Wenda20170818 01:02:21
Bagaimana caranya seorang praktisi Buddhis menjalin hubungan dengan orang tua?
Pendengar wanita: Berbakti dan menghormati kepada orang yang lebih tua adalah moral dan kebajikan tradisional kebudayaan Tiongkok kita. Banyak teman se-Dharma memahami tentang logika ini, namun dalam kehidupan sehari-hari terkadang sulit untuk bergaul dengan orang tua. Mohon Master Welas asih memberikan wejangan, bagaimana caranya seorang praktisi Buddhis menjalin hubungan dengan orang tua?
Master menjawab: Pertama-tama, Anda harus memandang semua makhluk sebagai orang yang dikasihani. Anda harus selalu berpikir bahwa tidak mudah bagi ibu dan ayah untuk membesarkan Anda sejak kecil. Ibu dan ayah tidak membina diri, dan mereka juga memiliki akar keburukan. Ada beberapa orang tua yang tidak berpendidikan, dan ada yang memiliki akar keburukan yang banyak serta temperamen yang buruk, sehingga anak-anak akan merasa sedikit jengkel ketika melihat mereka.
Namun dari sudut pandang welas asih, dan sudut pandang berbakti, apapun kekurangan yang dimiliki orang tua kita, kita harus belajar untuk bertoleransi, karena bagaimanapun juga mereka adalah orang tua kita, yang telah mendidik, membimbing, dan mengasuh kita. Oleh karena itu, sebagai praktisi Buddhis harus memiliki welas asih dan mengasihani mereka. Pikirkanlah ketika Anda membenci mereka, apakah mereka yang dapat hidup lebih lama atau Anda yang akan hidup lebih lama? Beberapa tahun kemudian Anda juga akan sedih ketika mereka meninggal. Dengan memiliki pikiran seperti ini, maka perlahan-lahan Anda akan memahami tentang ketidakkekalan hidup ini.
Mereka sangat kasihan, pada saat usia lanjut dan akan meninggalkan kehidupan ini, mereka masih tidak tahu apa itu Buddha Dharma dan tidak tahu bagaimana cara untuk membina diri, dan Anda sudah tahu untuk membina diri di usia muda ini. Anda sebagai Bodhisattva yang membina diri, mengapa masih meribut dengan orang-orang yang akan meninggal dunia, bahkan belum mengenal Buddha Dharma dan tidak memiliki berkah? Apakah tingkat pembinaan Anda yang terlalu rendah? (Iya ) baiklah. Apakah Anda mengerti terhadap penjelasan Master ini? (Mengerti, terima kasih Master)
Wenda20170818 01:02:21
学佛人应该怎样处理与长辈之间的关系
女听众:孝顺父母、尊重长辈是我们中华民族的传统美德,这些道理很多师兄都懂,只是在生活中往往很难做到与长辈和睦相处。请师父慈悲开示一下,学佛人应该怎样处理与长辈之间的关系?
台长答:首先你要视众生为可怜人,要经常想到爸爸妈妈把你从小养大不容易,爸爸妈妈没有修,他们也有劣根性。有的父母没文化,有的父母有很多劣根性,脾气不好,所以孩子看了,的确是有点讨厌。但是从慈悲心的角度来讲,从孝道来讲,不管父母有什么缺点,我们要学会包容,因为毕竟是我们的父母,教育过我们,培养过我们,养育过我们。所以作为学佛人要有慈悲心,要可怜他们。你恨他们的时候想想看,他们活得长还是你活得长?等到过几年他们走了你也会很难过。拥有这种心,你慢慢就会懂得人生无常。他们很可怜,他们到了晚年,快要走了,还不知道什么叫佛法,还不知道怎么叫修心,而你年纪轻轻已经懂得修心了。你一个修心的菩萨为什么去跟那些即将离开这个世界,而且都没有闻到佛法、没有福气的人斤斤计较,还去跟他们闹呢?是不是你境界太差了?(是)好了。师父这么一讲,明白了吗?(明白了,感恩师父)