Bagaimana cara menimbun kembali berkah pahala menjadi jasa kebajikan 怎样把福报再次积累成功德

Shuohua20130503 22:59

Bagaimana cara menimbun kembali berkah pahala menjadi jasa kebajikan

Pendengar wanita: Master, seperti yang Anda katakan tadi, banyak anak muda, setelah belajar ajaran Buddha melafalkan paritta, kehidupan mereka menjadi lebih lancar dibanding dengan dulu, mungkin saja kekayaan ataupun banyak macam berkah di dunia bermunculan.

Baik kekayaan, reputasi, kedudukan, berkah pahala ini semuanya keterbalikan, sebaliknya ini dapat membawa banyak godaan, kerisauan, dan rintangan dalam pembinaan kita, ada sebagian orang setelah kondisi mereka membaik lalu berhenti membina diri.

Mohon bertanya pada Master, bagaimana cara mengubah berkah pahala menjadi  kayakinan dalam pembinaan ataupun kembali diakumulasikan menjadi jasa kebajikan?

Master menjawab: Ini tergantung pada tingkat kesadaran spiritual diri sendiri. Tingkat kesadaran spiritual yang seperti apa, maka seperti itulah transisi jasa kebajikan dan perbuatan baiknya. Ada sebagian orang yang memohon berkah pahala, sehingga tidak mendapatkan jasa kebajikan, setelah habis menikmati berkah pahala, maka akan menderita; Juga ada sebagian orang yang menimbun berkah pahala kebaikannya, setelah dalam waktu yang lama akan berubah menjadi jasa kebajikan. Orang yang memiliki jasa kebajikan mampu menutupi kesalahan yang diperbuat oleh diri sendiri, ataupun bencana.

Contoh, seperti halnya di negara maju, banyak orang yang menghabiskan gaji satu minggu mereka baik untuk makan maupun hal lainnya, tapi dia sangat bahagia, karena gajinya sangat tinggi. Sedangkan, kita suku tionghoa di luar negeri gemar menyisihkan tabungan, sehingga sewaktu rumah kebocoran, pipa saluran air rusak, ataupun tiba-tiba melihat ada televisi yang bagus, ingin mengganti, maka harus keluarkan dana.

Contoh yang saya berikan sangat sederhana, yaitu, ada sebagian orang yang menghabiskan seluruh berkah pahala, ada sebagian orang yang menabung berkah pahala menjadi satu jasa kebajikan, dengan demikian dia baru dapat melakukan suatu hal besar, bukankah sama persis di Alam Manusia? Sebenarnya, membina pikiran itu di Alam Manusia (Mengerti, terima kasih Master! Jika seseorang yang sangat memiliki berkah pahala, dia sangat tersadarkan, selalu menjalani pembinaan keras, tidak pernah menikmati hidup, apakah berkah pahala mereka tidak akan terkuras, dan akan terus terakumulasi?) Benar.

Seseorang yang memiliki berkah pahala, senantiasa rendah hati, sangat hemat, berusaha dengan keras, berkah orang ini secara perlahan akan semakin timbun semakin banyak. Sama seperti seorang ibu setelah menghasilkan uang selalu tidak berkata apapun, setiap hari menabungnya, diri sendiri sangat sederhana, tunggu hingga anak menikah dia mampu mengeluarkan uang dalam jumlah besar, bukankah ini berasal dari tabungan yang di tabung sang ibu sedikit demi sedikit setiap hari (Benar, terima kasih Master!)

 

shuohua20130503  22:59 

怎样把福报再次积累成功德

女听众:师父,就像您刚才说的,很多年轻人学佛念经后生活比以前更顺了,可能财还有很多世间福报都显现出来。那么财富、名誉、地位这种世间的福报都是有背的,反过来会给我们修行带来很多诱惑,还有烦恼和阻碍,有的人看到变好了就不修了。请问师父,怎样才能把这些福报转为道念或者再次积累成功德呢?

台长答:这个要看自己的境界。什么样的境界会转换成什么样的功德或者善事。有的人求的是福报,所以没有功德,等到他福享尽后就受苦了;还有的人积累自己善良的福报,时间长了会转化为功德。有功德的人就能自己遮住自己做错的事情,或者一些灾难。举个例子,像在发达国家,很多人一个星期的工资就吃完了、用完了,但他很开心,因为他工资很高啊。而我们华人在海外就喜欢有点积蓄,到时候房子漏了、自来水管坏掉了,或者突然之间看见某一个电视机好,想换的话要拿得出的。我举这个例子很简单,就是有些人把福全部用完了,有些人把福积攒起来成为一个功德,这样他才能做一些大事情,跟人间不是一模一样的吗?实际上修心就在人间(明白,谢谢师父!如果一个很有福报的人,他很开悟,一直苦修行,从来不享受的话福报是不是不会被消耗,会一直积累下去?)对。一个人有福报,一直很低调、很节约、很努力,这个人的福就慢慢地越积越大。就像一个妈妈赚了钱从来不讲话,天天积存起来,自己很艰苦,等到孩子结婚的时候她能拿出一大笔钱,不就是妈妈平时一点一滴积攒起来的嘛(对,谢谢师父!)