Bagaimana cara mengubah belas kasih menjadi welas asih 如何把同情心转化为慈悲心

 

shuohua20130628  25:33 

Bagaimana cara mengubah belas kasih menjadi welas asih

Pendengar wanita: Kadang kita sering bingung membedakan welas asih dengan belas kasihan, misalnya ketika kita melihat seseorang sangat kasihan, keadaan dia tidak sebaik kita, kita akan memiliki mentalitas yang sangat welas asih untuk membantunya.

Tetapi ketika melihat seseorang yang lebih baik dari kita, akan sulit membangkitkan rasa belas kasihan untuk membantunya. Welas asih seharusnya tanpa syarat, tidak peduli apakah seseorang lebih buruk atau lebih baik dari kita, kita harus merasakan penderitaan dan kebahagiaannya. Jadi, bagaimana cara mengubah moralitas belas kasihan dan iri hati menjadi welas asih?

Master menjawab: Pada dasarnya ini adalah tingkat kesadaran spiritual dalam pembinaan diri. Misalnya, kamu harus memiliki belas kasihan terlebih dahulu, kamu baru dapat memperoleh welas asih. Jika orang ini bahkan tidak memiliki rasa belas kasihan, maka tidak akan memiliki welas asih.

Kamu orang yang tidak memiliki rasa belas kasihan, ketika melihat seseorang tertimpa dan terluka, mengalami kecelakaan mobil, kamu di samping berkata, “Memang pantas!” Menurut kamu, apakah orang seperti ini memiliki welas asih? Karena petanda utama dari welas asih adalah belas kasihan. Sebagai manusia, dia harus memiliki belas kasihan. Setelah mengalami peningkatkan dan setelah menekuni Dharma, dia akan meningkat menjadi welas asih

 

(Belas kasihan adalah dasar, melihat orang lain merasa kasihan mungkin akan mengasihaninya). Benar. Setelah melihat orang-orang tersebut kasihan, kamu akan menyelamatkan mereka. Sekarang Master melihat semua orang di dunia sangat kasihan, oleh sebab itu, saya berusaha keras menyelamatkan mereka. Jika saya melihat begitu banyak orang di dunia ini sangat menjengkelkan, melihat di koran ,orang ini membunuh orang itu hari ini, besok orang itu

Mengapa manusia begitu jahat. Coba kamu katakan bagaimana kamu bisa memiliki welas asih? Justru kamu harus terus memiliki konsep belas kasihan: “Aduh, mengapa tidak mengerti! Mengapa ayah bahkan bisa membunuh anaknya, karena ayah tidak mengetahui ini adalah hukum sebab musabab dengan anak dari kehidupan lampau; Mengapa suami istri bertengkar seperti ini? Lihatlah bisa melukai dengan menggunakan cairan asam nitrat

Betapa kasihan, akibat jalinan jodoh buruk dari kehidupan lampau. Cepat memberi tahu mereka! Jika tidak memberi tahu mereka, maka mereka masih akan bereinkarnasi di enam alam. “Pada saat ini, belas kasihanmu meningkat menjadi welas asih, menggunakan welas asih untuk mempengaruhi dunia ini dan membantu semua makhluk di dunia ini, maka bukankah kamu telah menjadi Bodhisattva?

(Ya, terima kasih, Master! Ketika kita melihat seseorang yang lebih baik dari kita, atau seseorang yang hidup dengan sangat nyaman, apakah kita harus berpikir, “Kita tidak dapat melihat sisi lain dari penderitaannya”, dengan cara ini untuk meningkatkan belas kasihan kita?) Ini sudah tidak benar.

Ketika melihat seseorang baik, harus bersyukur. Bersyukur berarti balasan karma, ini berarti ketika kamu melihat kehidupan lampau seseorang, kamu tidak hanya melihat kehidupan ini. Dan kamu seharusnya tidak melihat “Segala hal baik yang dia miliki, dia juga memiliki banyak penderitaan”, ini pada dasarnya tercampur rasa cemburu di dalamnya, yang merupakan hati belas kasihan yang tidak murni; Kamu seharusnya merasa “Dia telah menikmati begitu banyak berkah di kehidupan ini.

Saya harus membina diri dengan baik di kehidupan ini, coba kamu lihat dia membina diri dengan sangat baik di kehidupan lampau, dia baru mendapatkan berkah di kehidupan ini.” Begini munculnya welas asih! (Ya, saya minta maaf, Master!) Ini berarti kamu sedang berusaha untuk maju, ini berarti kamu terus-menerus meningkatkan tingkat kesadaran spiritual diri melalui menanyakan pertanyaan kepada Master, dan tidak menurunkan tingkat kesadaran spiritual diri ke posisi yang sangat rendah (Mengerti).

Membuatmu tiba-tiba tersadarkan. (Benar, Master, saya sungguh merasa tingkat kesadaran spiritual diri sangat rendah….) Itulah pentingnya bagi kita untuk memilih jalan mana yang akan diambil dalam hidup. Karena kamu memilih menekuni Buddha Dharma, kamu telah memahami hukum karma, karena kamu memahami hukum karma, kamu baru dapat memahami kebenaran di dunia ini. Ini disebut inti kebenaran dari menekuni Buddha Dharma! (Mengerti, terima kasih Master! Sungguh sangat beruntung, kami memiliki Master yang baik)

 

shuohua20130628  25:33  

如何把同情心转化为慈悲心

女听众:我们有的时候常常把慈悲心和同情心搞混,比如看见一个人很可怜,他不如我们好,我们就会有一种很慈悲的心态去帮助他。但看到比我们好的人,就很难升起怜悯心去帮助他。慈悲心应该是无条件的,无论一个人比我们差还是好,我们都应该去感受到他的苦乐。那应该如何把一种高姿态的同情心还有嫉妒心,转化为慈悲心?

台长答:这个就是本身在修为当中的一种境界。比方说你先要有同情心,你才会获得慈悲心,如果这个人连同情心没有,你就更不谈有慈悲心了。你这个人同情心都没有,看见人家压伤了、出车祸了,你在边上说:“活该!”你说这种人会有慈悲心吗?因为慈悲心的前兆,那就是同情心。作为人来讲,他必须要有同情心,经过升华、学佛之后,他才会提升为慈悲心(同情心是基础,先看别人可怜才有可能去同情他)对了。你看人家可怜了,你才会去救人家嘛。师父现在看所有世界上的人都很可怜,所以我才拼命地要去救人。如果我看见世界上这么多人都这么讨厌,看看报纸上今天这个人杀人,明天这个人……这个人类怎么这么坏啊。那你说你怎么会有慈悲心啊?你就是不断地要有同情心概念:“哎呀,怎么这么不懂啊!爸爸怎么连孩子都要杀啊,因为爸爸不知道这是跟孩子前世的因缘啊;夫妻两个人为什么吵得这个样啊?你看看搞得拿硝镪水弄啊,真的可怜,因为前世的冤结。赶快要让他们知道啊!不让他们知道,他们还会在六道轮回啊。”这个时候,你这种同情心,提升为慈悲心,用慈悲心去感化这个世界、去帮助这个世界所有的众生,那么你不就成为菩萨了吗?(是的,谢谢师父!看见那种比我们好的人,或者是过得很舒服的人,我们是不是要想,“我们看不见他另一方面的苦”,这样来提起自己的同情心?)这样本来就不对。看见人家好,应该感恩,感恩就是说因果报应,说明看到人家的前世,你不能只看今世。而且你不应该去看“他有什么好的,他自己也有很多苦啊”,这本身就是嫉妒心掺杂在里面了,那就是不纯洁的同情心;你应该感到“他今生受了这么多福报,我更应该好好地今世修啊,你看看他前世修得这么好,他今世才会有这个福报。”是这么来的慈悲心啊!(是,对不起,师父!)这个就是你在不断地进步,这个就是你通过问台长,不断地提升自己的境界,而不把自己的境界拉到一个很低的位置上(明白了)让你茅塞顿开啊(是的,师父,我真的觉得自己的境界太低了……)这就是我们从人生道路当中选择是非常重要的,因为你选择了学佛,你就懂得了因果;因为你懂得了因果,你才能明白这个世界的真相,这就叫学佛的真谛!(明白了,谢谢师父!真的非常幸运,我们有自己的好师父)