wenda20160108 01:21:33
Bagaimana memahami “Menahan hinaan dan tekun”
Pendengar pria: Mohon Master memberi wejangan tentang “menahan hinaan dan tekun”. Mengapa harus menahan hinaan baru bisa tekun?
Master menjawab: Pikirkanlah. “Menahan hinaan dan tekun” bukan berarti bahwa menahan hinaan baru bisa tekun. Tema utama adalah “Tahan hinaan”. Mengertikah? Karena tahan hinaan adalah suatu aspek, setelah kamu menahan hinaan, juga merupakan suatu bentuk ketekunan, inilah konsepnya. Misalnya, kamu bertengkar di rumah hari ini, kamu tidak bisa sabar, maka akan timbul perkelahian di rumah, perabotan akan hancur, dan akan bercerai. Jika kamu bisa bersabar hari ini, bukankah keluarga akan menjadi lebih baik? Tidak bertengkar, bukankah sudah ada kemajuan di dalam keluarga?
Hari ini pimpinan menemuimu dan berkata: “Kamu jangan melakukan ini, kamu kenapa, kenapa…” Kamu bersabar dalam hinaan: “Ya, ya, pimpinan, saya pasti perbaiki.” Pimpinan segera berkata: “Baiklah, anak baik, sudah ada kemajuan.” Para anak-anak di sekretariat stasiun radio kami, Master sering berkata: “Kamu melakukan kesalahan, sini salah dan situ salah.” Dia berkata, “Master, saya melakukan kesalahan, saya akan perbaiki.” “Iya. Baik, ada kemajuan.” Bukankah ini termasuk menahan hinaan dan tekun? (Benar)
Bagaimana seandainya dia bertengkar dengan saya? “Master, saya tidak akan mengubah” “Master, masalah ini, masalah itu…” Mencari seribu atau puluhan ribu alasan, maka dia telah mundur. Dia tidak dapat menerima pendapat orang lain. Bahkan saat dia melakukan kesalahan, namun dia tidak dapat menerima pendapat tentang dirinya, apakah menurut kamu, dia telah melakukan kesalahan dan telah mundur? Apakah masih bisa tekun? Mengertikah? (Iya iya. Saya mendengar bahwa Master sangat ketat terhadap para relawan di sekretariat yang berada di samping Anda) Sangat ketat, sangat jauh dibanding dengan yang berada di luar negeri, yang berada di luar negeri saya benar-benar memperlakukan mereka seperti tamu, sangat sungkan.
Terhadap mereka yang berada di sekretariat, asalkan tidak menjawab panggilan telepon dengan baik, orang lain memberi masukan yang mencerminkan situasi, saya akan memeriksa satu per satu. Kamu tahu suatu kali seseorang memperlakukan mereka dengan buruk, kemudian saya meminta setiap orang yang menerima telepon satu per satu mengucapkan beberapa kata-kata ini, agar orang tersebut bisa mendengarnya, sebenarnya siapa dia? Meminta dia untuk menunjukkan diri. Lima enam orang, setiap orang mengucapkan kata-kata ini, coba kamu pikir.
Saya memang ketat seperti itu, saya tidak akan membiarkan siapapun menjadi seorang praktisi Buddhis yang palsu. Karena jika palsu kamu tidak bisa membina diri hingga ke surga, kelak kamu akan tinggalkan Master, karena saya sudah ke atas, kalian yang palsu tidak bisa ke atas. Oleh sebab itu jika saya benar-benar mengasihi mereka, harus membiarkan mereka membina dengan sungguh-sungguh, benar-benar mengikuti saya ke atas (Iya iya. Terima kasih Master berwelas asih memberikan wejangan)
wenda20160108 01:21:33
如何理解“忍辱精进”
男听众：师父开示一下忍辱精进吧，为什么忍辱才能精进呢？
台长答：想一想了，“忍辱精进”并不是说忍辱才能精进，前面的主题是“忍辱”，听得懂吗？因为忍辱是作为一个方面，你忍辱了之后，也是一种精进，是这个概念。比方说，你今天家里吵架，你不能忍耐，家里就要打起来了，家具都砸光了，就要离婚了。那你今天能够忍耐，那么家里是不是越来越进步了？不吵架，家里是不是进步了？今天领导跑过来跟你说：“你不要这样做啊，你怎么怎么……”你忍辱：“是是是，领导，我一定改正。”领导马上说：“嗯，好孩子，进步了。”我们电台那些秘书处的小孩子，台长经常说：“你做错了，这个地方做错了，那个地方做错了。”他说：“师父，我做错了，我改。”“嗯，好，进步了。
”那是不是忍辱了，精进了？（对）他如果跟我吵呢？“师父，我就不改”“师父，这个事情、那个事情……”找出千条理由万条理由，那你说他退步了啊，他不能接受人家的意见，明明自己做错，他都不能接受对自己的意见，你说是不是他做错了、退步了？还能精进吗？明白了吗？（是的是的。我听说师父您对您身边那些秘书处的义工很严格）非常严格，跟海外的差远了，海外的那些我真的对他们像客人一样，客气得不得了。对他们这些秘书处的，只要一个电话接得不好，人家一个反馈来反应情况，我一个个查。你知道上次有一个人对他们态度不好，结果我让所有接电话的人一个个讲这几句话，让那个人去听啊，到底是谁，叫他指出来啊。五六个人，每个人讲这句话，你想想看。我就这么严格的，我绝对不允许任何一个学佛人假的。因为假的你修不上天的，以后你一定会离开师父的，因为我上去了，你们假的上不去的。所以我要真的爱护他们，就是让他们真修，真的跟我上去（是的是的。谢谢师父慈悲开示）