Bagaimana memahami tentang “Kesabaran dan Ketekunan” secara mendalam 如何更深刻理解“忍辱精进”

wenda20150104B  56:37

Bagaimana memahami tentang “Kesabaran dan Ketekunan” secara mendalam 

Pendengar pria: Ketika mengalami sesuatu hal dalam kehidupan, kita semua tahu bahwa harus sabar menghadapi hinaan dan tekun. Setiap kali ketika ingin marah, kita akan menggunakan kesabaran dan ketekunan sebagai benteng alami. Bagaimana kita bisa mengikuti kesabaran ini dengan baik untuk menemukan sebab dan akibat?

Master menjawab: Sangat sederhana tentang kesabaran dan ketekunan. Mengapa kamu harus sabar dalam hinaan? Karena kamu telah melakukan kesalahan, maka kamu memiliki balasan karma, dan kamu baru bisa bersikap sabar dalam hinaan. Untuk apa kamu menahan terhadap hinaan jika tidak memiliki balasan karma? Dirimu sendiri melakukan kesalahan, dan bertanya kepada Bodhisattva ketika sedang menderita balasan karma “Bodhisattva, saya yang begitu menderita, lalu harus bagaimana?” Oleh sebab itu, Bodhisattva memberitahu kamu “sabar dan tekun”. Apabila kamu tidak menanggung penderitaan, mengapa harus bersikap sabar dan tekun di Surga? Apakah di Surga ada kesabaran dan ketekunan? Bodhisattva manakah yang masih akan sangat marah, lalu berkata, “saya harus sabar dalam hinaan dan tekun”? haha… (mengerti)

 

 

Wenda20150104B 56:37

如何更深刻理解“忍辱精进”

男听众:生活中发生事情的时候我们都知道忍辱精进,每一次只要一想发火就拿忍辱精进作为天然屏障,如何更好地顺着这个忍辱去找因果呢?

台长答:忍辱精进很简单,你为什么要忍辱?因为你做错了,所以你有果报,你才会忍辱,你没有果报忍什么啊?你自己做错事情,在受业的时候问菩萨“菩萨,我这么苦怎么办啊?”所以菩萨才告诉你“忍辱精进”的。如果你不吃苦的话,在天上为什么要忍辱啊?天上有忍辱精进的?哪位菩萨还会气得不得了,说“我要忍辱精进”?哈哈……(明白了)