wenda20151225 01:37:19
Bagaimana memahami “Tidak boleh memiliki niat untuk mencelakai orang lain, namun juga harus waspada terhadap orang lain”
Pendengar wanita: Master, bagaimana untuk memahami dari sudut pandang agama Buddha dalam pekerjaan bahwa “Jangan memiliki hati yang menyakiti orang lain, dan hati melindungi diri juga tidak boleh tidak ada?”
Master menjawab: Dari sudut pandang pekerjaan, jika Anda bisa bersabar dan membuat orang lain menjadi baik, Anda sedang berbuat baik. Anda “Hati melindungi diri” bagaimana caranya? Ini sangat sederhana. Jika Anda tidak menjelek-jelekkan orang lain, Anda melindungi diri. Jika Anda menjelek-jelekkan orang lain, dapatkah Anda melindungi diri? Orang pasti menjelek-jelekkan Anda.
“Hati melindungi diri” bukan berarti Anda harus mencurigai dan tidak percaya pada orang lain. “Hati melindungi diri” artinya tidak sampai batasan, maka anda tidak melakukan itu sudah boleh. Misalnya kalian para wanita di tempat kerja, Bos menyukai kalian, jika dia berbahas tentang pekerjaan itu tidak apa-apa, Anda dapat berbicara dengannya.
Di saat dia mengajukan permintaan lebih lanjut, saat ini Anda harus mengambil inisiatif untuk memberitahunya: “Bos, tidak boleh, saya sudah punya keluarga.” Bukankah ini bersifat melindungi diri? menjelaskan kepadanya bukannya sudah tidak masalah? Tidak boleh, kita adalah wanita yang menjaga nama baik keluarga, hehe… Jangan sembarangan, sekali melihat bos menyukainya, “aduh…..” mengertikah? Bos yang baik tidak seberapa, pada awalnya, oh, suka, kemudian tidak mau lagi (iya). Anda kiranya seorang praktisi Buddhis, tidak boleh, tidak sama, (baik, terima kasih Master).