25 Februari 2017, Pertemuan Umat Buddhis sedunia di Macao-China (pengajuan pertanyaan dari kelompok belajar bersama)
Bagaimana memahami “orang lain selalu benar, dan diri sendiri selalu salah”
Pertanyaan 32: Master mengajari kita: Orang lain selalu benar, dan diri sendiri selalu salah. Ketika menghadapi perselisihan dengan teman se-Dharma, bagaimana seharusnya kita dengan bijak mempraktikkan wejangan Master ini?
Jawaban 32: Sebenarnya, ingatlah bahwa tidak peduli apa pun yang dikatakan orang lain, selalu ada logikanya. Pertama-tama, mengapa “orang lain selalu benar, dan diri sendiri selalu salah”? Ini merujuk pada makhluk-makhluk yang berjodoh, selamanya jangan pernah berdebat dengan orang lain tentang siapa yang benar dan siapa yang salah. Kita semua adalah orang yang berjodoh, adalah praktisi Buddhis. Karena di dunia ini, semua adalah ilusi, tidak nyata. Hari ini benar, mungkin besok salah; lusa mungkin benar lagi.
Di dunia yang tidak kekal ini, jika kamu ingin mencari apa yang benar dan apa yang salah, bukankah itu seperti memberikan Kamu sekeranjang mutiara dan memberitahu kepadamu bahwa semua mutiara ini adalah palsu, dapatkah kamu menemukan mutiara yang asli di antara yang palsu ini? Itu tidak bisa ditemukan. Jadi kita harus memahami bahwa tidak ada hal yang nyata, semua akan berlalu dan semua akan hilang. Baik-baiklah membina pikiran, kita harus memiliki Buddha dalam hati kita, kita harus mengembangkan pikiran kita dengan sungguh-sungguh, harus kembali ke asal, kembali ke sifat asli.
(2017年2月25日中国·澳门世界佛友见面会共修组提问及看图腾)
提问32：如何理解“别人永远是对的，自己永远是错的”
问：师父教导我们：别人永远是对的，自己永远是错的。遇到和同修意见不统一时，应如何智慧地运用师父这句话开释呢？
答：其实要记住了，不管别人说什么，总有他的道理。首先，为什么“别人都是对的，自己是错的”呢？这个指的是在有缘众生当中，永远不要去跟别人争谁是对的、谁是错的，大家都是有缘人、学佛人。因为在这个世界中，一切都是虚幻不实的东西。今天对了，可能明天错了；明天错了，后天可能又对了。在这种无常的世界中，你想找到什么是对的、什么是错的，不就是给你一箩筐的珍珠，告诉你这些珠宝全部都是假的，你能在假的珠宝当中找出真的珠宝吗？那是找不到的。所以一定要懂得，没有真的东西，一切都会过去，一切都会消失。好好地修心，我们心中要有佛，是踏踏实实地修心，要返本归源，要返璞归真。