Wenda20180805B 28:39
Bagaimana caranya agar bisa konsentrasi melafalkan paritta
Pendengar wanita: Master, di Buku BHFF jilid pertama bab 13 tentang《Pikiran Tidak Terpengaruh oleh Keadaan, Jiwa Tidak Berubah Mengikuti Jodoh》menerangkan bahwa:
“Sewaktu pikiran kita kacau dan hati kita merasa gusar, maka lafalkanlah paritta dan sesali kesalahan kita dengan sungguh-sungguh, lama kelamaan kerisauan ini bisa menghilang dengan sendirinya. Hanya dengan melafalkan paritta dengan sepenuh hati, kamu baru bisa meninggalkan karma buruk, meninggalkan iblis, meninggalkan semua hal yang membebani pikiranmu. Pada waktu melafalkan paritta harus berkonsentrasi, kalau tidak maka pelafalannya tidak akan ada hasilnya. Bila saat melafalkan paritta, pikiran kita kacau, sebentar teringat hal ini, tak lama kemudian teringat hal itu, maka paritta yang dilafalkan juga akan berantakan, pikiran kita juga terpecah. Oleh karena itu, paritta harus dilafalkan dengan sepenuh hati.”
Namun kita berada di kehidupan sehari-hari melakukan pekerjaan rumah, menyetir mobil, berjalan kaki, dan lain-lain, saat itu melafalkan paritta terasa pikiran kurang fokus, tidak sepenuh hati. Mohon bertanya kepada Master, apakah ini bukan seperti yang Master katakan: “Pikiran Tidak Terpengaruh oleh Keadaan?” Harus bagaimana agar bisa konsentrasi untuk melafalkan paritta?
Master menjawab: Melafalkan paritta adalah melafalkan hati (pikiran). Hati tidak fokus, menandakan pikiran kacau balau, terlalu banyak pikiran yang mengganggu. Apabila hati tidak ada pikiran yang mengganggu, pikiran bisa konsentrasi. Hal ini bersifat saling melengkapi dan tidak mutlak, harus melihat kondisi, kondisi dalam hati dan kondisi luar harus disesuaikan, pikiranmu baru bisa konsentrasi, dan pikiran menjadi tidak bingung
(Pemahaman saya sendiri adalah: umumnya melakukan hal yang tidak memeras otak, boleh sambil melakukan hal tersebut sambil melafalkan paritta, karena saat melakukan hal tersebut tidak menggunakan otak, yang menggunakan otak adalah melafalkan paritta. Apakah pemahaman seperti ini benar?) Benar.
Wenda20180805B 28:39
怎样才能集中精力念经
女听众:师父《白话佛法》第一册十三篇《心不随境转,灵不随缘转》说到:“当脑子乱想心里烦时,要专心念经,用心忏悔,烦恼自然就消除了。只有诚心诚意地用心念经才能离开业障,离开恶魔,离开所有给你带来烦恼的东西。念经时思想要集中,不然就达不到效果。如果在念经时胡思乱想,一会儿这个,一会儿想那个,念出来的经文就会散乱,心也散乱。所以念经要用心来念。”但是我们在生活中做家务、驾车、走路,等等,这时候念经感觉不会集中、不会用心。请问师父,这是不是没像师父说的“心不随境转”呢?要怎么做才能集中精力去念经呢?
台长答:念经就是念心。心不集中,说明心散乱,杂念太多。如果心没有杂念,心会集中。你这个问题是相辅相成的,要看条件,内心条件和外在条件要符合,你才会思想集中,才会一心不乱(我个人的理解就是:一般做不用过脑子的事情,就可以一边做事情一边念经,因为做那个事情的时候不用用脑子,我们用脑子就是来念经。这么理解对吗?)对。