Bagaimana memahami “kebajikan tidak terletak pada tinggi atau rendah, tetapi pada kualitas keindahan pribadi” 如何理解“德行不在于高低,只在于内涵”

 

Wenda20180610A 02:03

Bagaimana memahami “kebajikan tidak terletak pada tinggi atau rendah, tetapi pada kualitas keindahan pribadi”

Pendengar pria: Seorang teman se-Dharma memimpikan tubuh Dharma Master di malam hari, dan berkata kepadanya, “kebajikan tidak terletak pada tinggi atau rendah, tetapi pada kualitas keindahan pribadi.”  Bagaimana memahami kalimat ini?

Master menjawab: Kalimat ini pasti Master yang mengatakannya.   “Kebajikan tidak terletak pada tinggi atau rendah”, dari permukaan tampak bermoral, “wah, kamu adalah orang yang bermoral”, “wah perilakumu, kamu sangat mulia”, “wah, kualitas moral kamu sangat tinggi”. Harus mempunyai  kualitas keindahan pribadi. Kualitas keindahan pribadi adalah potensi kesadaran. Jika tidak memiliki potensi kesadaran Bodhisattva, maka moralitas yang kamu miliki juga pura-pura. Kamu tidak memiliki welas asih seorang Bodhisattva, tidak peduli seberapa baik sikapmu terhadap orang lain, itu hanya untuk pamer. Bersikap baik terhadap orang lain dari lubuk hati, itu baru disebut pahlawan tanpa tanda jasa.  Banyak orang telah melakukan perbuatan baik sepanjang hidup mereka, dan tidak pernah memberi tahu keluar.

Saya teringat pernah membaca sebuah berita tentang pasangan tua yang tinggal di pegunungan bersama anak-anak mereka, setiap hari membangun satu batu bata dan batu,  berusaha keras menggali jalan keluar dari gunung. Orang lain berkata kepadanya: “Kamu tidak akan bisa selesai menggali dalam kehidupan ini.” Dia menjawab: “Jika saya tidak bisa selesai menggali, ketika saya meninggal dunia, saya juga hampir selesai menggali. Saya meninggalkannya untuk digunakan oleh anak-anak. “(Mengerti. Apakah yang Anda katakan adalah kisah “Orang Tua Bodoh Memindahkan Gunung”?) Bukan, kisah “Orang Tua Bodoh Memindahkan Gunung” itu adalah tentang putra dan cucunya yang menggali bersama. Itu adalah pasangan tua yang tinggal di gunung, anak mereka masih sangat kecil, tetapi mereka membangun batu bata setiap hari di gunung, dan untuk berobat dia harus memikul istrinya turun gunung untuk menemui dokter, sangat menderita karena di daerah pegunungan. (Sudah mengerti)

 

Wenda20180610A   02:03 

如何理解“德行不在于高低,只在于内涵”

男听众:有一个同修晚上梦到师父的法身,对他说了一句话,“德行不在于高低,只在于内涵”。如何理解这句话呢?

台长答:这句话一定是师父讲的。“德行不在于高低”,表面上有道德,“哎哟,你这个人有道德”“哎哟,你这行为,你很高尚啊”“哎哟,你的道德品质很高啊”。要内涵,内涵是悟性。你没有悟性,没有菩萨的悟性,你有道德是装出来的。你没有菩萨的慈悲,你对人家再好,那是为了作秀。从心里对人家好的,那才叫无名英雄。很多人自己做了一辈子的好事,从来不对外讲。我记得看了一个新闻,一对老夫妻带着孩子在山里住,每天砌一块砖、一块石头,硬从山上凿出一条路出来。人家说:“你这辈子也凿不完的。”他说:“我凿不完的话,等我死的时候凿得也差不多了,我留给孩子们用啊。”(明白。您讲的是《愚公移山》的故事吗?)不是,《愚公移山》是说他子子孙孙一起挖。那是一对老夫妻住在山上,他们的孩子很小,但是他们在山上天天搭一块砖头,而且看病都要背着自己的妻子下山,很苦的,因为山区嘛(明白了)