melafal paritta, membayar hutang karma, mengikis karma, menyelamatkan kesadaran spiritual orang, dan melakukan kebajikan, ketika waktunya tiba, maka kita akan tersadarkan dengan sendirinya, tidak ada jalan pintas? Mohon Master memberikan wejangan.
Master menjawab: Sebenarnya, apa yang baru saja kamu katakan itu semuanya adalah suatu cara. Ketika kamu merasa bahwa dirimu memiliki iri hati, merasa bahwa ketulusan hatimu tidak cukup, melihat kesulitan di sekitarmu, melihat masalah dan kerisauan orang lain, semuanya ini adalah petunjuk potensi kesadaran untuk dirimu. Bagaimana kamu bisa tersadarkan?
Karena kamu telah melihatnya, kamu telah mendengarnya, dan kamu telah memikirkannya, maka perlahan-lahan kamu akan memiliki kesadaran. Kesadaran, pertama-tama kamu harus memiliki perasaan. Jika kamu sepanjang hari tidak merasakan penderitaan atau kebahagiaan orang lain, kamu juga tidak merasakan kebahagiaan dirimu sendiri, sama seperti banyak orang yang menyia-nyiakan makanan, seperti banyak orang yang di dalam pernikahan, bersama istrinya setiap hari, namun merasa bahwa istrinya tidak penting. Jika dia tidak memiliki perasaan ini, maka dia tidak mungkin bisa tersadarkan.
Kesadaran ini mewakili penglihatan, pendengaran, serta kesadaran berpikir dan kesadaran mental, jadi hanya ketika kamu menyadari ini, kamu baru bisa tersadarkan. Setelah kamu merasakan, kamu baru bisa tersadarkan, sehingga disebut “kesadaran”. Jika seseorang hidup di dunia ini, dia tidak dapat merasakan penderitaannya sendiri, tidak dapat merasakan kebahagiaan dirinya sendiri, maka dia selamanya tidak akan pernah memiliki potensi kesadaran (Sudah mengerti, terima kasih Master)
wenda20141214A 09:48
如何理解开悟、觉悟;先有“觉”才有“悟”男听众:感觉人的种种烦恼问题似乎源于自己的不开悟,而要开悟是不是就要坚持好好修心、修行、念经、还债、消业、度人、做功德,时机到了自然就开悟了,没有捷径可走呢?请师父开示一下。
台长答:实际上你刚刚说的这些都是方法。当你感觉到自己有嫉妒心,感觉到自己发心不够,看到周围的苦衷,看到别人的苦恼、烦恼,所有的一切都是给你一个悟性的提示。你怎么会有开悟的?因为你看到了、你听到了、你想到了,所以你才会慢慢觉悟。觉悟觉悟,你先要有感觉啊,如果你整天没有感觉到人家的痛苦,没有感觉到人家的幸福,你也没有感觉到自己的幸福,就像很多人在糟蹋粮食一样,就像很多人婚姻,跟老婆在一起天天感觉老婆没有什么重要的一样,他没有这个觉,他就不可能开悟。这个觉就代表着视觉、听觉、还有思维觉、意觉,所以像这些觉悟了你才能开悟,觉了才能悟,所以叫“觉悟”、“觉悟”。如果一个人活在世界上,对自己的苦也没感觉,对自己的甜也没感觉,你这个人永远不会有悟性的(明白了,师父,感恩您)