Bagaimana memahami “mengandalkan kekuatan Buddha diri sendiri untuk melampaui hidup dan mati” 如何理解“靠自身的佛力了生死”

 

Wenda20180318B 40:29

Bagaimana memahami “mengandalkan kekuatan Buddha diri sendiri untuk melampaui hidup dan mati”

Pendengar wanita: Master, Anda pernah berkata, “pintu Dharma tak terbatas, mengandalkan kekuatan Buddha diri sendiri untuk melampaui hidup dan mati.”  Anda memberi contoh saat itu, tentang kekuatan Buddha diri sendiri, misalnya kita harus memiliki keyakinan yang sangat kuat dan tekad yang kuat. Kita harus memikirkan dan membantu orang lain sepanjang hidup kita. Master, apa arti sebenarnya dari “mengandalkan kekuatan Buddha diri sendiri untuk melampaui hidup dan mati”?

Master menjawab: Apakah kamu masih tidak memahami kekuatan Buddha diri sendiri?  (Apakah adalah sifat dasar kita?) “Semua makhluk hidup memiliki sifat Kebuddhaan”, Sang Buddha telah mengatakannya sejak dulu.  Maka, dengan menggali keluar sifat Kebuddhaan kita sendiri… Misalnya, ada satu pelita di dalam hati kita, namun selalu padam, dan dirimu tidak tahu bahwa masih ada satu pelita di rumahmu, kamu segera mengeluarkannya untuk menerangi masa depanmu dan setiap langkahmu, maka kamu tidak akan salah jalan.  Apa artinya mengandalkan kekuatan Buddha dan sifat Buddha dalam diri sendiri?  Ketika melakukan suatu perbuatan baik, gunakan hati nuranimu untuk menilainya, bukankah itu adalah sifat Kebuddhaan atau sifat dasarmu?  (Sudah mengerti)

 

Wenda20180318B   40:29 

如何理解“靠自身的佛力了生死”

女听众:师父,您说过“法门无量,靠自身的佛力了生死”。您当时举了一个例子,自身的佛力,比如说我们要有非常坚定的信心,要有毅力,自己这辈子都要为别人着想,一辈子帮助别人。师父,“靠自身的佛力了生死”,具体是什么意思?

台长答:自身的佛力还不懂啊?(是我们的本性吗?)“众生皆具佛性”,佛陀早就讲过了。那么把我们自己的佛性挖出来……比方说我们心中有一盏明灯,但是一直关着的,你不知道自己家里还有一盏灯,你赶快把灯拿出来,照亮你的前途,照亮你的脚步,你就不会走错路了。依靠自身的佛力、佛性,什么意思呢?做一件好事,用你的良心来评判一下,不就是你的佛性、本性吗?(明白了)