Shuohua20150130 26:48
Bagaimana cara menghilangkan pikiran ambisius dan agresif?
Pendengar pria: Bagaimana cara menghilangkan pikiran ambisius dan agresif?
Master menjawab : Pikiran ambisius dan agresif adalah keserakahan. Bagaimana seseorang hendak memperebutkan kekuasaan jika ia tidak serakah? Itu berarti kamu masih menginginkannya. Kamu masih menginginkan ini dan itu, maka kamu suka berebut dan bersaing. Oleh karena itu, jika seseorang bisa melepaskan keegoisan diri, dan tidak berebut sama sekali, itu mengandalkan pada ketidakserakahan di dalam dirinya!
Misalnya, hari ini saya ingin mendapat juara pertama, apakah itu serakah? (Ya) Kamu sudah mendapat juara ketiga. Apa perbedaan antara juara ketiga dan juara pertama? Saya bahkan tidak tahu, betul tidak? Dari 12 orang yang naik ke panggung untuk menerima penghargaan, ada yang juara pertama dan ada yang kedua, selama kamu bisa berdiri di atas panggung, kamu adalah pemenangnya. Memiliki mentalitas yang lebih baik, dan tidak ada pikiran untuk bersaing, inilah mentalitas seorang praktisi Buddhis (Terima kasih Master welas asih memberikan wejangan)
Shuohua20150130 26:48
如何消除争强好胜之心
男听众:如何消除争强好胜之心?
台长答:争强好胜之心,就是贪之心。一个人不贪,怎么会去争强好斗?就说明你还想要,你还要这个、还要那个,你就是争强好斗了。所以,一个人放下自己、完全不去争,就是要靠自己不贪啊!比方说我今天想得第一名,是不是贪心啊?(是)你已经得第三名了,第三名和第一名有什么区别?我都不知道,对不对啊?上台领奖的12个人,有的是第一名、有的第二名,你只要站在台上你就是获奖者。心态好一点,什么好斗心都没有了,这就是学佛人的心态(感恩师父慈悲开示!)