wenda20151025A 34:36
Pendengar pria: “Hanya menanam, tanpa memikirkan apa yang akan dituai” adalah tingkat kesadaran spiritual yang sangat tinggi. Mohon bertanya kepada Master, bagaimana kita dapat mencapai tingkat kesadaran spiritual ini dalam pembinaan diri?
Master menjawab: Ini bergantung pada pembinaan diri seseorang pada biasanya. “Hanya menanam, tanpa memikirkan apa yang akan dituai”, apa makna utamanya? Tidak sulit bagi seseorang untuk melakukan perbuatan baik, yang sulit adalah melakukan perbuatan baik seumur hidupnya; jika seseorang melakukan perbuatan baik tanpa mempertimbangkan imbalan, berdana tanpa kemelekatan, dan selalu melakukan perbuatan baik, maka orang ini akan mendapatkan hasilnya. Ini yang dimaksud“hanya menamam”.
Seorang ibu yang telah membesarkan tujuh anak, tanpa pamrih ia melakukan segala sesuatu seumur hidupnya. Ketika anaknya sudah tumbuh dewasa, putri yang ketiga membelikan rumah, putri yang kedua membelikan mobil, putri sulung memberi uang, dan putri kelima akan memberi bagaimana dan bagaimana … Sebenarnya, apa logika kebenaran dari hal ini? Ini yang dimaksud “hanya menanam, tanpa memikirkan apa yang akan dituai”.
Hari ini menekuni Dharma, tidak memohon, terus menerus membina diri… dan kamu tidak memohon, pada akhirnya kamu akan memiliki segalanya. Jika hari ini kamu memohon sedikit dan sedikit… karena kamu telah memohon, maka pada akhirnya akan habis termohon. Mengapa ada pepatah mengatakan “Dalam keluarga selalu memohon dan memohon, akhirnya memohon hingga keluarga menjadi miskin”? Hehe… (Mengerti, terima kasih Master welas asih memberi wejangan!)
Wenda20151025A 34:36
如何达到“只管耕耘、不问收获”
男听众:“只管耕耘、不问收获”,是一个很高的境界。请问师父,如何能够在修行中达到这个境界呢?
台长答:这就是靠一个人平时的修为了。“只管耕耘、不问收获”,它的主要含义在于什么?一个人做好事并不难,难的是一辈子做好事;一个人做好事不计报酬、无相布施,永远在做好事,这个人收获就会来了,这就是“不问耕耘”。一个妈妈养了七个孩子,默默无闻地做啊做啊做啊……做了一辈子。孩子到了年纪大的时候,三姐给她买房子,二姐给她买汽车,大姐给她钱,五姐给她怎么样……其实这个是什么道理呢?这个就是“只管耕耘、不问收获”啊。我们今天学佛,不求,不停地修修修……你不求,到最后你什么都有了。你今天求一点,求一点……求了嘛就求光掉了。为什么有一句话叫“家里求求求,把家里都求穷了”啊?呵呵……(明白了,谢谢师父慈悲开示!)