Wenda20180701B 22:25
Pendengar pria: Sekarang ini banyak orang yang memiliki “kemelekatan Dharma”. Mohon Master memberi wejangan bagaimana menghadapi “kemelekatan Dharma”?
Master menjawab: “Kemelekatan Dharma” Pertama-tama, kamu melekat terhadap Pintu Dharma ini maupun ajaran Buddha Dharma… Berikan contoh sederhana, mulai dari hal yang kecil, ketika kamu tiba di kuil, tempat orang lain, kamu berkata, “Saya harus melepas sepatu ketika masuk, harus melepas sepatu. Orang lain tidak melepasnya, kamu berkata: “Kamu keluar”. Bukankah kamu memiliki permintaan yang berlebihan terhadap sikap ini? Apa yang dimaksud dengan “Kemelekatan Dharma” dalam ajaran Buddha Dharma? Kamu ingin menyelami ajaran Buddha Dharma, setelah kamu memperoleh pemahaman dan melenyapkan ketidaktahuan dalam proses pembinaan diri.
Ketika kamu ingin mencapai penerangan sempurna, maka kamu baru akan mengetahui adanya “Kemelekatan Dharma”. Apa yang dimaksud dengan “Kemelekatan Dharma”? Dalam belajar Buddha Dharma, kamu menganggap sesuatu hal adalah benar, atau kamu mengganggap Dharma ini, “saya beranggapan bahwa ini adalah tetap dan tidak akan berubah”, pandangan kamu terhadap cara atau filosofi dalam belajar Buddha Dharma, ajaran Buddha Dharma, “saya beranggapan bahwa dia adalah tetap dan tidak akan berubah”, maka kamu sudah berada dalam “Kemelekatan Dharma”. Banyak orang berpikir bahwa sifat manusia adalah tetap dan tidak berubah, sama seperti banyak orang berpikir bahwa “kamu tidak akan berubah menjadi baik, selamanya tidak akan berubah menjadi baik”, ini disebut melekat / keras kepala.
(Master, bagaimana cara mengatasinya? Menghilangkan kemelekatan Dharma?) Bagaimana mengatasi? Yaitu terus menerus membina diri, harus membina pikiran, dan menghilangkan “keakuan”, dengan menghilangkan “keakuan” , maka perlahan-lahan akan menghilangkan “kemelekatan Dharma”. Dan ada satu jenis lagi yang disebut “kemelekatan pada khayalan”, khayalan menyebabkan kemelekatan / keras kepala — menurut kamu. Seseorang yang keras kepala “menurut saya ini adalah benar”, orang zaman sekarang “menurut saya ini adalah benar”, semua orang mengatakan kamu salah, tetapi kamu mengatakan “saya benar”, menurut kamu apakah orang ini keras kepala atau tidak?
(Master, keras kepala adalah “kemelekatan pada khayalan”, benar?) Benar. Pandangan dan pemahaman kamu tentang keberadaan Dharma, kamu menganggap “Oh, ini pasti seperti ini, tetap dan tidak berubah.” Selama orang ini berpikir bahwa hal ini tidak akan berubah, ia disebut “kemelekatan Dharma”. Misalnya, dia beranggapan bahwa Buddha Dharma tidak akan berubah, Buddha Dharma yang diturunkan dari India, Master sering bertanya kepada mereka tentang satu kalimat, “Jika Sang Buddha masih hidup di dunia saat ini, menurut kamu apakah Sang Buddha akan menambahkan “tidak memakai narkoba, tidak merokok” ke dalam Pancasila Buddhis”? Sudah pasti bukan? (Iya benar)
Orang yang memiliki “kemelekatan Dharma” akan berkata, “ai, di dalam Pancasila Buddhis tidak mengatakan bahwa tidak boleh menggunakan narkoba, tidak boleh minum minuman keras, juga tidak mengatakan bahwa tidak boleh merokok”, lalu kamu merokok? (Iya, dia akan mengatakan begitu). Baik, keras kepala, kemelekatan, dia beranggapan bahwa itu adalah tetap dan tidak akan berubah. Sebenarnya, itu berubah sesuai dengan prinsip-prinsip Dharma, dalam bahasa sekarang disebut “memahami satu hal, maka akan mengetahui lebih banyak hal serupa lainnya”. Mengertikah? (Sudah mengerti, terima kasih Master welas asih memberi wejangan).
Wenda20180701B 22:25 如何理解“法执”；如何破除“法执” 男听众：现在很多人存在着“法执”，请师父开示一下如何对待“法执”呢？ 台长答：“法执”，首先对这个法门，或者对佛法你执著……举个简单例子，从小的来讲，到了庙里，到了人家的地方，你说“我进去一定要脱鞋，一定要把鞋子脱掉”，人家不脱掉，“你出去”，你是不是对这个“法执”？是不是有过分的需求？“法执”，在佛法里面说的是什么呢？你要修成佛法，在你修行的时候断除很多的无明之后，断尽无明之后，你要想修成佛，你才会知道有“法执”。“法执”是什么意思呢？你对某一项，在学佛当中你认为这是对的，或者你认为这个法，“我认为是固定不变的”，你对学佛的这个方法，或者对学佛的这个哲学，这个佛法，“我认为它是固定不变的”，你就是“法执”了。很多人认为人类的本质是固定不变的，就像很多人认为“你这人改不好了，永远不会改好”，就叫执著（师父，那如何去根治呢，破除“法执”？）怎么根治啊？就是不断地修，要修心，要去除“我执”，去除“我执”就会慢慢去除“法执”。还有一种叫“妄执”，妄念产生执著——你认为。一个人倔就叫“我认为这是对的”，现在的人“我认为是对的”，大家都说你不对，你说“我对的”，你说这个人叫执著吗？（师父，倔就是“妄执”，是这样吗？）对了。你对法的存在，你的认知，你认为“哦，这肯定是这样的，固定不变的”，这个人只要认为这个东西是不变的，他就叫“法执”。比方说，他认为佛法不变的，印度传下来的佛法，我经常问他们一句话，“如果佛陀到今天还在人间，你说佛陀会不会五戒里加上‘不能吸毒，不能抽烟’”，肯定吧？（不能，对的）“法执”的人就说“哎，五戒里边又没有说不能吸毒，五戒里边说不能喝酒，又没说不能抽烟”，那你就抽烟啊？（对，他会这样说的）好了，执了，执著了，他认为固定不变的。实际上是根据佛法的原则在转变，现在的话讲叫“举一反三”，明白了吗？（明白了，谢谢师父的慈悲开示）