Bagaimana memahami “jangan ada pikiran diskriminasi” 如何理解“不能有分别心”

 

wenda20131129 41:52

Bagaimana memahami “jangan ada pikiran diskriminasi”

Pendengar wanita: Bagaimana memahami “jangan ada pikiran diskriminasi”? Misalnya, orang baik yang telah menyelamatkan banyak orang dan orang jahat yang telah mencelakai banyak orang, meskipun mengandung sebab dan akibat dari kehidupan sebelumnya, tetapi sikap yang kita tunjukkan pasti lebih menghormati orang baik dan memiliki perlakuan yang berbeda terhadap mereka, jadi apakah ini juga disebut “pikiran diskriminasi”?

Master menjawab: Ini tidak disebut “pikiran diskriminasi”. Kamu melihat orang baik atau orang jahat, itu adalah pikiran yang normal. Hanya saja saat memperkenalkan Dharma kepada orang, jangan ada pikiran diskriminasi, inilah konsepnya. “Kesetaraan pikiran” adalah Kamu berada di Alam Manusia yang sama, maka kamu memiliki posisi yang setara untuk belajar Buddha Dharma, bukan berarti kamu setara di Alam Manusia, orang-orang dilahirkan memang tidak setara.

Maka itu, banyak orang bahkan tidak bisa menjelaskan tentang hal-hal ini, jadi bagaimana bisa membabarkan Dharma? Apa itu kesetaraan pikiran? Kesetaraan pikiran adalah jika kalian duduk dan mendengarkan Buddha Dharma hari ini, Master akan memandang kalian itu setara, karena kalian semua memiliki sifat Kebuddhaan. Kalian bisa belajar Buddha Dharma bersama-sama dari sudut pandang yang sama.

Ini sama dengan seorang guru. Ada 30 siswa di dalam kelas. Kalian semua belajar secara setara, tetapi ada yang pintar, dan ada yang tidak pintar dan tinggal kelas. Ini berartitidak setara”. Mengapa ada tingkat tinggi ke atas, tingkat tinggi menengah dan tingkat tinggi ke bawah di alam surga? Mengapa ada delapan belas tingkat neraka? Mengapa ada orang yang lahir dengan kehidupan yang susah, dan ada yang lebih baik?

Jasa kebajikan yang dilakukan oleh orang-orang di kehidupan sebelumnya telah dibalas di kehidupan ini, menurutmu setara atau tidak? Kamu melihat dia dilahirkan dengan begitu memiliki keberuntungan, mengapa kamu tidak membahas tentang berapa banyak penderitaan yang telah dia tanggung di kehidupan sebelumnya? Menurutmu setara atau tidak?  (Ya, sebab dan akibat) Pada akhirnya, tetap setara, karena hukum karma–sebab dan akibat itu tidak pernah salah (Terima kasih, Master)

 

wenda20131129  41:52

如何理解“不能有分别心”

女听众:怎样理解“不能有分别心”?比方说一个救了很多人的大好人和一个害了很多人的大坏人,虽然有前世的因果在里面,但是我们表现出来肯定是对好人更尊重,对他们的态度是不一样的,那么这个是不是也叫做“分别心”呢?

台长答:这个不叫“分别心”,你看到好人、看到坏人,那是正常心。只不过在度人的时候你不要有分别心,是这个概念。“平等心”是说:你在同样的人间,你具有平等的地位学佛,而不是说你在人间是平等的,人生出来就不是平等的。所以很多人根本连这些都不会解释,还怎么弘法?什么叫平等心?平等心是说如果今天你们坐在下面听佛法了,台长看出来你们是平等的,因为你们同样具有佛性,你们同样可以从一个平等的角度,大家一起来学佛。就相当于一个老师,班级里30个同学,你们都是平等地在读书,但是有读出来的,有读不出来留级的,这个就是“不平等”了。为什么天上会有上等上品、上等中品、上等下品?为什么会有十八层地狱?为什么人生出来有的很苦,有的就好一点?前世人家做的功德这辈子受福报了,你说平等不平等?你看他生出来就这么有福气,人家上辈子吃了多少苦你怎么不讲?你说平等不平等?(嗯,因果)到了最后,还是平等的,因为因果丝豪不爽(谢谢师父)