Bagaimana memahami “ketiadaan Aku” 如何理解“无我”  

 

wenda20131025 12:52

Bagaimana memahami “ketiadaan Aku”

Pendengar Wanita: Salah satu contoh yang sering Anda berikan sangat baik, Anda berkata, “Di mana kita berada setelah lima puluh tahun kemudian?” Agar kami bisa melepaskan segala hal duniawi saat ini.  Jika sudah tiada Aku, yang berarti sudah mencapai kesadaran spiritual di mana tidak memiliki perasaan apa pun.  Saya ingin bertanya kepada Master, bagaimana mentalitas orang yang mencapai kesadaran spiritual ketiadaan Aku? Apakah acuh tak acuh, tidak peduli, atau di dalam pikiran hanya ada orang lain dan tiada dirinya lagi?  Atau pikiran yang tiada orang lain maupun diri sendiri?

Master menjawab: Orang yang ketiadaan Aku bukan berarti tidak memiliki apa-apa. Tidak memiliki siapa pun, itu tidak disebut ketiadaan Aku, itu disebut tidak ada sama sekali. Ketiadaan Aku adalah tidak ada aku tetapi memiliki orang lain. Seorang ibu adalah sosok ketiadaan Aku, ketika seorang ibu memiliki anak, dia bahkan bisa merelakan nyawanya sendiri, pada saat ini, ibu disebut ketiadaan Aku, bukan berarti tidak memiliki anak. Guan Shi Yin Pu Sa adalah ketiadaan Aku, yang menyelamatkan makhluk hidup tanpa memikirkan diri sendiri, mengelilingi dunia dengan ribuan tangan dan ribuan mata. Meskipun Guan Shi Yin Pu Sa “ketiadaan Aku”, namun di dalam hati Guan Shi Yin Pu Sa memiliki makhluk hidup. 

Baru-baru ini, melihat berita bahwa seorang ibu mendonorkan hati atau ginjal untuk anaknya, yang berusia sekitar dua belas atau tiga belas tahun. Reporter memotret ibunya di samping tempat tidur, dan ibu tersebut berkata, “Saya tidak menyesal sama sekali.”  Apa artinya? Ketiadaan Aku, seperti inilah menyelamatkan orang.  Tingkat kesadaran spiritual ketiadaan Aku itu seperti apa? 

Hanya memiliki orang lain dan ketiadaan diri sendiri (Sudah mengerti. Berarti ketiadaan diri sendiri di dalam hati tetapi harus memiliki makhluk hidup, ini baru disebut ketiadaan Aku) Benar,  kalau tidak, bagaimana bisa disebut ketiadaan Aku? Aku adalah diri sendiri, dan ketiadaan diri sendiri hanya memiliki orang lain, dengan begini baru bisa membina pikiran dengan baik.  Jika benar-benar tidak memiliki orang lain, dan juga tidak memiliki diri sendiri, maka ada yang salah dengan otakmu, hehe (Sudah mengerti)

 

wenda20131025  12:52  

如何理解“无我”  

女听众:您常举的一个例子非常好,您说:“五十年之后我们在哪儿?”让我们放下现在人间的东西。如果无我了,就是到一种境界什么感觉都没有了。我想问师父,无我境界的人是一种怎样的状态呢?是什么都无所谓、不在乎,还是心中只有别人没有自己?还是那种心中自己和别人都没有呢?

台长答:无我的人并不是说什么都没有。把人家也没有,那不叫无我,那叫什么都没有。无我就是没有我但是有别人。妈妈就是无我的,当妈妈有了孩子的时候,她自己连生命都可以舍去的,这时候妈妈就叫无我,并不是没有孩子啊。观世音菩萨无我,这么忘我地去救度众生,全世界千手千眼这么跑,观世音菩萨虽然说“没有我”,但是观世音菩萨心中有众生啊。最近看到一个新闻,说一个母亲把自己的肝还是肾脏捐给自己的孩子,这个孩子大概十二三岁。妈妈在床边上,记者给她拍了一张照片,这个妈妈说“我一点也不后悔”。什么意思?无我啊,救人就是这样的。无我是什么境界?只有别人没有自己了(明白了。就是心中没有自己但是一定要有众生,这个才是无我)对,否则怎么叫无我?我就是自己,没有自己有别人,这样才修得好心。真的连人家都没有、你也没有,那你的脑子有问题了,呵呵(明白了)