Bagaimana memahami “pikiran tidak berubah mengikuti keadaan”; bagaimana menjalankan sila dengan lebih baik 如何理解“心不随境转”;如何更好地持戒

Wenda20141212 51:51

Bagaimana memahami “pikiran tidak berubah mengikuti keadaan”; bagaimana menjalankan sila dengan lebih baik

Pendengar pria: Master sering berkata “pikiran tidak berubah mengikuti keadaan”. Apakah ini berkaitan dengan kuat atau lemahnya kekuatan konsentrasi?

Master menjawab: “Pikiran tidak berubah mengikuti keadaan” Salah satunya adalah kekuatan konsentrasi. Bagaimana kekuatan konsentrasi berasal?  Kekuatan konsentrasi adalah sila. Mereka yang mampu menjaga sila akan memiliki konsentrasi. Setelah menjalankan sila akan ada kekuatan konsentrasi, setelah memiliki konsentrasi, baru bisa menghasilkan kebijaksanaan, oleh sebab itu, disebut “sila, konsentrasi dan kebijaksanaan”.

Jika kamu ingin berkonsentrasi , maka kamu harus menjalankan sila, tidak boleh melakukan apapun, tidak boleh melihat apapun, tidak melihat apa yang seharusnya tidak boleh dilihat, tidak melakukan apa yang seharusnya tidak boleh dilakukan, tidak mengatakan apa yang seharusnya tidak boleh dikatakan, secara perlahan-lahan akan bisa berkonsentrasi dengan sendirinya. Jika memiliki kekuatan konsentrasi tentu saja tidak akan tercemari oleh lima keinginan dan enam kekotoran duniawi.

 (Bagi orang yang tekadnya lemah, mudah terpengaruh oleh dunia luar, bagaimana untuk menjaga sila dengan lebih baik?) Menjaga sila dengan menahan diri terhadap hinaan orang lain. Belajar untuk tidak bicara ketika orang lain memarahimu, belajar untuk bertahan terhadap omongan, sindiran dan fitnah dari orang lain terhadapmu! Apa gunanyadan apa masalahnya, biarkan dia mengatakan saja. Terkadang kebohongan tersebut bagaikan mengambil sebuah busur dan anak panah dan menembaknya ke atas langit, karena hatimu itu cerah, secerah dan transparan bagaikan langit, maka anak panah tidak dapat menembak ke jantungmu.

Kebohongan bagaikan busur dan panah yang perlahan-lahan akan jatuh dengan sendirinya ketika mencapai suatu ketinggian.  Oleh sebab itu, sebagai praktisi Buddhis harus belajar untuk sabar menahan hinaan terlebih dahulu, dengan bersabar menahan hinaan baru bisa tekun, maka harus belajar untuk sabar menahan hinaan (Sudah mengerti)

 

Wenda20141212 51:51 

如何理解“心不随境转”;如何更好地持戒

男听众:师父常说“心不随境转”,这是不是一个定力强弱的问题呢?

台长答:“心不随境转”一个是定力,定力是怎么来的?定力就是戒律,能戒的人就会有定,戒了之后才会有定力,定了之后才能产生智慧,所以“戒定慧”。你要想定得下来,那你必须要戒,什么都不能做,什么都不能看,不该看的不看,不该做的不做,不该说的不说,慢慢慢慢自己就定得下来了,有定力的话你当然不会受五欲六尘所染了(那对于意志力薄弱,容易受外界影响的人来说,如讲你、讽刺你、污蔑你忍辱!有什么用啊,有什么关系啊,让他讲好了。谎言有时候就像拿一把弓箭,朝着天上射箭,因为你的心是光明的,像天一样的光明透彻,所以箭射不到你的心脏的,谎言就像弓箭一样到了一定的高度,它就会慢慢自己掉下来。所以,学佛人首先要先学会忍辱,忍辱才能精进,所以必须要学会忍辱(明白了)


)